Silvery Wormwood

Penyebaran Tanaman

Artemisia argyi menyebar ke Asia Timur, Siberia, Timur Jauh Rusia, Mongolia, sebagian besar China, Korea. Tanaman ini diambil dari alam liar untuk penggunaan obat. Artemisia argyi (A. argyi) telah digunakan secara tradisional di China, Jepang, dan Korea untuk mengobati kondisi seperti peradangan, sakit perut, perdarahan, hepatitis, dan sirosis hati. Artemisia argyi digunakan dalam pembuatan obat antiinflamasi, detoksifikasi, dan hemostatik yang penting.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Artemisia argyi tumbuh di tanah lempung sirkumnetral atau sedikit basa yang berdrainase dengan baik, lebih menyukai posisi yang cerah. Mereka cenderung hidup lebih lama, lebih kuat dan lebih aromatik ketika mereka tumbuh di tanah kering yang buruk.

Morfologi

• Akar lateral banyak, bercabang pendek di apikal, puber arachnoid abu-abu, sangat aromatik.
• Daun tangkai daun 2-3 mm,helaian daun bulat telur, segitiga-bulat telur, atau subrombik, 5-8 × 4-7 cm, arachnoid tomentose abu-abu padat abaxial, puber adaksial incanous dan kelenjar bertitik putih, 1(atau 2)-pinnatipartite atau -celah; segmen 2 atau 3 pasang, biasanya bergerigi, dasar menipis; vena abaksial menonjol. Daun paling atas dan bracts seperti daun pinnatipartit ke 3-partit, atau keseluruhan; bracts elips, elips-lanset, atau lanset.
• Bunga perbungaan malai sempit dengan cabang sampai 10 cm, menaik, yang lebih rendah di bawah bracts seperti daun. Capitula secund, tidak menyentuh, subsessile. Ellipsoid involucre, diameter 2,5-3 (-3.5) mm; phyllaries arachnoid pubescent, atau gundul. Kuntum betina marjinal 6-10. Disk floret 8-12, biseksual.
• Buah achenes ovoid-oblong atau lonjong. 

Budidaya

Perbanyakan dapat dilakukan secara generatif (biji) dan pemisahan tunas baru dengan memotong dari bagian akarnya.

Kandungan Bahan Kimia

Flavon, asam organik, terpen, polisakarida, kumarin, 1,8-cineole, eupatilin, jaceosidin, dan hispidulin.

Khasiat

Digunakan dalam pengobatan kemandulan, perdarahan fungsional rahim, dismenorea, batuk, bronkhitis dan asma, peradangan, sakit perut, hepatitis, dan sirosis hati, menurunkan demam, memiliki tindakan antibakteri, efektif terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus typhi, B. dysenteriae, E. coli, B. subtilis, Pseudomonas dll. Digunakan dalam pembuatan obat antiinflamasi, detoksifikasi, dan hemostatik yang penting, memiliki sifat antiseptik, ekspektoran, dan obat penahan darah.