Rosberi Hutan

Penyebaran Tanaman

Rosbery hutan berasal dari Asia Timur - Himalaya menyebar ke Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, Nugini, Australia Timur, dan Kaledonia Baru. Tumbuhan ini menyebar melalui biji yang ditabur burung dan menjadi gulma di beberapa daerah. Buah dapat dikonsumsi mentah atau dimasak dan digunakan dalam pai, diawetkan, dll. Bagian tanaman di berbagai negara digunakan dalam pengobatan tradisional karena tanaman ini setelah diuji memiliki aktivitas sebagai abortifacient, astringen, dan emmenagogue.

Nama Lokal

Brebet, Berete (Jawa), Hereneus, Hereneus bodas (Sunda), Kemerang ni langkow, Kerembang ni langkow, Kunet kamerang, Merang in tua (Minahasa), Tundung (Lampung).

Agroekologi

Tanaman rosberi hutan dapat tumbuh pada ketinggian hingga 3.000 m dpl. Biasa di temukan di hutan, batas hutan, semak belukar di sepanjang sungai. Mudah ditanam di tanah lempung yang berdrainase baik di bawah sinar matahari atau semi-teduh, dan tanah yang lembap.

Morfologi

• Batang merambat, berkayu, keras, hijau kecoklatan, berduri, mencapai ketinggian 2-3 m, dengan cabang-cabang yang ditutupi oleh bulu-bulu berbulu. Batang, kuncup, tangkai daun, dan permukaan bawah daun beludru.
• Daun tipis, rata, biasanya 3 hingga 5 lobus, sangat berbentuk hati di pangkal, bulat telur lebar, dan lebar 5-15 cm. Permukaan atas berbulu dan terlihat retikulat saat kering.
• Bunga berukuran sekitar 2 cm, biasanya dalam kelompok kecil, dan tersusun dalam bentuk ras di ketiak daun dan di ujung cabang. Lobus kelopak berbentuk bulat telur hingga lanset, utuh atau pectinate. Kelopaknya lonjong, putih, dan lebih pendek dari segmen kelopak.
• Buah beri berwarna merah cerah, berdiameter sekitar 1 cm, berair, sedikit asam, dengan banyak karpel, dan wadah berbulu.

Budidaya

• Perkembangbiakan secara generatif dengan biji. Biji berkecambah paling baik jika diberi periode stratifikasi dingin sebelum disemai dalam wadah. Benih yang disimpan membutuhkan stratifikasi satu bulan pada suhu sekitar 3 °C dan paling baik ditanam sedini mungkin pada musim tanam. Pindahkan saat sudah cukup besar untuk ditanam.
• Perbanyakan secara vegetatif digunakan stek kayu setengah matang.

Kandungan Bahan Kimia

Tanin, asam malat, asam sitrat, pektin, albumin, flavonoid, antosianin, hidroksi metil furfural; 1,1,2,-triacetoxyethane; 2,4-dihidroksi-2,5-dimetil-3(2H)-furan-3-one; 2-hidroksi- 3-metil1-4-piron, alkaloid, asam amino, senyawa fenolik, glikosida, triterpen pentasiklik, asam rubonat, saponin.

Khasiat

Mengobati disentri, menginduksi persalinan, mengobati sakit perut, mempercepat penyembuhan luka, mengobati penyakit mata, obat yang berguna untuk buang air kecil di malam hari pada anak-anak (mengompol), sebagai tonik darah, mengobati disentri dan keluhan internal lainnya, memberikan energi, dan meningkatkan kesuburan pada wanita, digunakan untuk penyakit tukak lambung. Memiliki aktivitas sebagai antihipertensi, abortifacient, astringen, dan emmenagogue.

Simplisia

• Siapkan daun rosberi hutan, cuci bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
• Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan oven pada suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk ayak dengan pengayak ukuran 60 mesh.
• Simpan di tempat bersih dan kedap udara.