Ruskus

Ruscus hypophyllum L.

Asparagaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Platyruscus hypophyllum (L.) A.P.Khokhr. & V.N.Tikhom.

Ruscus lugubris Salisb.

Ruscus trifoliatus Mill.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 0,42 m

Bagian Yang Digunakan

  • Rimpang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari daerah Mediterania, tersebar di daerah Afrika dan pulau-pulau kecil di Inggis. Selain karena daunnya dapat bertahan lama sehingga sering digunakan sebagai filler pada rangkaian bunga atau dekorasi tanaman ini merupakan tanaman obat untuk beberapa penyakit. Penggunaan ruskus sebagai obat memiliki sejarah yang panjang di Palestina, ekstrak rimpang ruskus digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Sementara di Itali Tengah digunakan untuk pengobatan kutil dan kaligata, di Turki rebusan rimpang ruskus diminum untuk mengobati eczema, batu ginjal dan nephritis. Di beberapa daerah di Itali juga digunakan untuk mengobati diare.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Ruscus hypophyllum lebih menyukai tanah liat, kaya akan nitrogen dan dengan rasio C/N lebih tinggi dari 10. Tanah yang disukainya adalah tanah dengan pH asam (3,3-7,3). Di Kroumirie, keberadaan Ruscus hypophyllum jarang di atas ketinggian 650 m, antara 50 dan 650 m, dengan maksimum sekitar 450 m. Spesies ini memiliki afinitas untuk lereng rendah (0-10%). Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah dan humus dengan perbandingan 2:1. Tanaman ini juga tahan terhadap perubahan musim, tahan waktu musim hujan maupun musim kemarau. Tahan terhadap kekeringan.

Morfologi

  • Rimpang merayap, tebal, bercabang simpodial untuk membentuk semak piramidal oval. Batang tampak lurik, hijau, tegak, dan banyak bercabang, tumbuh setinggi 1 m.
  • Daun direduksi menjadi sisik segitiga hingga 5 mm dan digantikan secara tidak sengaja oleh cladodes kaku (jaringan batang seperti daun yang diratakan juga dikenal sebagai asphylloclades) dengan panjang 2–18 cm dan lebar 1–8 cm, masing-masing muncul dari ketiak daun, cladodes berbentuk bulat telur, utuh, hijau tua, dan runcing.
  • Bunga kecil, muncul dari ketiak bract kecil di tengah permukaan atas cladode, masing-masing dengan pedikel pendek. Perianth berwarna putih kehijauan, panjangnya kira-kira 3 mm, dan terdiri dari dua lingkaran tiga segmen yang mengandung papila. Pada yang terakhir, tanaman jantan dan betina sangat mirip dalam penampilan; bunga betina menunjukkan cangkir yang terbentuk dari filamen benang sari yang menyatu di sekitar ovarium unilokular superior, yang memiliki stigma kapitat subsessile, sedangkan bunga jantan memiliki tiga benang sari dan filamen hijau atau ungu yang menyatu menjadi tabung di sekitar ovarium yang belum berkembang.
  • Buah adalah buah bulat berwarna merah cerah dengan diameter 8-14 mm dengan 1-4 biji besar.

Budidaya

Secara konvensional, R. hypophyllum diperbanyak menggunakan biji, stek dan pemisahan rhizome. Ruskus juga dapat diperbanyak menggunakan teknik kultur jaringan.

Kandungan Bahan Kimia

Steroidal glycosides yaitu (23S,25R)-23-hydroxyspirost-5-en-3 beta-yl O-alpha-L-rhamnopyranosyl-(1 -> 4)-beta-D-glucopyranoside (1), 1 beta-hydroxyspirosta-5,25(27)-dien-3-beta-yl O-alpha-L-rhamnopyranosyl-(1 -> 4)-beta-D-glucopyranoside (2), (22S)-16 beta,22-dihydroxycholest-5en-3 beta-yl O-alpha-L-rhamnopyranosyl-(1 -> 4)-beta-D-glucopyranoside (3), (22S)-16 beta-[(beta-D-glucopyranosyl)oxy]-22-hydroxycholest-5-en-3 beta-yl O-alpha-L-rhamnopyranosyl-(1 -> 4)-beta-D-glucopyranoside (4), (22S)-16 beta-[(beta-D-glucopyranosyl)oxy]-22-hydroxycholest-5-en-3 beta-yl beta-D-glucopyranoside (5), (22S)-16 beta-[(beta-D-glucopyranosyl)oxy]-3 beta,22-dihydroxycholest-5-en-1 beta-yl O-alpha-L-rhamnopyranosyl-(1 -> 2)-(3,4-di-O-acetyl-beta-D-xylopyranoside) (6), and (22S)-16 beta-[(beta-D-glucopyranosyl)oxy]-3 beta,22-dihydroxycholest-5-en-1 beta-yl O-alpha-L-rhamnopyranosyl(1 -> 2)-O-[beta-D-xylopyranosyl-(1 -> 3)]-beta-D-xylopyranoside (7). spirostanol saponin (1-5) termasuk saponin baru (4) dan sembilan saponin furostanol (6-14) termasuk tiga saponin baru (9-11), bersama dengan glikosida kolestan yang diketahui (15) dan glikosida kolestan baru (16).

Khasiat

Mengobati penyakit kulit, kutil dan kaligata, mengobati eczema, batu ginjal, nephritis, dan diare.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengobati batu ginjal

  • Siapkan rimpang ruskus cuci hingga bersih.
  • Rebus hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum untuk mengobati ginjal.

2. Mengobati gatal-gatal

  • Siapkan rimpang ruskus cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Peras ambil airnya.
  • Oles untuk mengobati gatal pada kulit.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Ruscus hypophyllum L.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:540453-1 05-03-2022.
  2. Mimaki Y, Aoki T, Jitsuno M, Kilic CS, Coskun M. Steroidal glycosides from the rhizomes of Ruscus hypophyllum. Phytochemistry 2008; 69: 729–737
  3. Mimaki Y, Aoki T, Jitsuno M, Yokosuka A, Kilic CS, Coskun M. Steroidal saponins from the rhizomes of Ruscus hypophyllum. Nat Prod Commun 2008; 3: 1671–1678
  4. Agus Purwito, Prima Muklisa, dan Awang Maharijaya. 2005. Perbanyakan Ruskus (Ruscus hypophyllum L.) secara In Vitro In Vitro Propagation of Ruscus ( Ruscus hypophyllum). Bul. Agron. (33) (2) 39 – 45 (2005).
  5. Jdaidi Nouri, Aloui Foued, Selmi Houcine, Chaabane Abbees 2021. Characterization of the central and marginal ecological habitat of a rare medicinal species in Tunisia: Case of Ruscus hypophyllum L. International Journal of Phytology Reseach 2021. 1(1) :22-26. https://www.researchgate.net/publication/354375045_Characterization_of_the_central_and_marginal_ecological_habitat_of_a_rare_medicinal_species_in_Tunisia_Case_of_Ruscus_hypophyllum_L. 05-03-2022.
  6. National Museum of Natural History. Ruscus hypophyllum L. https://eol.org/pages/1082041/articles. 05-03-2022.