Lompat Pitu
Thelypteris triphylla (Sw.) K.Iwats.
Aspleniaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Kaca
Sinonim
Cyclosorum triphyllus (Sw.) Tardieu
Pronephrium triphyllum (Sw.) Holttum
Dryopteris triphylla (Sw.) C.Chr.
Habitus
Pakis. Tanaman paku-pakuan.
Bagian Yang Digunakan
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Hutan
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Thelypteris triphylla atau tanaman lompat pitu merupakan salah satu spesies dari keluarga Aspleniaceae yang tersebar luas di India (Benggala Barat, India Selatan, Sikkim, Assam, Arunachal Pradesh), Srilanka, Myanmar, Thailand, Malaysia, China, Jepang, Taiwan, Filipina, dan Australia. Saat ini, keberadaan Thelypteris triphylla dalam populasi berjumlah sedikit. Urbanisasi, kepadatan penduduk dan pembangunan jalan diperkirakan menjadi penyebab kehancuran habitat alami tanaman ini.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Thelypteris triphylla merupakan tanaman paku terestrial yang banyak ditemukan tumbuh alami di hutan.
Morfologi
- Rimpang panjang, tebal sekitar 0,5 cm, merayap, ditutupi sisik, bulu akar berwarna cokelat kehitaman.
- Sisik (3 ×1 mm) linear-lanset, ujung meruncing (acuminate), margin rata, berbulu, sisik klatrat terdapat di dasar tangkai daun, berwarna cokelat tua.
- Stipe pada lamina (helaian daun) steril berukuran 6-20×0.2-0.3 cm, kadang lebih panjang pada lamina subur (fertile), ramping, beralur di atas, bagian bawah rata. Berwarna hijau sampai kecokelatan, ditumbuhi bulu lebat.
- Lamina (helaian daun) berukuran sekitar 7-18×5-11 cm, berwarna hijau tua di sisi adaksial (permukaan atas) dan hijau muda di sisi abaksial (permukaan bawah), berbentuk bulat telur dan trifoliate (berdaun tiga), berhadapan (opposite), ujung meruncing (acuminate), menipis di dasar, tepi bergelombang hingga bergerigi, costules dan vena dengan jelas menonjol di bagian abaksial, tulang daun kuarter (veinlets) menyebar miring dan paralel, costules berbulu lebat, semua vena dari costules yang berdekatan bertemu di tengah. Lamina adaksial gundul tetapi abaksial dengan bulu bengkok di sepanjang costae dan veinlets. Sori berkembang di sepanjang veinlets lamina, memanjang hingga sedikit melengkung, berwarna kuning. Sporangia kapsul, dengan 2 bulu yang bengkok. Spora berukuran 40 x 30 µm, berwarna kuning, ellipsoid, monolet.
Budidaya
Perbanyakan tanaman dengan spora dan vegetatif dengan rimpang.
Kandungan Bahan Kimia
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Khasiat
Digunakan sebagai bahan dalam pembuatan minyak karo untuk mengatasi pegal-pegal.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Minyak karo (mengobati pegal-pegal)
- Siapkan bahan : Pirawas 50 g, lidah kebo jantan 50 g, lompat pitu 40 g, dan 100 jenis bahan tanaman, minyak kelapa / minyak kelapa sawit kemasan 6 l, garam 1 sdm.
- Cuci bersih semua bahan dan di kelompokan masing masing ( daun, bahan yang kering dan jeruk jeruk ).
- Bahan berbentuk daun, bawang, jahe, jeruk semua di iris tapi tetap terpisah.
- Masukan bahan dan aduk sampai mendidih dan harum, terakhir masukkan garam.
- Setelah itu minyak yang sudah masak bisa diangkat dan saring.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Plant of the World Online: Thelypteris triphylla (Sw.) K.Iwats. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:17462390-1. 17-03-2022.
- Dey M., Barman U. R., Bhandari J. B. 2019. THELYPTERIS TRIPHYLLA (SW.) K. IWATS. [THELYPTERIDACEAE] - A NEW RECORD FOR THE FERN FLORA OF JALPAIGURI DISTRICT, WEST-BENGAL, INDIA. Indian Fern Journal, 36(1&2): 283-286.