Petunia

Penyebaran Tanaman

Petunia x atkinsiana merupakan turunan hibrida dari dua spesies endemik Amerika Selatan, Petunia integrifolia dan Petunia axillaris. Tanaman ini sangat populer dan banyak dibudidayakan di seluruh negara sebagai tanaman hias. Bagian bunganya juga dapat dikonsumsi segar dalam salad atau digunakan sebagai garnish pada makanan lain. Tanaman ini juga memiliki funsi sebagai tanaman obat secara tradisional, terutama digunakan oleh masyarakat China.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Petunia dapat ditemukan tumbuh di sekitar tepi ladang, pinggir jalan, dan di sekitar situs rumah-rumah tua. Tanaman ini menyukai posisi yang cerah atau mendapatkan sinar matahari penuh. Posisi naungan, dapat mendorong tanaman untuk menghasilkan dedaunan yang subur, tetapi pembungaan menjadi terhambat. Petunia dapat tumbuh dan berbunga paling baik di tanah yang ringan dan dikeringkan dengan baik, juga menyukai tanah yang lembap dan subur dengan derajat keasaman (pH) tanah 5 - 7. Tanaman ini tidak tahan terhadap suhu beku, namun toleran terhadap panas, kekeringan, dan tanah yang buruk.

Morfologi

• Akar tunggang.
• Batang bercabang, memiliki kelenjar berbulu, awalnya tumbuh tegak tetapi kemudian terjatuh atau terjumbai, berbulu lengket
• Daun berbentuk bulat telur sampai elips, ujung lancip hingga membulat, tepi daun rata, berwarna hijau. Daun bagian bawah bergantian (alternate) dan bertangkai, sedangkan daun bagian atas sessile dan mengecil.
• Bunga aksila dan soliter, memiliki mahkota dengan beragam warna (putih, merah muda, ungu, bergaris), berbentuk seperti corong atau tabung yang agak menggelembung. Bunga pentamerous memiliki lima benang sari epipetalous, benang sari dimasukkan di bagian bawah tabung mahkota, panjang kepala sari 2-3 mm, tangkai putik tegak.
• Buah kapsul ellipsoidal dengan panjang 10 - 15 mm, tipis, bagian atas setiap katup bercelah 2 lobus. Buah yang matang dikelilingi oleh kelopak berbulu kelenjar yang membesar yang terdiri dari lima lobus berbentuk tali.
• Biji berjumlah banyak dalam setiap buah, berukuran kecil, subglobose, berwarna cokelat muda sampai cokelat tua, mengandung banyak endosperm.

Budidaya

• Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji.
• Benih berkecambah paling baik pada suhu 15 - 20 °C.

Kandungan Bahan Kimia

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Khasiat

Mengatasi sakit perut, memar, kembung dan sembelit, ascariasis (infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang).