Parahulu

Amomum dealbatum Roxb.

Zingiberaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Cardamomum dealbatum (Roxb.) Kuntze

Habitus

Herba. Herba tahunan, tinggi mencapai 3 m dengan rimpang tebal 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Rimpang

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Parahulu menyebar mulai dari India di sebelah barat, Nepal, Bangladesh, Yunnan, Thailand dan Indonesia. Buahnya terutama dimakan dalam kondisi segar, disukai karena salut bijinya yang mengandung banyak sari buah yang manis dan (kadang-kadang) perkiraan masam rasanya. Umbut dan pucuk yang muda, perbungaan yang muda, serta buah muda sering direbus, sebagai sayuran atau dimakan dengan nasi. Parahulu juga memiliki manfaat untuk kesehatan dan telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama bagian rimpangnya.

Nama Lokal

Wresah, Wersah atau Resah (Jawa), Resak (Melyu), Hanggasa, Hangasa, Ranggasa (Sunda), dan Langkasa (Kangean).

Agroekologi

Parahulu tersebar di hutan, terutama di tanah lembap yang kaya humus, pada ketinggian 600 - 800 m dpl.

Morfologi

  • Akar parennial berbonggol, bengkok, bersendi, merayap, seperti jahe biasa, dengan serat berdaging kuat, warna bagian dalam umbi kuning pucat dan ketika baru dipotong cukup aromatik.
  • Daun bentuk jorong atau jorong lonjong, 30–90 × 10–20 cm, sisi atasnya gundul, sisi bawahnya berbulu halus putih.
  • Bunga majemuk tersusun dalam tandan nyaris bulat, diameter lk. 5 cm, muncul dari rimpang dekat pangkal batang semu. Tabung mahkota sedikit semakin panjang dari kelopak, putih, berbentuk jorong. Labellum putih, dengan warna kuning di tengahnya dan coret kemerahan di pangkalnya, bentuk bulat telur, sekitar 3,5 cm panjangnya.
  • Buah kotak berwarna hijau sampai keunguan, bulat telur, 2,5–3 × 1,8–2,4, bersudut 9 (7–13), berbulu halus.
  • Biji kecil-kecil, cokelat kehitaman, nyaris seluruhnya terbungkus dalam salut biji berdaging putih kelabu, banyak mengandung sari buah.

Budidaya

Parahulu dapat diperbanyak melalui biji dan stek akar (rimpang).

Kandungan Bahan Kimia

Buah mengandung flavonoid, terpenoid, alkaloid, steroid, dan saponin. Rimpang mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid. Daun mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tanin.

Khasiat

Mengobati nyeri sendi dan abses, mengatasi rematik otot, mengatasi batuk, mengobati diare, digunakan oleh wanita pascasalin untuk membersihkan daerah kewanitaan, digunakan sebagai air mandi wanita pascasalin karena dianggap dapat menghilangkan bau darah nifas. Memiliki aktivitas sebagai antiseptik.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Batuk

  • Siapkan rimpang parahulu secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus rimpang hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum untuk mengobati batuk.

2. Diare

  • Ambil daun parahulu segar secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum untuk mengobati diare.

Sumber Referensi

  1. Useful Tropical Plants. 2021. Amomum dealbatum. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Amomum+dealbatum. 13-11-2021.
  2. Roxburgh, W. 1820. Flora Indica, or, Descriptions of Indian plants 1:42. (Ed. 2, edited by W. Carey) 1:43. Serampore :Printed for W. Thacker, 1832.
  3. Ensiklopedia Dunia. Wresah. https://p2k.itbu.ac.id/id3/3064-2950/Wresah_103180_stiki-malang_p2k-itbu.html#cite_note-eflora-3. 13-11-2021.
  4. Pereira, J. 1853. Amomum maximum Roxburgh —The Great-winged Amomum, petikan dari The Elements of Materia Medica and Therapeutics, Vol. II, 3th American ed.
  5. Hanifa Nisa Isneni, Dyke Gita Wirasisya, Arinda Eka Muliani, Septia Budi Utami, Anggit Listyacahyani Sunarwidhi. 2021. Phytochemical Screening of Decoction and Ethanolic Extract of Amomum dealbatum Roxb. Leaves. Hanifa, et al. (2021). Jurnal Biologi Tropis, 21 (2): 510 – 518 DOI: http://dx.doi.org/10.29303/jbt.v21i2.2758. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JBT/article/view/2758/1833. 13-11-2021.