Bunga Dahlia

Dahlia pinnata Cav.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Coreopsis georgina Cass.
Dahlia purpurea Poir.
Dahlia rosea Cav.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 1,5 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Bunga
  • Umbi

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggir Jalan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Bunga dahlia berasal dari Cultigen, Meksiko. Penyebaran bunga dahlia ini ke Indonesia dimulai sekitar abad ke-19 pada masa penjajahan Belanda. Tanaman dahlia ini memiliki bunga yang unik dan menarik, maka tak heran jika tanaman ini menjadi salah satu tanaman hiasan. Selain digunakan sebagai tanaman hias, mahkota bunga dahlia dapat digunakan sebagai parfum, sabun mandi, dan pewarna alami. Bunga dahlia memiliki umbi yang bisa dimakan, karena kaya akan kandungan karbohidrat. Kandungan inulin yang tinggi juga dijumpai pada umbi yang memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu, sebagai prebiotik yang dapat mengontrol metabolisme lipid penderita diabetes.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Budidaya tanaman dahlia dilakukan di daerah dengan ketinggian tempat 700-1.000 m di atas permukaan laut, dengan sinar matahari langsung dan tanpa naungan. Dahlia tumbuh baik pada tanah lempung berpasir yang mengandung banyak humus dan gembur dengan tingkat keasaman tanah berkisar 6-8.

Morfologi

  • Akar memiliki akar yang berbentuk umbi-umbian, berwarna cokelat atau biasanya berwarna putih yang kotor.
  • Batang berkayu keras, namun tetap rendah. Warna dari batang yang dimilikinya terlihat cokelat dengan bentuk yang bulat, diameter batang utama berkisar antara 1-1,5 cm. Umumnya batang dahlia bercabang dan setiap cabang ditumbuhi oleh daun-daun yang rimbun.
  • Daun yang berbentuk bulat lonjong atau bulat yang memanjang dan agak sedikit lebar. Di bagian ujung agak lancip. Sedangkan, tepi daun seperti bergerigi, berwarna hijau dan disertai dengan tulang daun yang tampak sedikit jelas. Tangkai-tangkai daun berukuran 2-5 cm.
  • Bunga tunggal, memiliki warna yang bervariasi mulai dari warna putih, kuning, jingga, violet, merah, ungu atau kombinasi, dengan diameter bunga berkisar antara 5-20 cm. Mahkota bunga tersusun berlapis dan rapi.

Budidaya

  • Perbanyakan dilakukan dengan biji, stek tunas muda, dan pembagian umbi.
  • Perbanyakan dengan biji biasanya berkecambah dalam 1-3  minggu pada suhu tanah 20 °C. Ketika mereka cukup besar untuk ditanam, pindahkan bibit ke dalam pot individu dan tanam sampai cukup besar untuk ditanam di alam. Stek tunas muda dilakukan saat pertumbuhan baru dimulai. Sedangkan pembagian umbi dilakukan saat dorman. Dalam pembagian umbi setiap bagian harus memiliki titik tumbuh.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid termasuk antosianin, butein, flavon, inulin.

Khasiat

Menjaga pertumbuhan bifidobacterium di usus besar, merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko osteoporosis, sebagai prebiotik yang dapat mengontrol metabolisme lipid penderita diabetes, mengurangi peradangan akibat sengatan serangga, meringankan kelelahan pada kaki

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengurangi peradangan akibat sengatan serangga

  • Ambil kelopak bunga dahlia lalu cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oles pasta bunga pada kulit untuk mengurangi peradangan akibat sengatan serangga.

2. Meringankan kelelahan pada kaki

  • Petik bunga dahlia segar, lalu masukkan ke dalam air.
  • Kemudian masukkan kaki ke dalam wadah yang berisi air rendaman bunga tersebut.
  • Biarkan hingga rasa lelah pada kaki berkurang.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2017. Plants of the World Online: Dahlia pinnata Cav.. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:30027297-2. 15-10-2021.
  2. Useful Tropical Plants. 2021. Dahlia pinnata. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Dahlia+pinnata. 15-10-2021.
  3. Fibrianty Eka. 2020. Keragaman Genetik Dahlia pinnata. Iptek hortikultur. No. 16 - November 2020. https://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2020/1.%20Eka%20Dahlia.pdf. 15-10-2021.