Kailan

Brassica oleracea var. alboglabra (L.H.Bailey) Musil

Brassicaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

-

Habitus

Herba. Herba tahunan, biasanya dibudidayakan sebagai tanaman semusim, tingginya berkisar antara 5 - 50 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Suhu Rendah

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Kailan adalah salah satu jenis sayuran famili kubis-kubisan yang berasal dari Mediterania. Merupakan varietas paling awal dari Brassica yang dibudidayakan. Species ini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan China Selatan, yang disajikan dalam jumlah kecil di Eropa, Jepang dan Amerika. Spesies ini telah dibudidayakan sebagai tanaman pangan selama ratusan tahun, dan menjadi sayuran berdaun yang populer di Asia. Daun, batang, tunas muda berbunga dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Kailan memiliki nilai gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Kadar gizi yang terdapat pada sayur kailan yaitu sebagai sumber vitamin (A, B, C, K), serat, dan mineral.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Kailan cocok ditanam pada tanah lempung sampai lempung berpasir yang mengandung bahan organik, pH tanah optimum 6-6,8, dengan ketinggian tempat 700-1.500 m dpl. Suhu rata-rata harian yang dikehendaki tanaman kailan adalah 23–35 °C. Pertumbuhan species ini juga berhasil di bawah sinar matahari penuh di tanah yang subur, berdrainase baik tetapi tahan kelembapan, namun lebih menyukai tanah yang basa. Kailan tahan atau mampu mentolerir beberapa derajat embun beku setelah melewati tahap pembibitan, juga mentolerir suhu musim panas yang lebih tinggi daripada kebanyakan anggota genus ini. Kebutuhan kailan akan air berada dalam rentang sedang dan species ini dapat ditanam sepanjang tahun di daerah tropis.

Morfologi

  • Akar tunggang bercabang kuat, dengan serabut yang banyak.
  • Batang tebal, tunggal, tegak, bercabang sempit atau bercabang di bagian atas, dan berwarna hijau pucat.
  • Daun berseling, tebal, keras, petiolate, berbentuk bulat telur menjadi orbicular-ovate, mengkilap, berlilin, berwarna hijau dengan urat menonjol, tepi daun bergigi (dentate) tidak teratur dan sering bergelombang. Tangkai daun tebal dan berdaging.
  • Bunga hermaprodit (memiliki organ jantan dan betina), berwarna putih, kecil, 4-merous dengan 6 benang sari. Kepala bunga berukuran kecil seperti bunga pada brokoli. Bunga kailan terdapat dalam tandan yang muncul dari ujung batang.
  • Buah berbentuk polong, panjang, ramping berisi biji.
  • Biji bulat kecil berwarna cokelat sampai kehitam-hitaman.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif menggunakan biji.
  • Benih berkecambah 3-5 hari setelah disemai. Setelah berumur 12 hari setelah semai, bibit dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag. Ambil media semai dengan hati-hati jangan sampai merusak media dan mengakibatkan banyak akar yang terputus. Selanjutnya tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu tanah di sekitar lubang dipadatkan.
  • Pemanenan dapat dilakukan setelah tanaman berumur 45-50 hari.

Kandungan Bahan Kimia

Glukosinolat, senyawa fenolik, asam folat, flavonoid, asam askorbat.

Khasiat

Mencegah rheumatoid arthritis (peradangan sendi), menyehatkan jantung, menjaga kesehatan tulang, membantu mengobati gangguan paru-paru, menyembuhkan peradangan, mencegah migren, mengobati diabetes, menurunkan kolesterol, menghaluskan kulit, mencegah kanker, mencegah infeksi. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antimikroba.

Simplisia

  • Siapkandaun kailan, cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
  • Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Simpan simplisia dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Diabetes

  • Siapkan daun kailan segar secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  • Rebusan daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring hasil rebusan lalu minum.

2. Kolesterol

  • Ambil daun kailan segar secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  • Rebusan daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring hasil rebusan lalu minum.

Sumber Referensi

  1. CAB International. 2021. Invasive Species Compendium: Brassica oleracea var. alboglabra (Chinese kale). https://www.cabi.org/isc/datasheet/10090#toidentity. 16-12-2021.
  2. Useful Tropical Plants Database. 2021. Brassica oleracea alboglabra. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Brassica+oleracea+alboglabra. 16-12-2021.
  3. Flora Fauna Web. 2019. Brassica oleracea Alboglabra Group [kailan]. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/7/1/7137. 16-12-2021.
  4. Fathin S. L., Purbajanti E. D., Fuskhah E. 2019. Pertumbuhan dan hasil Kailan (Brassica oleracea var. alboglabra) pada berbagai dosis pupuk kambing dan frekuensi pemupukan Nitrogen. Jurnal Pertanian Tropik 6(2): 438-447.
  5. RempahID. 2021. Kailan, Chinese Kale, Brassica oleracea alboglabra. https://rempahid.com/brassica-oleracea-alboglabra/. 16-12-2021.
  6. Health benefits times. 2021. Chinese broccoli-Brassica oleracea var. alboglabra. https://www.healthbenefitstimes.com/chinese-broccoli/. 16-12-2021.
  7. Murniati S., C. Jose, R. Hendra. PENENTUAN TOTAL FENOLIK, ASAM ASKORBAT DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea var. Alboglabra) YANG DIRAWAT DENGAN EKSTRAK TANAMAN TERFERMENTASI. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Riau.
  8. Chang J., Wang M., Jian Y, Zhang F., Zhu J., Wang Q., Sun B. 2019. Health-promoting phytochemicals and antioxidant capacity in different organs from six varieties of Chinese kale. Scientific ReportS 9:20344. https://doi.org/10.1038/s41598-019-56671-w.