Nusa Indah Merah

Mussaenda erythrophylla Schumach. & Thonn.

Rubiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Mussaenda fulgens R.Br. ex Tedlie

Mussaenda splendida Welw.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi berkisar antara 1,5-3 m, di habitat alam liar tingginya mampu mencapai 6-8 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Nusa indah merah merupakan tanaman eksotis yang berasal dari Afrika tropis (Angola, Burundi, Cabinda, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Pantai Gading, Gabon, Ghana, Guinea, Kepulauan Teluk Guinea, Kenya, Liberia, Nigeria, Republik Afrika Tengah, Sierra leone, Sudan, Tanganyka, Togo, dan Uganda). Tanaman ini telah dinaturalisasi di Amerika Tengah dan Selatan, Hindia Barat, China, India, Polinesia Perancis, dan Fiji. Nusa indah merah adalah tanaman hias populer yang tumbuh dan dibudidayakan secara luas di seluruh wilayah tropis dan subtropis di dunia. Dikarenakan perbungaan dan warna-warninya yang mencolok (dari merah terang hingga merah tua), indah, dan tahan lama membuat tanaman ini menarik dan banyak ditanam sebagai tanaman hias. Secara tradisional, spesies ini juga setelah digunakan sebagai bahan dalam pengobatan Afrika dan Asia, salah satunya untuk mengatasi cacingan.

Nama Lokal

Mussaenda merah, Golang galing, Walik adep, Kalik adep, Bunga darah Ashanti.

Agroekologi

Nusa indah merah umumnya dapat ditemukan tumbuh di perkebunan kakao tua dengan sisa-sisa hutan asli, semak sekunder di sepanjang anak sungai, tepi hutan, tepi sungai, sabana semak belukar dan di semak belukar di sepanjang tepi jalan. Di Fiji, tanaman ini dibudidayakan di tanah berpasir dekat permukaan laut. Tanaman ini lebih menyukai habitat yang hangat dan lembap, tetapi juga beradaptasi dengan lokasi semi-gugur dan kering. Tumbuh paling baik di area dengan sinar matahari penuh dan tanah berpori dengan derajat keasaman (pH) tanah di kisaran 7-8,5. Tanaman ini juga membutuhkan cukup banyak air sehingga menyukai penyiraman secara teratur tanpa akar terendam air, dan tidak tahan terhadap kekeringan.

Morfologi

  • Akar tunggang bercabang.
  • Batang bulat, permukaan berwarna cokelat muda, percabangan monopodial.
  • Daun tunggal, berhadapan bersilang, berwarna hijau, berbentuk lonjong-bulat telur hingga hampir berbentuk hati (ketika muda), ujung daun meruncing, pangkal daun tumpul sampai agak lancip, tepi daun rata, banyak pilose (berambut halus dan lembut), urat daun menonjol, pertulangan menyirip, permukaan kasar.
  • Bunga memiliki kelopak yang termodifikasi menjadi helaian lebar seperti mahkota, lobus berjumlah 5, salah satu dari lima lobus kelopak berkembang pesat dan membesar, berbentuk bulat telur-lanset, berwarna merah terang di atas dan agak pucat di bawah, puber, serta lobus lainnya berbentuk lanset linier sempit dan berwarna merah atau merah terang. Mahkota berbentuk tabung, memiliki 5 lobus, puber, berwarna putih-putih krem, kuning pucat dengan cincin kemerahan di tengahnya. Benang sari berjumlah 5, tangkai sari berwarna putih kekuningan, kepala sari berwarna hijau. Perbungaan terminal, berupa malai.
  • Buah berry, berbentuk bulat telur.
  • Biji kecil, berjumlah banyak.

Budidaya

Perbanyakan dapat dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang, layering atau merunduk).

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, fitosterol, flavonoid, saponin, steroid, fenolik, triterpenoid, glikosida, tanin, β-sitosterol, 5 hydroxy-7, 4’-dimethoxy flavones, 3-iso cumaryloxy–cyclopropane-1-oic acid, 4 -hydroxy-3-methoxy cinnamic acid, mussaendosida A-C, M dan N dengan aglikon tipe clyclolanostene dan aureusidin, glikosida iridoid.

Khasiat

Mengatasi batuk, penyakit kuning, pengobatan infeksi mata, cacingan, sakit badan, diare, disentri, radang usus, keracunan makanan, radang ginjal, radang saluran pernafasan, amandel, influenza, mencegah kanker payudara, bronkitis, memiliki aktivitas sebagai antirematik, diuretik, dan hepatoprotektif.

Simplisia

  • Siapkan daun bunga nusa indah merah, cuci bersih dengan air mengalir.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40° hingga kadar air 10%.
  • Simpan di tempat bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengatasi batuk

  • Ambil batang tanaman bunga nusa indah merah lalu cuci hingga bersih.
  • Rebus batang sampai mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum selagi hangat.

2. Cacingan

  • Siapkan batang dan akar tanaman bunga nusa indah merah lalu cuci hingga bersih.
  • Rebus kedua bahan sampai mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring dan minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Mussaenda erythrophylla Schumach. & Thonn. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:756618-1. 29-10-2021.
  2. Botanical Clearing House Universitas Negeri Surabaya. 2021. Nusa Indah. http://bch.unesa.ac.id/hayati/nusa-indah. 29-10-2021.
  3. CAB International. 2021. Invasive Species Compendium: Mussaenda erythrophylla (red flag bush). https://www.cabi.org/isc/datasheet/120124#tosummaryOfInvasiveness. 29-10-2021.
  4. Stuartxchange. 2015. Philippine Medicinal Plants: Doña Trining. http://stuartxchange.com/DonaTrining. 29-10-2021.
  5. Flora Fauna Web. 2019. Mussaenda erythrophylla 'Dona Luz'. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/2/2252. 29-10-2021.
  6. Gunasekaran S., Sundaramoorthy S., Sathiavelu M., Arunachalam S. 2015. The genus Mussaenda: A phytopharmacological review. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 7(7):1037-1042.