Kompri

Symphytum officinale L.

Boraginaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

-

Habitus

Herba. Herba tahunan, membentuk rumpun, tinggi hingga mencapai 120 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Kompri merupakan tanaman yang membentuk rumpun dan berasal dari Eropa. Telah lama dinaturalisasi di Amerika Utara dan dibudidayakan di beberapa negara Mediterania (Turki, Mesir), Asia Timur (Jepang), Asia Tenggara (Indonesia, Filipina), Afrika. Di Afrika, tanaman ini dibudidayakan dalam skala kecil saja, terutama di Madagaskar dan Afrika Selatan. Spesies ini memiliki sejarah yang panjang dalam penggunaannya sebagai obat tradisional. Ramuan kuno dari spesies ini telah dikenal sejak 400 SM dan digunakan oleh orang Yunani untuk mengobati masalah bronkial dan memperbaiki tulang yang patah. Dalam Ayurveda, digunakan untuk mengobati tukak lambung. Di area distribusi asalnya, semua bagian spesies ini digunakan secara medis dan termasuk dalam beberapa farmakope Eropa dan Polandia. Namun saat ini, penggunaan Symphytum officinale sebagai obat herbal internal telah dilarang oleh hukum di banyak negara di Eropa. Hal ini disebabkan karena kandungan zat alkaloid pirolizidin dalam spesies ini merupakan senyawa toksik dan telah terbukti bersifat hepatotoksik, pneumotoksik, karsinogenik, dan mutagenik. Tetapi, aplikasi eksternal untuk mengobati memar, ketegangan, dan keseleo dianggap aman karena penyerapan alkaloid pirolizidin melalui kulit dapat diabaikan. Kompri juga mengandung zat allantoin yang bersifat menyembuhkan, menenangkan, dan antiiritasi. Dalam industri farmasi, zat dalam spesies ini banyak digunakan dalam produk antijerawat dan perawatan kulit dari matahari. Selain itu, spesies ini juga seringkali ditanam masyarakat sebagai tanaman hias.

Nama Lokal

Gomfri, Kompering, Komring (Jawa).

Agroekologi

Kompri dapat ditemukan hidup di padang rumput lembap, tepi sungai, dan pinggir jalan. Tanaman ini mampu beradaptasi pada sebagian besar tanah, namun dengan kondisi tanah yang lembap dan basah, serta tumbuh dengan baik di tanah liat yang berat. Tanaman kompri cocok berada pada posisi di tempat terbuka, atau dengan naungan parsial.

Morfologi

  • Akar tunggang dan berwarna cokelat.
  • Rimpang tebal, berwarna hitam di luar dan putih di dalam.
  • Batang semu, tidak berkayu, bersayap, berlubang, sering bercabang, batang bawah berdaging.
  • Daun tunggal, pelepah tumbuh berseling pada pangkal membentuk roset akar, lanset hingga ovate-lanset, berwarna hijau tua dan berbulu, bilah bulat telur-lanset hingga bulat telur, memanjang ke pangkal menjadi tangkai daun dan batang, membentuk sayap, puncak meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan berbulu kasar.
  • Bunga majemuk, ditanggung pada ras melengkung pendek. Memiliki kelopak berlobus 5 berbentuk lanset dan mahkota yang berbentuk tabung silinder, panjang 12 - 18 mm, berlobus kecil, berwarna ungu, merah muda kotor atau putih, dengan sisik di tenggorokan. Benang sari berjumlah lima dan berada di tengah tabung mahkota, filamen pendek.
  • Buah berbentuk bulat, terdiri dari 4 biji, berwarna cokelat tua mengkilap atau hitam, tertutup oleh kelopak.
  • Biji bulat, kecil, keras, berwarna hitam.

Budidaya

  • Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji, atau secara vegetatif dengan pemisahan akar dan perbanyakan in vitro dari eksplan akar.
  • Jarak tanam yang optimal adalah 70 cm × 70 cm.

Kandungan Bahan Kimia

Allantoin, asam fenolat (asam rosmarinic, chlorogenic, caffeic, dan lithospermic), p-hydroxybenzoic, p-coumaric acid, asam silikat, alkaloid pirolizidin (heliosupine, echimidine, echinatin, lasiocarpine, heliosuipine, lycopsamine, 7-acetyllycopsamine and 7-acetylintermedine, symphytine, cynoglossine, symlandine, intermedine), tanin, terpenoid, sterol/triterpenoid, flavonoid, asam amino, flavon, saponin, kolin, asparagin, minyak atsiri.

Khasiat

Mengobati asma, pilek, batuk berdahak terutama untuk anak-anak, maag, sembelit, hipertensi, keseleo dan patah tulang, radang bengkak, gigitan serangga, tukak lambung, berbagai penyakit kulit (koreng, kutu air, bisul, jerawat, iritasi), penyembuhan luka dan luka bakar, memar, aliran menstruasi yang berlebihan, keputihan, kanker payudara, obat kumur untuk masalah gusi, faringitis, pneumonia dan angina, penyakit gusi, obat tidur, psoriasis, nyeri sendi, rematik, radang sendi, asam urat, dan bersifat sebagai antiinflamasi dan hemostatis (menghentikan pendarahan).

Simplisia

  • Siapkan daun kompri, cuci bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk ayak dengan pengayak ukuran 60 mesh.
  • Simpan di tempat bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Sembelit

  • Siapkan daun kompri secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus bahan hingga mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum selagi hangat.

2. Radang bengkak

  • Siapkan daun kompri cuci hingga bersih.
  • Haluskan daun hingga mejadi pasta.
  • Oles pasta daun pada bagian kulit yang bengkak.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Symphytum officinale L. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:120815-1. 11-10-2021.
  2. Stuartxchange. 2019. Philippine Medicinal Plants: Komprey. http://www.stuartxchange.org/Komprey. 11-10-2021.
  3. PROTA4U. 2020. Symphytum officinale (PROTA). https://uses.plantnet-project.org/en/Symphytum_officinale_(PROTA). 11-10-2021.
  4. PROSEA. 2020. Symphytum officinale (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Symphytum_officinale_(PROSEA). 11-10-2021.
  5. Useful Temperate Plants Database. 2021. Symphytum officinale. http://temperate.theferns.info/plant/Symphytum+officinale. 11-10-2021.