Gegatan Harimau Betina
Ampelocissus elegans Gagnep.
Vitaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Kaca
![](/asset/plant/896-1-ampelocissus-elegans.jpg)
![](/asset/plant/896-2-ampelocissus-elegans.jpg)
![](/asset/plant/896-3-ampelocissus-elegans.jpg)
Sinonim
Vitis coralloides Hook.f. ex M.A.Lawson
Vitis elegans Kurz
Habitus
Merambat. Tanaman merambat, liana, tahunan, ditutupi bulu-bulu wol tebal.
Bagian Yang Digunakan
Daun
Buah
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Butuh Keteduhan
Habitat
Hutan
Daratan
Penyebaran Tanaman
Ampelocissus elegans merupakan tanaman merambat yang sebarannya meliputi Indonesia (Sumatra), Semenanjung Malaya, Myanmar, Thailand. Tanaman ini merupakan makanan harimau Sumatera yang biasanya dimakan harimau saat hendak berburu mangsa. Oleh karena itu, tanaman ini dikenal masyarakat dengan nama "Gegatan Harimau". Tanaman ini biasanya diambil dari alam untuk digunakan sebagai ramuan dalam pembuatan obat tradisional suku Karo, Sumatra Utara. Sumber lain menyebutkan bahwa buah A. elegans juga digunakan dalam ramuan China untuk mengobati berbagai penyakit. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan sebagai rempah atau bumbu dalam masakan. Terkadang, A. elegans dapat ditanam sebagai tanaman hias.
Nama Lokal
Gagatan babiat betina, Gagatan harimau betina.
Agroekologi
Gegatan harimau betina biasanya dapat ditemukan tumbuh di pinggiran dipterokarpa dataran rendah dan hutan (hutan hujan primer, hutan hujan sekunder). Spesies ini menyukai sinar matahari juga naungan parsial, serta tanah yang berdrainasi baik.
Morfologi
- Batang ditutupi dengan rambut lebat yang berubah warna menjadi cokelat seiring bertambahnya usia. Batang tua memipih. Sulur tunggal, panjang 12–15 cm. Daun penumpu membulat, ujung membulat.
- Daun majemuk menjari, berlobus 3 hingga 3-5-foliote, berwarna hijau, selebaran terminal berbentuk bulat telur sedangkan selebaran lateral berbentuk bulat telur miring, tepi daun menggergaji atau bergigi, sinus tumpul, ujung melancip, pertulangan menyirip, permukaan adaksial (atas) berbulu baligh halus hijau kekuningan dan di pertulangan berbulu mengewol, permukaan abaksial (bawah) berbulu mengewol cokelat kemerahan (berubah dari putih menjadi cokelat seiring bertambahnya usia). Urat cokelat daun sangat khas. Tangkai pendek-hampir duduk. Daun pelindung tidak ada.
- Bunga memiliki perbungaan yang panjangnya 21 – 38 cm berupa malai berduri dengan bunga biseksual. Cabang 16–19 pasang, Setiap bunga memiliki 4 – 5 petal hijau, cakram hijau dan kelopak berbentuk kubah. Ujung petal runcing, pangkal menyegi. Tangkai sari tipis, kepala sari melonjong, putik melonjong, beralur empat, bakal buah beruang dua.
- Buah beri, berbentuk bulat telur, saat matang berwarna merah dengan lebar 8-10 mm.
- Biji 1–4 per buah, bulat-membulat telur sungsang.
Budidaya
Perbanyakan dilakukan secara vegetatif dengan stek batang.
Kandungan Bahan Kimia
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Khasiat
Penambah stamina tubuh, mengobati sakit perut.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
![](/asset/plant/herb-1674-1-meningkatkan-stamina.jpg)
1. Meningkatkan stamina
- Ambil daun gegatan harimau betina lalu cuci hingga bersih dengan air mengalir.
- Makan daun secara langsung dapat meningkatkan stamina.
Sumber Referensi
- EOL. Ampelocissus elegans (Kurz) Gagnepain. https://eol.org/pages/5540464/articles. 12-12-2021.
- Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Ampelocissus elegans Gagnep. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:869594-1. 12-12-2021.
- Flora Fauna Web. 2021. Ampelocissus elegans Gagnep. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/6/7/6730. 12-12-2021.
- Dalimunthe S. H., Chikmawati T., Widjaja E. A. 2016. REVISI AMPELOCISSUS (VITACEAE) DI SUMATRA. Floribunda 5(5).