Terompet Kuning

Penyebaran Tanaman

Brugmansia suaveolens (Solanaceae), merupakan tumbuhan baru asli Amerika Selatan yang dibudidayakan untuk pengobatan tradisioal dan sebagai tanaman ornamen di banyak daerah tropis dan beriklim sedang di dunia, dan dilaporkan untuk pertama kalinya sebagai tumbuhan biasa di benua Eropa. Spesies ini ditemukan dalam dua populasi kecil di Italia selatan, di sepanjang pantai Tyrrhenian di wilayah Campania. Temuan baru ini menegaskan peran kawasan antropik sebagai titik awal proses invasi di Italia. Brugmansia suaveolens banyak terdapat di tanah air kita di berbagai daerah, kadang-kadang kurang diperhatikan, terutama oleh mereka yang tidak mengetahui khasiatnya. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat karena tanaman Brugmansia suaveolens ini mengandung berbagai senyawa kimia, dimana manfaat salah satunya sebagai antiinflamasi.

Nama Lokal

Kecubung gunung.

Agroekologi

Terompet kuning tahan pada musim dingin hingga Zona USDA 8-10, dimana tanaman biasanya ditanam di tanah yang kaya organik, kelembaban sedang, tanah yang didrainase dengan baik di bawah sinar matahari penuh. Selama musim tanam, tanaman membutuhkan pemupukan teratur untuk merangsang pertumbuhan dan bunga baru. Suhu rata-rata tahunan 15-25 ºC, curah hujan rata-rata tahunan 500-2500 mm.

Morfologi

• Batang berkayu dan tebal, memiliki banyak cabang yang mengembang ke kanan dan ke kiri atau simpodial, batang muda tertutup rapat oleh trikoma bersel banyak.
• Daun hijau, gugur, berselang-seling, petiolate (panjang hingga 12,2 cm) dan sederhana, ovate-lanset (5,0–38,5 × 2,0-16,8 cm), dengan margin keseluruhan atau sedikit bergelombang, puncak runcing akut, pangkal asimetris dan runcing. Permukaan bawah lebih tertutup oleh trikoma multiseluler kebanyakan pada tulang daun utama, dan berwarna hijau pucat daripada yang atas.
• Bunga aksila, wangi, soliter, pada tangkai sepanjang 3,3-4,7 cm yang ditutupi oleh trikoma multiseluler yang tertekan. Kelopaknya gamosepalous, 5 lobus, dengan tabung panjang 6,0-6,8 cm, dan lobus akut-akuminat 2,2-2,9 × 1,3-1,5 cm, hijau dan tidak berbulu. Ini berwarna hijau dan ditutupi oleh trikoma multiseluler pada vena utama dan margin lobus. Corolla berbentuk infundibuliform, 5 lobus, dengan panjang tabung 25,0–30,5 cm, dan diameter maksimum di puncaknya, hingga 17,5 cm. Itu berakhir dengan ujung apikulat akut yang sedikit melengkung sepanjang 0,8-1,3 cm, memiliki warna putih-oranye muda, hijau pucat dan urat berbulu terutama di pangkal (kuning-oranye pada sampel herbarium). Benang sari termasuk dalam mahkota, memiliki filamen yang melekat pada tabung mahkota, kepala sari melekat dan melekat di antara mereka, membentuk selubung pendek di sekitar style. Ovarium adalah 2-lokular, berukuran 5,0 × 1,5 mm, dengan style panjang 21,0–25,5 cm dan stigma memanjang.
• Buah adalah kapsul.
• Biji berkulit tebal menyerupai gabus, berwarna abu-abu.

Budidaya

Perbanyakan tanaman ini melalui biji ataupun stek.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid (skopolamin, atropin, dan hyoscyamine) skopolamin, saponin, glikosida, flavonoid, dan polifenol.

Khasiat

Mengatasi sakit perut, memiliki aktivitas antiinflamasi, efek antikolinergik, sebagai agen anestesi untuk penggunaan eksternal.

Simplisia

• Siapkan bunga terompet kuning secukupnya, cuci bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
• Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Simpan di tempat bersih dan kedap udara.