Kopi Excelsa

Coffea liberica var. dewevrei (De Wild. & T.Durand) Lebrun

Rubiaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Coffea arnoldiana De Wild.

Coffea excelsa A.Chev.

Coffea aruwimiensis De Wild.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Biji

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Kopi excelsa berasal dari Kamerun, Republik Afrika Tengah, Sudan, Zaïre, dan diperkenalkan di Puerto Riko. Kopi excelsa ditemukan pada 1905 oleh August Chevalier seorang botanis dan ahli taxonomi asal Perancis. Dia menemukan kopi ini di sekitar aliran Sungai Chari tidak jauh dari Danau Chad di Afrika Barat. Awalnya jenis kopi ini dinamakan Coffea excelsa, tapi belakangan seorang botanis asal Perancis, Jean Paul Antoine Lebrun, menggolongkan kopi excelsa sebagai salah satu varietas dari kopi liberika dengan nama ilmiah Coffea liberica var. dewerei. Pada tahun 2006 nama ini diakui valid secara tata penamaan ilmiah. Kopi excelsa digolongkan dalam kelompok liberoid, masih satu kelompok dengan kopi liberika. Di Indonesia kopi excelsa dibudidayakan secara terbatas di daerah Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kopi excelsa termasuk tanaman kopi yang cepat menghasilkan, dalam kurun 3,5 tahun buahnya sudah bisa dipanen. Biji kopi bubuk yang dipanggang digunakan untuk membuat minuman kopi yang terkenal. Kopi yang dibuat dari spesies liberika memiliki rasa yang lebih pahit daripada kopi arabika atau robusta yang terkenal. Rasa kopi excelsa, kurang pahit dibandingkan kopi Liberia sejati.

Nama Lokal

Kopi Nangka

Agroekologi

Kopi excelsa merupakan jenis kopi yang ideal tumbuh pada ketinggian 0 hingga 750 m dpl. Kondisi iklim yang sesuai adalah iklim tropis dengan curah hujan sedang. Jika ditanam pada daerah dengan curah hujan yang tinggi maka produktvitas akan menurun karena pertumbuhan akan berfokus pada kayu. Kopi excelsa memerlukan waktu satu hingga dua bulan dengan curah hujan kurang dari 50 mm untuk berbunga dan tahan kekeringan. Tanaman ini bisa tumbuh di tanah gambut yang memiliki tingkat keasaman tinggi dan tahan terhadap penyakit

Morfologi

  • Batang pohon kopi excelsa bercabang primer dan beragam jumlahnya, yaitu sekitar 3 hingga 12 cabang. Akan tetapi rata-rata cabang tanaman adalah 8 cabang. Cabang primer merupakan faktor penentu produktivitas buah. Cabang primer yang semakin banyak maka berpotensi menghasilkan buah yang banyak.
  • Daun tanaman excelsa memiliki panjang 15,2 hingga 24 cm dan lebarnya 17,3 hingga 24 cm. Daunnya membulat dengan ujung tumpul dan pangkal yang meruncing. Tepi daun nampak rata namun jika dilihat dari permukaan akan bergelombang.
  • Buah berukuran 2,9 hingga 3,5 cm dengan diameter 1,9 hingga 2,1 cm. Tanaman excelsa berbuah bergerombol yang disebut dompol bagi setiap gerombolan. Dalam satu dompol umumnya terdapat 4 sampai 17 buah kopi. Pada satu cabang tanaman umumnya terdapat 10 dompol dengan jarak 2,2 hingga 4,7 cm.
  • Biji yang terdapat dalam buah kopi berukuran 2,1 hingga 2,3 cm dengan diameter 1,6 hingga 1,8 cm.

Budidaya

Perbanyakan kopi excelsa dilakukan secara generatif menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Kafein, asam klorogenat, fenolik.

Khasiat

Obat penurun panas, sebagai stimulan dan tonik.

Simplisia

  • Siapkan buah kopi excelsa dan pisahkan buah yang berwarna merah dan berwarna hijau.
  • Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Setelah kering kupas kulit buah lalu ambil bijinya.
  • Simpan biji kopi pada wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Demam

  • Ambil biji kopi excelsa secukupnya yang sudah menjadi bubuk.
  • Rebus bubuk biji kopi.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2017. Plants of the Word Online: Coffea liberica var. dewevrei (De Wild. & T.Durand) Lebrun. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:77189827-1. 24-11-2021.
  2. Useful Tropical Plants Database. 2021. Coffea liberica. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Coffea+liberica. 24-11-2021.
  3. Rimba Kita. 2019. Kopi Excelsa – Klasifikasi, Morfologi, Habitat & Budidaya. https://rimbakita.com/kopi-excelsa/. 24-11-2021.
  4. Umberto Quattraocchi, F.L.S. 2012. CRC World Dictionary of Medicinal and Poisonous Plants. Common name, Scientific Name, Eponyms, Synonyms and etymology. CRC Press Taylor & Francis Group, LLC. United States. https://www.google.co.id/books/edition/CRC_World_Dictionary_of_Medicinal_and_Po/-37OBQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=vigna+unguiculata+subsp.+unguiculata&pg=PA3908&printsec=frontcover. 24-11-2021.