Jeruk Pepaya
Citrus medica L.
Rutaceae
Lokasi di taman kami
Buah
Sinonim
Citrus medica var proper Hook.f.
Habitus
Semak. Perdu atau pohon kecil, tahunan, tingginya hingga mencapai 4 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Bunga
- Buah
- Kulit Buah
- Akar
- Batang
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
Habitat
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Jeruk pepaya berasal dari Asia Tenggara dan merupakan salah satu jenis jeruk yang memiliki bentuk buah seperti pepaya sehingga populer dikenal dengan nama jerpaya yaitu kependekan dari jeruk pepaya. Tanaman ini menghasilkan buah yang dapat dimakan, meskipun rasanya sangat asam. Jeruk ini juga dapat diolah menjadi selai jeruk, campuran salad. Jeruk pepaya memiliki kulit buah yang tebal dan irisan kulit buahnya sebagai bahan campuran salad, campuran atau perasa dalam pembuatan kue, puding, kembang gula. Selain itu kulit buahnya juga dapat dimanfaatkan sebagai manisan, yang pada zaman Belanda dulu terkenal sebagai sukade. Jeruk pepaya juga dikenal sebagai penghasil minyak atsiri. Sejak zaman Romawi, jeruk ini (minyak atsiri) digunakan sebagai parfum dan pengusir ngengat, serta untuk membumbui makanan. Jeruk pepaya ini juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan, dan secara tradisional digunakan sebagai tanaman obat, diantaranya digunakan untuk mengatasi batuk dan sakit tenggorokan.
Nama Lokal
Limau Bintakng (Kalimantan), Jeruk kates (Jawa), Lemo pattasi, Lemo pattapi (Bugis), Jerpaya, Jeruk sukade, Jeruk citroen.
Agroekologi
Tiga iklim utama yang cocok untuk produksi jeruk pepaya yaitu, iklim tropis, subtropis dengan hujan musim dingin (seperti di Mediterania) dan semitropis dengan curah hujan musim panas. Di daerah tropis, jeruk ini tumbuh sangat baik pada ketinggian di bawah 1.300 m dpl. Tanaman ini menghendaki tanah lempung yang dalam, berdrainase baik, tetapi tahan kelembapan di bawah sinar matahari penuh, dengan derajat keasaman (pH) tanah dalam kisaran 6,5 - 7, tetapi mentoleransi 5,5 - 8. Suhu optimal untuk budidaya berkisar antara 15 - 27 °C, dengan bulan terdingin rata-rata minimal 15 °C. Pertumbuhan umumnya berhenti di bawah 13 °C dan di atas 35 °C. Tanaman ini sangat sensitif terhadap embun beku dan panas yang hebat serta kekeringan.
Morfologi
- Akar tunggang.
- Batang berwarna cokelat, memiliki cabang yang berduri.
- Daun berbentuk lonjong, sangat aromatik bila diremas, berwarna hijau, tulang daun menyirip, tepi daun beringgit (crenate).
- Bunga berwarna putih, ujung bunga berwarna kuning, beraroma wangi, benang sari berjumlah banyak, kepala putik berwarna kuning.
- Buah besar, bentuknya menyerupai pepaya, berbentuk lonjong, berwarna hijau muda ketika muda dan berubah menjadi kuning ketika matang rasanya asam, berkulit sangat tebal, berpori dan pernukaan kulitnya kasar. Daging buah padat, sedikit, dan berwarna putih, sari buah sedikit dan rasanya asam. Pada ujungnya terdapat bagian yang menonjol seperti pusar yang besar.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetaif (stek, mencangkok atau okulasi).
- Perkecambahan benih biasanya terjadi dalam waktu 2 - 3 minggu pada suhu 13 °C.
- Stek daun, biasanya diambil dari cabang berumur 2-4 tahun.
Kandungan Bahan Kimia
Hesperidin, minyak atsiri (D-limonene, 1,4-cycloheksadiena, nerol, β-myrcene, 2-β-pinene, α-pinene, 1,3,7-octatriene, citral, Z-citral).
Khasiat
Mengobati masalah pernafasan (seperti asma), batuk atau sakit tenggorokan, pilek, sariawan, radang sendi, sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, malaria, parasit usus dan gangguan psikologis tertentu (gila, kerasukan roh jahat), menurunkan demam. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antimikroba.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Batuk
- Siapkan buah jeruk pepaya secukupnya iris ambil airnya.
- Minum airnya untuk meredakan batuk.
2. Mengobati masalah pernafasan dan sakit punggung
- Siapkan akar jeruk pepaya secukupnya lalu cuci hingga bersih.
- Rebus hingga mendidih.
- Biarkan hingga hangat/dingin.
- Saring lalu minum.
Sumber Referensi
- The Plant List. 2013. Citrus medica L. http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-2724208. 18-12-2021.
- Marsius. 2015. Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Pepaya (Citrus medica L. var proper) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
- Useful Tropical Plants Database. 2021. Citrus medica. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Citrus+medica. 18-12-2021.
- Runtunuwu A. E. 2013. STUDI ETNOEKOLOGI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU DAYAK TUNJUNG LINGGANG DI KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.