Gegatan Harimau Betina

Ampelocissus elegans Gagnep.

Vitaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Vitis coralloides Hook.f. ex M.A.Lawson

Vitis elegans Kurz

Habitus

Merambat. Tanaman merambat, liana, tahunan, ditutupi bulu-bulu wol tebal.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Buah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Ampelocissus elegans merupakan tanaman merambat yang sebarannya meliputi Indonesia (Sumatra), Semenanjung Malaya, Myanmar, Thailand. Tanaman ini merupakan makanan harimau Sumatera yang biasanya dimakan harimau saat hendak berburu mangsa. Oleh karena itu, tanaman ini dikenal masyarakat dengan nama "Gegatan Harimau". Tanaman ini biasanya diambil dari alam untuk digunakan sebagai ramuan dalam pembuatan obat tradisional suku Karo, Sumatra Utara. Sumber lain menyebutkan bahwa buah A. elegans juga digunakan dalam ramuan China untuk mengobati berbagai penyakit. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan sebagai rempah atau bumbu dalam masakan. Terkadang, A. elegans dapat ditanam sebagai tanaman hias.

Nama Lokal

Gagatan babiat betina, Gagatan harimau betina.

Agroekologi

Gegatan harimau betina biasanya dapat ditemukan tumbuh di pinggiran dipterokarpa dataran rendah dan hutan (hutan hujan primer, hutan hujan sekunder). Spesies ini menyukai sinar matahari juga naungan parsial, serta tanah yang berdrainasi baik.

Morfologi

  • Batang ditutupi dengan rambut lebat yang berubah warna menjadi cokelat seiring bertambahnya usia. Batang tua memipih. Sulur tunggal, panjang 12–15 cm. Daun penumpu membulat, ujung membulat.
  • Daun majemuk menjari, berlobus 3 hingga 3-5-foliote, berwarna hijau, selebaran terminal berbentuk bulat telur sedangkan selebaran lateral berbentuk bulat telur miring, tepi daun menggergaji atau bergigi, sinus tumpul, ujung melancip, pertulangan menyirip, permukaan adaksial (atas) berbulu baligh halus hijau kekuningan dan di pertulangan berbulu mengewol, permukaan abaksial (bawah) berbulu mengewol cokelat kemerahan (berubah dari putih menjadi cokelat seiring bertambahnya usia). Urat cokelat daun sangat khas. Tangkai pendek-hampir duduk. Daun pelindung tidak ada.
  • Bunga memiliki perbungaan yang panjangnya 21 – 38 cm berupa malai berduri dengan bunga biseksual. Cabang 16–19 pasang, Setiap bunga memiliki 4 – 5 petal hijau, cakram hijau dan kelopak berbentuk kubah. Ujung petal runcing, pangkal menyegi. Tangkai sari tipis, kepala sari melonjong, putik melonjong, beralur empat, bakal buah beruang dua.
  • Buah beri, berbentuk bulat telur, saat matang berwarna merah dengan lebar 8-10 mm.
  • Biji 1–4 per buah, bulat-membulat telur sungsang.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara vegetatif dengan stek batang.

Kandungan Bahan Kimia

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Khasiat

Penambah stamina tubuh, mengobati sakit perut.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Meningkatkan stamina

  • Ambil daun gegatan harimau betina lalu cuci hingga bersih dengan air mengalir.
  • Makan daun secara langsung dapat meningkatkan stamina.

Sumber Referensi

  1. EOL. Ampelocissus elegans (Kurz) Gagnepain. https://eol.org/pages/5540464/articles. 12-12-2021.
  2. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Ampelocissus elegans Gagnep. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:869594-1. 12-12-2021.
  3. Flora Fauna Web. 2021. Ampelocissus elegans Gagnep. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/6/7/6730. 12-12-2021.
  4. Dalimunthe S. H., Chikmawati T., Widjaja E. A. 2016. REVISI AMPELOCISSUS (VITACEAE) DI SUMATRA. Floribunda 5(5).