Mulut Naga

Antirrhinum majus L.

Plantaginaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Orontium majus (L.) Pers.

Termontis racemosa Raf.

Habitus

Herba. Herba tegak semusim atau tahunan berumur pendek, tingginya berkisar antara 20 - 100 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Hutan
  • Daerah Berbatu
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Antirrhinum majus merupakan species berbunga yang sebarannya meliputi Afrika (Aljazair, Libya, Maroko dan Tunisia), Asia (Palestina, Lebanon, Suriah, Irak, dan Turki), Eropa ( Albania, Kroasia, Yunani, Italia, Malta, Serbia, Perancis, Portugal). Sekarang banyak dibudidayakan di daerah beriklim sedang dengan berbagai varietas warna dan kebiasaan. Species ini populer ditanam sebagai tanaman hias dan telah lama digunakan dalam industri bunga potong. Dalam dunia medis, Antirrhinum majus banyak diteliti untuk tujuan kesehatan karena tanaman ini telah diketahui mengandung beragam senyawa penting (anthocyanin dan antirrhinoside). Dimana, anthocyanin merupakan zat yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Sedangkan antirrhinoside digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan potensial untuk membuat sejumlah senyawa biologis aktif untuk mengobati berbagai penyakit. Di Asia, daun dan bunganya telah digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Selain itu, dalam cerita rakyat Eropa species ini juga diyakini sebagai bunga yang memiliki kekuatan supranatural. Species ini dianggap bisa melindungi dari roh jahat, sihir serta kutukan. Batang Antirrhinum majus juga menghasilkan serat yang dapat digunakan sebagai bahan tekstil. Dalam dunia kuliner, bunga Antirrhinum majus dilaporkan telah digunakan dalam salad dan bijinya menghasilkan minyak yang lebih rendah dari minyak zaitun, yang dapat digunakan sebagai minyak goreng.

Nama Lokal

Bunga Naga.

Agroekologi

Antirrhinum majus  dapat ditemukan tumbuh di area terganggu, hutan, semak belukar, singkapan batuan keras, dinding tua, bebatuan, dan tempat kering. Species ini lebih cocok ditanam di daerah dingin tetapi juga cocok ditanam di daerah dengan suhu sedang. Menyukai tanah lempung yang berdrainase baik, lembap, kaya bahan organik, dan posisi yang cerah atau di bawah sinar matahari penuh. Species ini mampu tumbuh dan toleran terhadap tanah liat, tanah kapur, dan juga tanah miskin nutrisi. Species ini juga tidak toleran terhadap suhu beku di bawah nol dan penggenangan.

Morfologi

  • Batang tinggi, tegak, berdaging,
  • Daun teratur dan tersusun dalam bentuk spiral mengelilingi batang dan ranting, berlawanan, berbentuk lanset hingga lonjong-lanset, panjangnya hingga 7,6 cm, tepi daun rata, berwarna hijau tua.
  • Bunga biseksual, 10-20 bunga ditanggung dalam racemes terminal. Zigomorfik, dengan dua 'bibir' menutup, tabung mahkota berlobus tiga bagian dan memiliki beragam warna (putih, kuning, oranye, merah muda-ungu, merah tua). Memiliki kelopak berlobus lima dan puber. Benang sari berjumlah empat.
  • Buah kapsul, berbentuk bulat telur menyerupai tengkorak.
  • Biji berjumlah banyak dalam setiap buah, kecil, berwarna hitam, berbentuk oblong-ovoid (bulat telur).

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek).
  • Penyemaian biji, dilakukan pada awal musim semi. Biji biasanya dapat berkecambah dalam 10 - 21 hari pada suhu 18 °C.

Kandungan Bahan Kimia

Asam amino, anthocyanidins, flavonols, flavones (termasuk apigenin 7,4′-diglucuronide, luteolin 7-glucuronide, chrysoeriol 7-glucuronide, kaempferol 3-glucoside, kaempferol 3,7-diglucoside), aurones (bracteatin 6-glucoside), flavanones, asam sinamat, empat alkaloid tersier (salah satunya 4-metil-2,6-naftiridin), empat senyawa iridoid utama (antirrhinoside, antirrhide, 5-glucosyl-antirrhinoside, dan linarioside), chalcones (chalcononaringenin 4′-glucoside dan 3,4,2′,4′,6′-pentahydroxychalcone 4′-glucoside), myrcene, (E)-beta-ocimene, dan methyl benzoate.

Khasiat

Mengobati penyakit kudis, gangguan hati dan tumor, stimulan dan sebagai tapal pada tumor, meredakan infeksi saluran kemih, menyembuhkan luka dan luka bakar ringan, mendetoksifikasi darah, mengobati bisul dan abses, membantu menurunkan demam, mengobati semua jenis peradangan dan wasir, mengatasi mata berair, menghindari terjadinya infeksi kulit dan melawan sengatan matahari. Memiliki aktivitas sebagai diuretik, antimikroba, antiinflamasi, sitotoksik, antioksidan.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Bisul

  • Ambil daun dan bunga segar tanaman mulut naga, cuci bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada bisul.
  • Lakukan berulang sampai sembuh.

2. Luka bakar ringan

  • Petik bunga segar tanaman mulut naga, cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada luka bakar.
  • Akan memberi efek penenang.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Antirrhinum majus L. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:799180-1. 4-12-2021.
  2. Al-Snafi A. E. 2015. THE PHARMACOLOGICAL IMPORTANCE OF ANTIRRHINUM MAJUS- A REVIEW. Asian Journal of Pharmaceutical Science & Technology, 5(4): 313-320.
  3. Dinas Pertanian. Pemerintah Kabupaten Buleleng. 2020. Mengenal bunga snapdragon. https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/mengenal-bunga-snapdragon-47. 4-12-2021.
  4. Useful Temperate Plants Database. 2021. Antirrhinum majus. http://temperate.theferns.info/plant/Antirrhinum+majus. 4-12-2021.
  5. Healthbenefitstimes. 2021. Health benefits of Common Snapdragon. https://www.healthbenefitstimes.com/snapdragon/. 4-12-2021.
  6. Ebrary.net. 2021. Snapdragon. https://ebrary.net/28107/environment/snapdragon. 4-12-2021.