Bunga Terompet Kuning

Tecoma stans (L.) Juss. ex Kunth

Bignoniaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Bignonia stans L.

Gelseminum stans (L.) Kuntze

Stenolobium stans (L.) Seem.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tingginya dapat mencapai 5 - 8 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Bunga terompet kuning merupakan tanaman asli Amerika Serikat bagian selatan dan Amerika Tengah, dan telah dinaturalisasikan di beberapa bagian Asia Tenggara dan Pasifik. Species ini merupakan bunga resmi dari Amerika Serikat, Kepulauan Virgin serta Bunga Nasional Bahama. Bunga terompet kuning menghasilkan banyak bunga yang berbau harum serta memiliki warna yang cerah, dan telah dibudidayakan secara luas sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Species ini juga sering ditanam sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan, pagar hidup, tanaman penghasil kayu, dan tanaman obat. Species ini menghasilkan kayu yang bersifat keras dan tahan lama, dan banyak digunakan dalam pembuatan kabinet, aneka peralatan, dan konstruksi bangunan. Berdasarkan manfaatnya sebagai tanaman obat, species ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko. Di Meksiko dan Amerika Tengah, bagian daun tanaman ini telah digunakan secara tradisional untuk mengobati diabetes dan kontrol gangguan kemih.

Nama Lokal

Dufa dufa (Ternate).

Agroekologi

Habitat bunga terompet kuning biasanya berada di daerah kering di daerah tropis dan subtropis dan dapat ditemukan pada ketinggian dari permukaan laut hingga sekitar 2.000 m dpl. Juga dapat ditemukan di area terganggu seperti pinggir jalan dan hutan yang relatif tidak terganggu. Tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 15 - 25 °C, tetapi dapat mentolerir 10 - 35 °C, dan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 500 - 700 mm, tetapi mentolerir 400 - 800 mm. Tanaman ini menyukai posisi yang cerah atau di bawah sinar matahari, serta cocok ditanam pada media tanah lempung, tanah aluvial, dan berkapur, namun dapat mentolerir di sebagian besar jenis tanah yang subur, berdrainase baik dan tahan terhadap kondisi basa. Kondisi derajat kemasaman (pH) tanah yang dihendaki dalam kisaran 6 - 8,5, namun mampu mentoleransi 5,5 - 9. Tanaman yang sudah dewasa dan stabil, memiliki ketahanan terhadap kekeringan.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang bercabang, sedikit berbulu atau hampir halus.
  • Daun majemuk menyirip ganjil, berlawanan, helai daun berbentuk elips-bulat telur hingga lanset, dasar daun lancip, ujung daun meruncing, tepi daun bergerigi tajam dan tidak teratur, tulang daun menyirip, berwarna hijau terang di atas, pucat di bawah, sedikit berbulu di pelepah dan di ketiak vena di bawah. Anak daun berjumlah 3-7 helai, namun sebagian besar memiliki 5-7 anak daun.
  • Bunga biseksual, berbentuk lonceng, harum. Mahkota berwarna kuning cerah, dengan garis-garis merah di tenggorokan, berlobus 5. Kelopak berwarna hijau, berlobus 5. Perbungaannya terminal, berkelompok hingga 20 bunga.
  • Buah kapsul mengkilap, memanjang atau linier, runcing di ujungnya, berwarna hijau dan menjadi cokelat saat matang dan terbelah untuk melepaskan banyak biji.
  • Biji berjumlah banyak, lonjong, tipis, pipih, dengan sayap transparan bermembran di setiap ujungnya.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek atau anakan).
  • Bibit membutuhkan waktu 3 - 4 bulan di persemaian, setelah itu dapat langsung ditanam

Kandungan Bahan Kimia

Tanin, flavonoid, senyawa fenolik, kumarin, glikosida, cardiac glycosides, alkaloid (tecomas tamine, tecomine, boschniakine, dan 5-hydoxyskitanthine), alkaloid monoterpen, steroid, anthraquinones, saponin, polifenol, α-linolenic acid, oleat, linoleat, palmitat, asam stearat, γ-tocopherol, seskuiterpen lakton, quinones, fitosterol, triterpen, iridoid.

Khasiat

Mengobati diabetes, sakit perut, cacingan, menurunkan tekanan darah, nyeri, sifilis, gangguan kemih, gastritis (peradangan lambung), mengatasi gigitan ular, menghambat pertumbuhan infeksi jamur, bersifat diuretik, antialergi, antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Diabetes

  • Ambil 30 g daun terompet kuning.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Setelah mendidih, sajikan, sebaiknya tanpa gula.
  • Minum selagi hangat. 

2. Cacingan

  • Ambil daun dan akar secukupnya terompet kuning.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Setelah mendidih saring.
  • Minum selagi hangat. 

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Tecoma stans (L.) Juss. ex Kunth. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:111284-1. 12-11-2021.
  2. Useful Tropical Plants Database. 2021. Tecoma stans. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Tecoma+stans. 12-11-2021.
  3. PROSEA. 2018. Tecoma stans (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Tecoma_stans_(PROSEA). 12-11-2021.
  4. CAB International. 2021. Invasive Species Compendium: Tecoma stans (yellow bells). https://www.cabi.org/isc/datasheet/52951#touses. 12-11-2021.
  5. Flora Fauna Web. 2021. Tecoma stans (L.) Juss. ex Kunth. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/1/3177. 12-11-2021.
  6. Stuartxchange. 2018. Philippine Medicinal Plants: Yellow bell. http://www.stuartxchange.org/YellowBell. 12-11-2021.
  7. Khatak S., Malik D. K., Dahiya R. 2019. Tecoma stans: A noxious weed put to beneficial use. International Journal of Chemical Studies, 7(3): 296-299.