Aralia Laba-Laba

Penyebaran Tanaman

Plerandra elegantissima atau tanaman aralia laba-laba merupakan salah satu spesies dari keluarga Araliaceae yang berasal dari Kaledonia Baru barat daya. Spesies ini populer digunakan masyarakat sebagai tanaman hias baik indoor maupun outdoor. Saat ini, P. elegantissima telah dimasukkan ke dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) di antara spesies yang beresiko sangat tinggi untuk punah di masa depan (terancam punah).

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Plerandra elegantissima dapat ditemukan tumbuh di semak belukar dan hutan lembap di dataran rendah. Spesies ini dapat dibudidayakan di daerah beriklim tropis dan subtropis, yang membutuhkan suhu hangat dan kelembapan tinggi, idealnya antara 60 dan 85 °F. Pertumbuhannya menghendaki sinar matahari langsung dalam 3-4 jam, dengan cahaya tidak langsung yang terang atau naungan parsial. Kebutuhan tanaman akan air adalah sedang, di mana penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar. Spesies ini menyukai tanah yang kaya nutrisi, berdrainese baik, pH tanah sedikit asam hingga netral.

Morfologi

• Batang tegak, batang dan tangkai daun berwarna hijau tua berbintik-bintik makula putih.
• Daun berseling (alternate), majemuk palmately, dibentuk oleh 7 - 12 selebaran hampir linier-lonjong, sempit dengan tepi daun bergerigi kasar dan tidak teratur, anak daun bertangkai. Awalnya berwarna cokelat ungu, kemudian menjadi hijau tua mengkilap. Vena sentral berwarna putih kehijauan dan menonjol.
• Perbungaan majemuk berupa umbel di terminal dengan banyak bunga pentamerous kecil berwarna kuning-kehijauan.
• Buah berbentuk bulat dengan diameter sekitar 1 cm, berwarna kehitaman.
• Biji berwarna kuning pucat, biasanya terdapat 5 - 6 biji dalam setiap buah.

Budidaya

• Perbanyakan secara generatif menggunakan biji, di mana sebelumnya biji disimpan dalam air selama 2 hari dan ditempatkan secara dangkal di tanah liat berpasir yang lembap, pada suhu 24 - 26 °C. Waktu perkecambahan sekitar 3 - 5 minggu.
• Perbanyakan juga dilakukan secara vegetatif dengan stek batang. Bahan stek berasal dari batang yang di potong setidaknya sepanjang 4 inci (10,16 cm). Kurangi daun bagian bawah dan tanam potongan batang di tanah. Stek mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk berakar. Setelah stek berakar, dapat dipindahtanamkan ke media permanen.

Kandungan Bahan Kimia

Sulfated oleanane-type triterpenoid, lima saponin tipe oleanana yang diketahui (echinocystic acid 3-O-β-D-glucopyranosyl-(1→3)-β-D-glucopyranosyl-(1→2)-α-L-arabino-pyranoside, 28-O-α-L-rhamnopyranosyl-(1→4)-β-D-glucopyran-osyl-(1→6)-β-D-glucopyranosyl ester, 3-O-β-D-glucopyranosyl-(1→2)-α-L-arabinopyranoside 28-O-α-L-rhamnopyranosyl-(1→4)-β-D-glucopyranosyl-(1→6)-β-D-glucopyranosyl ester, 3-O-α-L-arabinopyranoside, 28-O-α-L-rhamnopyranosyl-(1→4)-β-D-gluco-pyranosyl-(1→6)-β-D-glucopyranosyl ester, 3-O-α-L-arabinopyranoside, and oleanolic acid 3-O-sulfate.

Khasiat

Studi menunjukkan aktivitas sitotoksisitas, anti-Leishmania dan antimikroba. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi penggunaan obat tradisional dari spesies ini.