Buah Naga Kuning
Selenicereus megalanthus (K.Schum. ex Vaupel) Moran
Cactaceae
Lokasi di taman kami
Buah



Sinonim
Cereus megalanthus K.Schum. ex Vaupel
Hylocereus megalanthus (K.Schum. ex Vaupel) Ralf Bauer
Mediocactus megalanthus (K.Schum. ex Vaupel) Britton & Rose
Habitus
Sukulen. Sukulen, tumbuh merambat, tahunan, terestrial atau epifit.
Bagian Yang Digunakan
Biji
Bunga
Buah
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Habitat
Hutan
Daratan
Penyebaran Tanaman
Selenicereus megalanthus atau buah naga kuning merupakan spesies endemik dan berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan (Kolombia, Peru, Venezuela, dan Ekuador). Spesies ini banyak dibudidayakan untuk diambil buahnya yang dapat dimakan. Buahnya dapat dikonsumsi segar, maupun diolah menjadi minuman atau selai. Buah naga kuning juga merupakan sumber antioksidan dan kaya akan serat. Serta memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dari buah naga merah. Berdasarkan hasil studi, diketahui bahwa dalam biji buahnya terkandung banyak asam lemak omega, sehingga dengan mengkonsumsi rutin buah naga kuning berpotensi dapat meningkatkan kesehatan manusia.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Selenicereus megalanthus merupakan tanaman eksotis yang dapat mentolerir suhu yang sangat tinggi, dan terkadang suhu rendah hingga 0 °C. Spesies ini dapat tumbuh baik pada tanah yang relatif kurang subur atau miskin nutrisi (bahkan pada tanah berbatu), pada tanah yang bereaksi relatif masam sampai pada tanah bergaram dan tahan terhadap kekeringan (kondisi air tanah mendekati titik layu). Spesies ini juga membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik dengan pH 6 atau lebih rendah. S. megalanthus tidak tahan terhadap genangan.
Morfologi
- Akar berbentuk filiformis, memiliki rambut-rambut akar dengan jumlah sedang, warna akar putih kekuningan, dan memiliki sistem perakaran serabut.
- Batang herbaceous (mengandung banyak air) dengan permukaan laevis karena terlapisi lilin, batang berbentuk angularis (segi tiga), berwarna hijau, tepi batang atau cabang berduri pendek. Memiliki sistem percabangan menggarpu dimana setiap batang yang akan muncul 2 buah cabang. Batang memiliki akar udara.
- Bunga berbentuk terompet atau corong, berwarna putih. Perikarpel berbentuk bulat telur atau agak bulat. Tuberkel berbentuk pipih dan besar. Benang sari berjumlah banyak dan berwarna kuning.
- Buah berbentuk lonjong, memiliki kulit buah berwarna kuning, daging buah berwarna putih dengan biji hitam di dalamnya. Tidak memiliki jumbai pada permukaan kulit buah, tetapi terdapat duri-duri pendek mengelilingi buah. Rasanya agak manis.
Budidaya
Perbanyakan tanaman dilakukan secara generatif menggunakan biji, maupun secara vegetaif melalui stek batang.
Kandungan Bahan Kimia
Omega 6 (asam linoleat), asam palmitat, asam stearat, asam oleat, asam vaccenic, asam linolenat.
Khasiat
Mendetoksifikasi tubuh, merangsang pembentukan sel darah merah (mencegah anemia), menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka dan memar (peradangan), menjaga kesehatan kulit.
Simplisia
- Siapkan bunga buah naga kuning segar lalu cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
- Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
- Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
- Simpan simplisia dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Menurunkan tekanan darah tinggi
- Ambil buah naga kuning segar.
- Kupas ambil dagingnya.
- Makan daging buah naga kuning dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Plant of the World Online: Selenicereus megalanthus (K.Schum. ex Vaupel) Moran. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:232386-2#synonyms. 17-03-2022.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Hylocereus megalanthus. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Hylocereus+megalanthus. 17-03-2022.
- Healthbenefitstimes. 2021. Know about Yellow Dragonfruit. https://www.healthbenefitstimes.com/know-about-yellow-dragonfruit/. 17-03-2022.
- Setyowati A. 2008. ANALISIS MORFOLOGI DAN SITOLOGI TANAMAN BUAH NAGA KULIT KUNING (Selenicereus megalanthus). Skripsi. UNIVERSITAS SEBELAS MARET. SURAKARTA.
- Plants For A Future. 2021. Hylocereus megalanthus - (K.Schum. Ex Vaupel) Ralf Bauer. https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Hylocereus+megalanthus. 17-03-2022.
- Altuna JL, Silva M, Álvarez M, Quinteros MF, Morales D, Wilman Carrillo. 2018. YELLOW PITAYA (HYLOCEREUS MEGALANTHUS) FATTY ACIDS COMPOSITION FROM ECUADORIAN AMAZONIA. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, Vol 11(11): 218-221.