Chinese Pink
Dianthus chinensis L.
Caryophyllaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Dianthus altaicus Willd. ex Ledeb
Dianthus amurensis Jacques
Dianthus chinensis f. albiflora Y.N.Lee
Habitus
Herba. Herba tahunan, tinggi 30-50 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Tahan Kekeringan
Habitat
- Pinggiran Sungai
- Hutan
- Pegunungan
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Dianthus chinensis merupakan tanaman asli di Gansu, Hebei, Heilongjiang, Henan, Jilin, Liaoning, Nei Mongol, Ningxia, Qinghai, Shaanxi, Shandong, Shanxi, dan Xinjiang dan dinaturalisasi di China Selatan, Kazakhstan, Korea, Mongolia, Rusia Siberia, Eropa. Tanaman ini memiliki bunga yang cantik dan menarik sehingga banyak ditanam sebagai tanaman hias di dalam pot. Tanaman ini juga telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun dalam pengobatan herbal China karena memiliki aktivitas anthelmintik, antibakteri, antiphlogistic, (diaphoretic) yang mengeluarkan keringat, diuretik, emmenagogue, obat penurun panas, dan hemostatik.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Dianthus chinensis lebih menyukai tanah lempung netral yang subur dan berdrainase baik hingga tanah alkalin dalam posisi cerah, tetapi berhasil di sebagian besar tanah termasuk yang kering.
Morfologi
- Batang caespitose longgar, tegak, bercabang distal.
- Daun linear-lanset, 3-5 cm × 2-4 mm, urat tengah menonjol, pangkal sedikit menyempit, tepi rata atau dentikulat, puncak meruncing.
- Bunga soliter atau beberapa di cymes; pedikel 1-3 cm, bracts 4, bulat telur, berukuran 1/2 sepanjang kelopak, tepi berselaput, bersilia, puncak panjang runcing. Kelopak silinder, 1,5-2,5 cm × 0,4-5 mm, lurik; gigi lanset,ukuran 5 mm, tepi bersilia, puncak runcing tajam. Kelopak 1,6-1,8 cm; anggota badan merah cerah, ungu-merah, merah muda, atau putih, bulat telur-segitiga, 1,3-1,5 cm, tenggorokan berbintik dan berjanggut longgar, puncak bergigi tidak teratur. Benang sari dikeluarkan, kepala sari berwarna biru. Ovarium suboblong. Style linier.
- Buah kapsul silindris, dikelilingi kelopak, puncak bergigi 4.
- Biji berwarna hitam, berbentuk bulat pipih.
Budidaya
Perbanyakan menggunakan biji (generatif) dan stek pucuk serta divisi/pembagian rumpun (vegetatif). Bijinya biasanya berkecambah dalam 2 - 3 minggu. Ketika mereka cukup besar, tanam bibit ke dalam pot individu. Benih juga dapat ditaburkan tipis di persemaian luar ruangan. Stek pucuk menggunakan batang setengah matang. Divisi - Rumpun yang lebih besar dapat ditanam kembali langsung ke posisi permanennya, meskipun yang terbaik adalah menanam rumpun yang lebih kecil dan menumbuhkannya dalam ruangan dingin sampai berakar dengan baik.
Kandungan Bahan Kimia
Cyclopentapeptide dianthin I, pseudostellarin A, heterophyllin J, saponin (dianchinensoide A dan dianchinensoide B).
Khasiat
Seluruh tanaman adalah ramuan tonik pahit yang merangsang sistem pencernaan, kemih dan juga usus, digunakan secara internal dalam pengobatan infeksi saluran kemih akut (terutama sistitis), batu saluran kemih, sembelit dan kegagalan menstruasi, untuk mengobati radang dan pembengkakan kulit, membersihkan penglihatan.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Merangsang sistem pencernaan
- Ambil seluruh bagian tanaman chinese pink segar secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebus hingga mendidih.
- Biarkan hangat/dingin.
- Saring lalu minum sebagai tonik untuk merangsang sistem pencernaan.
2. Sembelit
- Ambil daun chinese pink segar secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebus hingga mendidih.
- Biarkan hangat/dingin.
- Saring lalu minum untuk mengatasi sembelit.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. 2017. Plants of the World Online: Dianthus chinensis L.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:153215-1#descriptions. 25-02-2022.
- Useful Temperate Plants Database. 2022. Dianthus chinensis. https://temperate.theferns.info/plant/Dianthus+chinensis. 25-02-2022.
- Flora of China. Dianthus chinensis. FOC Vol. 6 Page 104. http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200007038#:~:text=Dianthus%20chinensis%20is%20a%20very,also%20including%20the%20cultivated%20material. 25-02-2022.
- Jing Han, Maobo Huang, Zhe Wang, Yuqing Zheng, Guangzhi Zeng, Wenjun He, Ninghua Tan. 2015. Cyclopentapeptides from Dianthus chinensis. Journal of Peptide Science/Volume 21, Issue 7/ p. 550-553.
- Hong Yu Li, Kazuo Koike, Taichi Ohmoto. 1993. Dianchinensoides A and B, Two New Saponins From Dianthus Chinensis. Journal of Natural Product vol. 56, No. 7pp. 1065-1070, July 1993.