Melati Jepang Merah

Penyebaran Tanaman

Melati jepang merah merupakan tanaman berbunga yang berasal dari hutan Melanesia dan Polynesia. Tanaman ini termasuk varian dari bunga melati dan banyak dijumpai tumbuh di negara Jepang. Oleh karena itu masyarakat mengenalnya dengan nama 'Melati Jepang'. Spesies ini memiliki warna daun dan bunga yang unik serta beraroma harum, sehingga spesies ini seringkali ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah maupun kebun dan juga banyak ditanam sebagai tanaman pagar. Selain memiliki daya tarik keindahan yang kuat, ternyata spesies ini juga mempunyai nilai ekonomis, di mana tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan baku industri kosmetik, minyak wangi, tekstil, dan penyedap teh. Potensi tersebut dikarenakan oleh kandungan minyak atsirinya yang dikenal bermutu baik. Secara tradisional, melati jepang merah juga telah digunakan sebagai bahan pengobatan.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Melati jepang merah dapat tumbuh dimana saja, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Spesies ini tumbuh baik di lingkungan dengan curah hujan rata-rata 112 - 19 mm per bulan serta kelembaban udara berkisar antara 50% - 80%. Pertumbuhannya menyukai tanah lempung yang subur, mengandung banyak bahan organik, dan berdrainase baik sehingga tidak mudah digenangi oleh air. Di mana kondisi tergenang tidak disukai oleh species ini. Melati jepang tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh atau sinar matahari parsial untuk mendapatkan warna dedaunan yang cerah. Species ini juga membutuhkan penyiraman secara teratur, terutama selama musim panas dan kering. Di Jepang, bunga melati ini akan tumbuh dengan baik pada saat cuaca kering dan mendapatkan sinar matahari yang cukup banyak.

Morfologi

• Batang berkayu, bulat, kecil, bercabang banyak, berwarna hijau kekuningan hingga cokelat-krem.
• Daun tunggal (unifoliate), terletak berhadap-hadapan dan tumbuh berselang-seling, berbentuk ovate, dengan warna daun yang hijau kekuningan. Daun ini akan menggelap seiring bertambahnya usia tanaman. Jaringan vena berwarna kuning.
• Bunga berukuran kecil, memiliki kelopak bunga berwarna hijau. Mahkota bunga berbentuk seperti tabung yang pada ujungnya terbuka, berwarna dominan putih dengan corak berbintik warna merah keungunan di bagian tengahnya. Petal (helai mahkota) berbentuk bulat telur melebar di akhir dan mempunyai 4 petal dalam satu bunga. Bunganya muncul dan tumbuh di ujung batang secara berkelompok.
• Buah kapsul, kecil, setiap buah memiliki 4 biji.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara vegetatif melalui stek batang.

Kandungan Bahan Kimia

Minyak atsiri (livalylacetat, indol, dan benzyl).

Khasiat

Mengobati demam, sakit kepala, pilek, sakit punggung, sesak napas, dan stres.

Simplisia

• Siapkan bunga melati jepang, cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
• Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Haluskan hingga menjadi bubuk.
• Simpan simplisia dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.