Bunga Fajar Biru

Ipomoea indica (Burm.) Merr.

Convolvulaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Convolvulus acuminatus Vahl

Ipomoea cathartica Poir.

Pharbitis acuminata (Vahl) Choisy

Habitus

Merambat. Tanaman merambat, melilit, tahunan, panjangnya hingga 15 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Akar
  • Getah
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pesisir
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Bunga fajar biru atau Ipomoea indica disebutkan memiliki kisaran distribusi asli tidak jelas, diduga merupakan tanaman asli daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan, dan mungkin juga asli Asia Tenggara dan beberapa pulau di kawasan Pasifik. Spesies ini juga ditemukan tumbuh dan dinaturalisasi di Eropa, Asia, Afrika bagian selatan, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, dan di beberapa pulau Pasifik. Saat ini, I. indica terdaftar sebagai invasif di Australia, Selandia Baru, China, Afrika bagian selatan, Eropa, Hindia Barat, dan di banyak pulau di Kawasan Pasifik. Namun, spesies Ini juga banyak dibudidayakan sebagai tanaman penghias taman di seluruh daerah beriklim tropis, subtropis, dan hangat di dunia. Hampir semua bagian tanaman ini diyakini memiliki manfaat sebagai ramuan obat untuk mengobati berbagai penyakit. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan sebagai pengganti sabun untuk mencuci pakaian.

Nama Lokal

Koali awa.

Agroekologi

Ipomoea indica banyak ditemukan tumbuh di daerah tropis, subtropis, dan beriklim basah di dunia. Umumnya ditemukan di hutan yang terganggu, tepi hutan, hutan sekunder, selokan pinggiran kota, sepanjang tepi jalan, tepi sungai, bukit pasir pantai, dan saluran air. Juga dapat ditemukan dan dinaturalisasi di lahan basah air tawar musiman, situs pesisir, lahan pertanian yang ditinggalkan, dan hutan hujan dan lembap pada ketinggian mulai dari dekat permukaan laut hingga sekitar 1.250 m dpl. Spesies ini dapat tumbuh secara invasif, terutama di daerah alami yang terdegradasi.Pertumbuhannya menyukai tanah lempung yang lembap, berdrainase baik, ringan atau berpasir dengan pH dalam kisaran 6,1-7,5. Paling baik, tumbuh di daerah dengan sinar matahari penuh dan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 1.000-3.500 mm, serta suhu tahunan berkisar antara 18 - 30 °C dan tidak mentolerir suhu di bawah 7 °C.

Morfologi

  • Batang muda berbulu halus, melilit ramping, kadang-kadang berakar pada simpul.
  • Daun susunan daun bergantian/berseling (alternate), tepi daun rata atau berlobus tiga, berbentuk hati, ujung daun meruncing (acuminate), berwarna hijau. Permukaan atas daun (adaksial) puber jarang, dan puber padat pada permukaan bawah daun (abaksial).
  • Bunga besar, mahkota berbentuk corong, berwarna biru hingga ungu dengan tabung berwarna biru cerah atau ungu kebiruan, ungu kemerahan atau merah hingga merah muda keputih-putihan, gundul. Sepal 5, subequal, lanset, puncak linear-meruncing (acuminate), bulu sepal putih keperakan, lembut ditekan. Benang sari berjumlah 5, tidak sama, epipetalous, bagian bawah filamen halus putih. Daun pelindung (bract) 3 disetiap bunga, linier. Perbungaan umbellate cymes padat, tersusun dalam 2-12 kelompok di ketiak daun.
  • Buah kering (dehiscent), kapsul berbentuk bulat dan tipis, diameter sekitar 1-1,3 cm.
  • Biji berjumlah 4 - 6 dalam 1 buah, berwarna hitam-cokelat, diameter sekitar 5 mm, gundul (glabrous).

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) dan secara vegetatif (stek batang). Tanaman dapat cepat menyebar melalui potongan batang berakar yang terbuang.

Kandungan Bahan Kimia

Asam linoleat, asam oleat, tokoferol, fenolik, flavonoid, polifenol.

Khasiat

Meredakan disentri, dispepsia, membantu penyembuhan luka dan radang, bronkitis, demam, penyakit kulit, kudis, mengatasi nyeri punggung dan otot pegal, bersifat sebagai pencahar, antiradang, karminatif, depuratif (pembersih darah), vermifuge (obat cacing).

Simplisia

  • Siapkan biji tanaman bunga fajar biru, cuci bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
  • Simpan di tempat bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Disentri

  • Ambil getah bunga fajar biru dari daun yang dihancurkan.
  • Minum untuk meredakan disentri.

2. Luka

  • Ambil getah bunga fajar biru dari daun yang dihancurkan.
  • Oles pada luka.
  • Bungkus dengan daun.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Ipomoea indica (Burm.) Merr. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:269086-1. 23-02-2022.
  2. Flora Fauna Web. 2020. Ipomoea indica (Burm.) Merr.. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/6/6/6660. 23-02-2022.
  3. CAB International. 2022. Invasive Species Compendium: Ipomoea indica (ocean blue morning-glory). https://www.cabi.org/isc/datasheet/107833#toPictures. 23-02-2022.
  4. Useful Tropical Plants Database. 2021. Ipomoea indica. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ipomoea+indica&redir=Ipomoea+involucrata. 23-02-2022.
  5. Shrestha S., Rajbhandary S. 2014. Ipomoea indica and Ipomoea triloba (Convolvulaceae) – New Records for Flora of Nepal. The Journal of Japanese Botany, 89(3): 181-185.