Pansy
Viola tricolor L.
Violaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Jacea tricolor (L.) Opiz
Mnemion tricolor (L.) Spach
Viola versicolor Salisb.
Habitus
Herba. Herba semusim atau tahunan berumur pendek, tingginya antara 10-40 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Akar
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Padang Rumput
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Viola tricolor merupakan tanaman berbunga yang sebarannya meliputi Eropa, termasuk Inggris, dari Skandinavia selatan dan timur ke Korsika, Asia Barat, Siberia, Kaukasus. Tanaman ini dipanen dari alam untuk penggunaan lokal sebagai makanan, obat-obatan dan sumber pewarna. Species ini kadang-kadang ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan. Viola tricolor memiliki daun muda dan kuncup bunga yang kurang lebih dapat dimakan (mentah atau dimasak), meskipun spesies dengan bunga kuning dapat menyebabkan diare jika dimakan dalam jumlah besar. Species ini juga memiliki sifat mengentalkan ketika ditambahkan ke dalam sup. Serta daunnya dapat dimanfaatkan untuk membuat teh. Terkadang, bunganya juga dapat ditambahkan dalam salad atau digunakan sebagai garnish. Viola tricolor memiliki sejarah panjang dalam mengobatan tradisional dan ramuan herbal untuk mengatasi berbagai penyakit terutama epilepsi, penyakit kulit dan pernafasan. Dalam jamu modern dipandang sebagai ramuan pemurni dan diambil secara internal dalam pengobatan keluhan kulit. Pewarna kuning, hijau dan biru-hijau diperoleh dari bunga. Selain itu, daunnya dapat digunakan sebagai pengganti lakmus dalam pengujian asam dan basa. Dalam penggunaan tanaman ini, diperlukan kehati-hatian. Terkadang rebusan tanaman ini dapat menyebabkan dermatitis pada beberapa orang.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Viola tricolor dapat tumbuh baik di tempat pada ketinggian mulai dari 0 hingga 2.700 m dpl. Biasanya dapat ditemukan di padang rumput pendek di lahan pertanian serta tanah terlantar pada tanah asam dan netral. Species ini biasanya menyukai tempat teduh parsial dan terlindung dari angin, namun juga berhasil tumbuh di tempat tanpa naungan, serta lebih menyukai tanah yang kaya humus, lembap, dan berdrainase baik. Species ini juga dapat menoleransi tanah batu pasir dan batu kapur serta menyukai derajat kemasaman (pH) tanah antara 6 dan 6,5, tetapi menjadi klorosis jika pH terlalu tinggi.
Morfologi
- Akar memiliki tipe rimpang dengan akar halus.
- Batang tegak atau agak tegak, berwarna hijau muda hingga hijau keunguan, gundul, bersudut, tidak berbulu, kadang berbulu halus dan bercabang.
- Daun bertangkai pendek, berseling (alternate), berwarna hijau, berbentuk bulat telur (ovate)-lanset, tepi daun beringitan (crenate)-bergigi (dentate)-mergergaji (serrate), gundul. Tidak memiliki roset daun di dasarnya.
- Bunga hermaprodit, soliter. Mahkota bervariasi dalam warna dari putih, kuning hingga ungu dan biru, namun seringkali ditemukan dalam dua warna, yaitu kuning dan ungu, petal berjumlah lima dan lebih panjang dari sepal. Memiliki 5 sepal dan 5 benang sari. Bunga terletak lateral, soliter pada tangkai panjang dan mengangguk.
- Buah kapsul, tri-valved elastis, ellipsoid-lonjong.
- Biji berbentuk bulat telur, mengkilap, berwarna cokelat.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif menggunakan biji.
- Penyerbukan dan penyebarannya dibantu oleh lebah.
Kandungan Bahan Kimia
Minyak atsiri (seskuiterpen, alifatik, turunan asam shikimic, dan monoterpen), terpenoid, senyawa fenolik, flavonoid (rutin, violanthin, scoparin, saponaretin, orientin, vicenin, dan anthocyanidin glycosides), saponin, tanin, asam salisilat dan turunannya (methyl ester dan violutoside), asam fenol karboksilat (asam trans-caffeic, asam protocatechuic dan asam p-coumaric), kumarin, umbelliferone, asam askorbat, polifenol, dan tokoferol.
Khasiat
Mengobati epilepsi, asma, penyakit kulit (seperti eksim, jerawat, erupsi kulit), berbagai keluhan pernafasan (seperti bronkitis, asma, batuk rejan, gejala pilek), rematik, sistitis (peradangan pada kandung kemih), radang paru-paru, mengompol, meredakan sembelit, kesulitan buang air kecil, mengurangi pembengkakan, meningkatkan sirkulasi darah yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Tanaman ini bersifat anodyne, antiasthmatic, antiinflamasi, demulcent, depurative, mengeluarkan keringat, diuretik, emolien, ekspektoran, pencahar dan vulnerary.
Simplisia
- Siapkan daun pansy segar lalu cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
- Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
- Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
- Simpan simplisia dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Eksim
- Siapkan daun pansy segar secukupnya cuci hingga bersih.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Oles pasta pada kulit.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. 2021. Plant of the World Online: Viola tricolor L. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:869428-1. 26-11-2021.
- Useful Temperate Plants Database. 2021. Viola tricolor. http://temperate.theferns.info/plant/Viola+tricolor. 26-11-2021.
- Health benefits times. 2021. Health Benefits of Wild pansy. https://www.healthbenefitstimes.com/wild-pansy/. 26-11-2021.
- Chandra D., Kohli G., Prasad K., Bisht G., Punetha V. D., Khetwal K.S., Devrani M. K., Pandey H.K. 2015. Phytochemical and Ethnomedicinal Uses of Family Violaceae. Current Research in Chemistry, 7: 44-52.
- Piana M. et al. 2012. Analysis of Rutin in the Extract and Gel of Viola tricolor. Journal of Chromatographic Science, 51: 406–411. doi:10.1093/chromsci/bms155.