Senna

Penyebaran Tanaman

Senna berasal dari Amerika Selatan - Paraguay, Brasil, Bolivia, Peru, Ekuador, Venezuela. Spesies ini secara luas digunakan dalam tata taman sebagai tanaman hias di kota kecil karena memiliki bunga berwarna kuning yang indah dan dapat menarik lebah. Batang kayu biasa digunakan dalam pembuatan konstruksi di pedesaan, mainan, dan gagang senapan. Kulit kayu mengandung antraquinon, yang memungkinkan digunakan dalam dunia farmasi dan pewarna industri.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Tumbuh paling baik di tempat yang cerah. Berhasil di berbagai jenis tanah. Pohon yang tumbuh cepat, dengan mudah mencapai ketinggian 3,5 m dalam waktu 2 tahun dari biji.

Morfologi

• Batang kayu ringan, kayu teras berwarna coklat kekuningan. Kulit batang atas (rhytidome) berbercak abu-abu, utuh atau sedikit terbelah dan bersisik, kulit bagian dalam putih kekuningan.
• Daun berbulu berseling, paripannate, dengan 2 pasang anak daun, pasangan basal dengan nektar ekstrafloral, tangkai daun dan rachis panjangnya 4-6 cm. Anak daun berlawanan petiolled pendek, tulang daun menyirip, umumnya elips, 5-10 x 2,5 -4 cm.
• Bunga dichlamyd, pentamerous, androgymous, kuning, harum, besar, pedicel panjang 3-4 cm, mahkota dialipetal, zygomorphic, androecium dibentuk oleh 2 besar 5 sedang, dan 3 benang sari pendek. Perbungaan terminal, besar mencolok, dibentuk oleh ras dari 6-8 bunga.
• Buah silindris, subwoody, umumnya lurus, bersekat, polisperma, 7-20 x1-1,5 cm, hitam pada saat masak.
• Biji obovid, coklat, keras, 5-7 x 3,5- 5 mm.

Budidaya

• Perbanyakan secara generatif (biji). Biji memiliki kulit biji yang keras dan mungkin mendapat melakukan skarifikasi sebelum disemai untuk mempercepat perkecambahan. Skarifikasi biasanya dapat dilakukan dengan menuangkan sedikit air yang hampir mendidih ke biji dan kemudian merendamnya selama 12 - 24 jam dalam air hangat. Pada saat ini mereka harus menyerap kelembapan dan bengkak. Jika belum, maka dengan hati-hati buat torehan pada kulit benih (hati-hati agar tidak merusak embrio) dan rendam selama 12 jam lagi sebelum disemai. Menabur benih dalam posisi teduh sebagian di persemaian persemaian.
• Tingkat perkecambahan sedang biasanya dapat diharapkan, dengan benih berkecambah dalam 10 - 30 hari. Ketika bibit sudah mencapai tinggi 4 - 6 cm, tanam ke dalam wadah tersendiri dan bibit tersebut akan siap ditanam 4 - 5 bulan kemudian.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, tanin, kumarin, antrakuinon emodin.

Khasiat

Tanaman itu konon digunakan dalam pengobatan sifilis, sembelit. Memiliki aktivitas antiinflamasi, pencahar dan motilitas usus.

Simplisia

• Siapkan daun segar senna secukupnya, cuci bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
• Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
• Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.