Digitalis
Digitalis purpurea L.
Plantaginaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Digitalis alba Schrank
Digitalis carnea Meigen & Weing.
Digitalis fucata Ehrh.
Habitus
Herba. Herba tahunan atau 2 tahunan, tingginya mencapai 2 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
- Suhu Rendah
Habitat
- Padang Rumput
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Digitalis purpurea diperkirakan berasal dari Eropa Barat, Eropa Barat Daya, dan Eropa Tengah Barat. Tersebar luas di Afrika (Maroko, Tanjung Verde, Kepulauan Madeira, Kepulauan Canary), Eropa (Belgia, Jerman, Finlandia, Irlandia, Norwegia, Swedia, Inggris, Albania, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Republik Ceko, Denmark dan Kroasia). Spesies ini juga ditemukan di Amerika Utara dan India. Di India, digitalis dibudidayakan di Kashmir dan Bukit Nilgiri. Seringkali ditanam sebagai tanaman hias oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Digitalis adalah salah satu tanaman obat yang telah digunakan oleh orang Romawi kuno. Spesies ini telah digunakan secara luas dan berabad-abad di seluruh dunia untuk mengobati penyakit jantung. Digitalis termasuk ke dalam edisi pertama Farmakope Amerika Serikat (1820) dan saat ini telah diakui oleh semua farmakope utama. Selain itu, di Amerika Selatan, spesies ini juga digunakan untuk mengatasi keluhan penyakit lainnya, di mana serbuk daunnya juga dapat digunakan untuk meredakan asma. Namun, semua bagian tanaman ini sangat beracun dan tidak aman untuk pengobatan sendiri sehingga diperlukan pengawasan medis yang ketat untuk penggunaan yang aman.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Digitalis sangat mudah tumbuh karena dapat tumbuh di berbagai kondisi. Spesies ini dapat tumbuh di habitat yang cerah atau daerah yang teduh, bahkan dapat tumbuh juga di tanah kering atau tanah lembap. Namun, spesies ini berkembang paling baik di daerah yang sebagian teduh dengan tanah kering ringan yang kaya nitrogen atau daerah yang baru saja terganggu, misalnya oleh kebakaran atau pembukaan hutan. Selain itu, digitalis dapat tumbuh di berbagai suhu, mulai dari -25 ˚C. Karena toleran terhadap suhu dingin ini, digitalis dapat dengan mudah menjajah habitat liar seperti hutan beriklim sedang, hutan terbuka, tepian pagar, tebing laut, padang rumput berbukit yang kering, dan lereng gunung berbatu. Spesies ini juga mampu beradaptasi dengan baik di tanah masam.
Morfologi
- Akar tunggang bercabang.
- Batang tegak, tebal, silindris, tidak bercabang, tomentose (berbulu halus seperti wol, ikal).
- Daun berseling (alternate), lanset-bulat telur, menyempit ke atas. Hampir semua daun crenate, hanya letak daun yang tertinggi yang memiliki tepi daun rata. Permukaan atas sedikit puber, hijau tua, sedikit keriput. Permukaan bawah hijau keabu-abuan, sangat puber. Tulang daun menyirip. Tangkai daun bersayap dan panjang.
- Bunga memiliki kelopak berlobus 5, berbentuk bulat telur dan lancip di puncak. Mahkota berbentuk lonceng (campanulate), memiliki 4 lobus, berwarna ungu muda dengan bintik-bintik merah dan putih di bagian dalam, bilabiate dengan bibir atas tumpul dan ujung bulat telur di bibir bawah. Gundul di luar dan memiliki tenda putih di bagian dalam. Memilki 2 benang sari panjang dan 2 benang sari pendek, serta 1 ovarium (bakal buah) superior. Perbungaan berupa raceme, tersusun dari 15–50 atau lebih bunga.
- Buah kapsul 2-katup, villous (berambut panjang, lurus, putih keperak-perakan), berbentuk ovate, berkelenjar.
- Biji kecil, lonjong, terpotong (truncate).
Budidaya
Perbanyakan secara generatif menggunakan biji. Biji berukuran kecil, sehingga saat penyemaian biji dapat dicampur dengan pasir. Benih biasanya berkecambah dalam 2 - 4 minggu pada 20 °C.
Kandungan Bahan Kimia
Glikosida jantung atau kardenolida (digitoxin, digoxin, ouabain, oleandrin, dan proscillaridin), minyak atsiri, steroid saponin (desgalactotigonin, digitonine, purpureagitoside), acteoside, purpureaside A, calceolarioside B, plantainoside D, flavones, flavonoid chrysoeriol, asam organik.
Khasiat
Mengobati penyakit jantung, asma, epilepsi, TBC, sembelit, sakit kepala, kejang, luka dan luka bakar, bisul, abses, kelumpuhan, gembur-gembur (edema), menyembuhkan borok, mengurangi pembengkakan. Memiliki aktivitas sebagai sitotoksik, antidiabetes, antioksidan, imunologi, hepatoprotektif, neuroprotektif, dan kardioprotektif.
Simplisia
- Siapkan daun digitalia segar, cuci bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
- Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40° hingga kadar air 5%.
- Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
- Simpan di tempat bersih dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Menyembuhkan borok
- Ambil daun segar digitalis secukupnya.
- Cuci bersih dengan air mengalir.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Oleskan pasta daun pada daerah yang sakit borok.
2. Sakit kepala
- Siapkan daun digitalis segar secukupnya.
- Bersihkan dari kotoran yang menempel dengan mencuci di air mengalir
- Giling sampai halus.
- Oleskan pada kening untuk mengurangi sakit kepala.
Sumber Referensi
- Al-Snafi A. E. 2017. PHYTOCHEMICAL CONSTITUENTS AND MEDICINAL PROPERTIES OF DIGITALIS LANATA AND DIGITALIS PURPUREA- A REVIEW. INDO AMERICAN JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCES, 4 (02), 225-234. http://doi.org/10.5281/zenodo.344926.
- Jadhav M., Ghanghav S., Singh N. 2018. DIGITALIS PURPUREA: AN OVERVIEW ON PHYTOCHEMICAL AND PHARMACOLOGICAL PROFILE. International Journal of Pharmacognosy, Vol. 5(9): 563-570. DOI 10.13040/IJPSR.0975-8232.IJP.5(9).563-70.
- Plants For A Future. 2021. Digitalis purpurea L. https://pfaf.org/USER/Plant.aspx?LatinName=Digitalis+purpurea. 25-11-2021.
- Drugs.com. 2021. Digitalis. https://www.drugs.com/npp/digitalis.html. 25-11-2021.
- Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Digitalis purpurea L. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:802077-1. 25-11-2021.
- The Plant List. 2010. Digitalis purpurea L. http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2768087. 26-11-2021.
- Bioweb. 2007. Digitalis Purpurea. http://bioweb.uwlax.edu/bio203/2011/durham_eric/habitat.htm. 26-11-2021.