Edamame

Glycine max (L.) Merr.

Fabaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Phaseolus max L.

Phaseolus sordidus Salisb.

Soja max (L.) Piper

Habitus

Herba. Herba tegak dan terkadang merambat, semusim, tinggi tanaman berkisar antara 30 sampai lebih dari 50 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Polong Muda

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Edamame merupakan salah satu jenis kedelai yang diduga berasal dari Jepang, dan berkembang di China. Secara komersial kedelai edamame juga telah berkembang di berbagai negara seperti Argentina, Australia, Israel, Mongolia, New Zeland, dan Thailand. Secara non komersial juga sudah berkembang di Malaysia, Nepal, Filipina, dan Srilangka. Tanaman ini merupakan salah satu sayuran penting di Jepang, Taiwan, China, dan Korea. Di mana Jepang merupakan konsumen dan pasar utama edamame, baik dalam bentuk segar maupun beku. Di Indonesia, edamame telah dikembangkan sejak tahun 1995 dan sudah mulai dipasarkan ke pasar-pasar swalayan. Edamame merupakan jenis kedelai yang dipanen ketika polongnya masih muda dan hijau, yakni ketika pengisian biji sudah hampir penuh (80-90% pengisian). Polong edamame dapat dikonsumsi sebagai makanan camilan, salad atau diolah menjadi sup. Berdasarkan hasil studi, diketahui bahwa edamame memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, tanaman ini juga berperan dalam memperbaiki kesuburan tanah, karena mampu meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah.

Nama Lokal

Kedelai sayur, Kedelai edamame.

Agroekologi

Edamame lebih cocok tumbuh di dataran sedang hingga tinggi. Tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 20 - 32 °C, tetapi dapat mentolerir 10 - 38 °C, dan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 600 - 1.500 mm, tetapi mentolerir 450 - 1.800 mm. Pertumbuhannya menghendaki tempat yang cerah, di tanah yang subur dan berdrainase baik dengan pangairan yang baik dan kemasaman tanah yang netral (pH dalam kisaran 5,5 - 6,5, tetapi dapat mentoleransi 4,3 - 8,4).

Morfologi

  • Akar tunggang, yang bercabang membentuk akar sekunder.
  • Batang bercabang, kecokelatan atau keabu-abuan, puber.
  • Daun majemuk yang terdiri atas tiga helai anak daun (trifoliolate), di mana daun pertama yang keluar dari buku sebelah atas kotiledon berupa daun tunggal yang letaknya berseberangan dan daun yang terbentuk setelahnya adalah daun trifoliolate. Umumnya berwarna hijau muda atau hijau kekuning-kuningan. Bentuk daun ovate-deltoid.
  • Bunga sempurna, yaitu memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Berbentuk menyerupai kupu-kupu, berwarna putih atau ungu. Jumlah bunga pada setiap ketiak daun beragam antara 2-25 bunga.
  • Buah polong agak gepeng, berwarna hijau terang hingga hijau tua, berbulu berwarna abu-abu.
  • Biji berukuran lebih besar daripada kedelai biasa, memiliki rasa yang lebih manis, aroma kacang-kacangan yang lebih kuat, tekstur yang lebih lembut, jumlah biji per polong sebanyak 2 - 4, bentuk biji bulat hingga bulat telur, berwarna hijau hingga
    kuning.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif menggunakan biji.
  • Jarak tanam yang digunakan adalah  20 - 40 cm atau 30 x 20 cm, ditanam dengan cara ditugal dan dimasukan benih 2 biji/lubang tanam.
  • Panen edamame dapat dilakukan pada 28–30 hari setelah pembungaan pertama, atau 80 HST, saat polong masih berwarna hijau dengan tingkat kematangan biji 80-90%.

Kandungan Bahan Kimia

Asam amino (asam glutamat, asam aspartat, argenine, isoleucine, phenylalanine), phytic acid, asam lemak linolic, asam linoleic, fosfolipid, lesitin, senyawa isoflavon (genistin, daidzein, genistein, dan daidsin).

Khasiat

Mengatasi intoleransi laktosa, mencegah arteriosklerosis hingga stroke, menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes melitus, menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, mencegah migrain, mengurangi gangguan pada saat menopause, mencegah anemia, mencegah penuaan dini, menurunkan risiko osteoporosis, meningkatkan fungsi paru-paru pada pasien dengan asma, camilan sehat penurun berat badan dan minuman bagi penderita autisme. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antikanker, antiperadangan, antitumor.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Menjaga kesehatan jantung

  • Siapkan kacang edamame segar cuci hingga bersih.
  • Rebus kacang dengan kulitnya hingga empuk.
  • Biarkan hangat lalu makan isinya.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Glycine max (L.) Merr. https://powo.science.kew.org/taxon/60450240-2. 05-03-2022.
  2. Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Glycine max. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Glycine%20max. 05-03-2022.
  3. Nur R., Lioe H. N., Palupi N. S., Nurtama B. 2018. Optimasi Formula Sari Edamame dengan Proses Pasteurisasi Berdasarkan Karakteristik Kimia dan Sensori. Jurnal Mutu Pangan Vol. 5(2): 88-99.
  4. Khalimi K., Mayadewi, N. A., Sutari N. W. S. 2015. Pemanfaatan Bakteri Penghasil Acetoin dan Urease sebagai Seed Coating Technology dalam upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tanaman Kedelai Edamame. LAPORAN TAHUNAN HIBAH BERSAING, UNIVERSITAS UDAYANA.
  5. Widati F., Iteu M. Hidayat. 2012. Kedelai Sayur (Glycine max L. Merill) sebagai Tanaman Pekarangan. Iptek Holtikultura No. 8: 25-28.
  6. Healthbenefitstimes. 2021. Health benefits of Edamame. https://www.healthbenefitstimes.com/edamame/. 05-03-2022.
  7. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2019. Di Banjarbaru bisa Budidaya Edamame. https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/3592/. 05-3-2022.
  8. Pambudi S., Flo. Budidaya & khasiat kedelai edamame : camilan sehat dan multi manfaat. Katalog Induk Perpustakaan Kemdikbudristek. http://katalog.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=436976. 05-03-2022.