Pogu Ni Tano

Penyebaran Tanaman

Yamazakia viscosa adalah tanaman gulma yang diketahui tersebar luas di Asia Tropis (Bangladesh, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nugini, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam), kawasan India (Kerala, Tamil Nadu, Kepulauan Andaman dan Nicobar, Maharashtra, Karnataka, Punjab, Rajasthan, Sikkim, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh Bihar, Goa, Meghalaya, Manipur, Benga Barat), Nepal. spesies ini merupakan tanaman yang banyak digunakan oleh suku Batak di Sumatra Utara sebagai bahan pengobatan tradisional, di mana daunnya dipercaya dan digunakan masyarakat untuk mengobati berbagai keluhan gangguan kesehatan, salah satunya untuk mengatasi alogo-alogo (malnutrisi) yang ditandai dengan tubuh kurus, wajah pucat, perut kembung, dan demam pada malam hari.

Nama Lokal

Pegun tanah.

Agroekologi

Yamazakia viscosa umumnya dapat ditemukan tumbuh di tepian hutan, pinggiran jalan dari dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl. Terkadang juga ditemukan tumbuh di rawa-rawa dan tempat teduh yang lembap. Namun, jarang ditemukan di lahan basah. Di Himalaya, tanaman ini tumbuh di tempat pada ketinggian 900-1.300 m dpl.

Morfologi

• Akar serabut, berakar pada nodus yang lebih rendah.
• Batang dengan sedikit cabang, bercabang dari dekat pangkal. Cabang menyegi-empat dan terdapat rambut kelenjar.
• Daun tunggal dan tersusun berhadapan dengan daun pada batang pangkal bertangkai, helaian berbentuk bulat telur, lonjong-bulat telur atau bulat telur sungsang, berukuran 2−3,5 × 1−2 cm dengan pangkal perlahan menyempit ke tangkai, ujung tumpul, sedangkan daun batang bagian ujung berbentuk bulat telur-melanset hingga melebar, berukuran 1−2 × 0,4−1,2 cm, jarang berbulu di kedua permukaan, berurat menyirip, tepi bergelombang dan bergigi.
• Bunga tersusun dalam rangkaian bertipe tandan dan muncul dari ujung batang, masing-masing bunga dengan tangkai yang ramping sepanjang 4−8 mm. Bunga dengan simetri tunggal, kelopak berlobus lima dan dalam hampir ke pangkal, berbulu kasar. Mahkota terbagi menjadi 5 cuping, berwarna putih, segmen termodifikasi menjadi bibir atas dan bibir bawah, bibir bawah putih dengan bintik-bintik kuning di mulut. Benang sari berjumlah sebanyak 4 helai dan semuanya fertil, bakal buah dikelilingi oleh cakram bunga berwarna kuning.
• Buah bertipe kapsul dengan bentuk bulat telur hingga bulat, panjang dan lebar berkisar antara 2,5−3,6 mm, hampir sama panjang atau lebih pendek dibandingkan dengan kelopak yang tidak gugur, gundul, berbiji banyak.
• Biji berbentuk oval atau silinder pendek dan berukuran kecil, permukaannya dengan banyak tonjolan-tonjolan, kasar, berwarna seperti jerami.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Khasiat

Mengobati gangguan saluran pencernaan, ginjal, dan alogo-alogo (malnutrisi).