Taruntum Merah

Lumnitzera littorea (Jack) Voigt

Combretaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Lumnitzera coccinea Wight & Arn.

Bruguiera littorea (Jack) Steud.

Laguncularia coccinea Gaudich.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi tanaman berkisar antara 7-25 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Hutan
  • Pesisir

Penyebaran Tanaman

Taruntum merah merupakan salah satu jenis tanaman mangrove sejati yang sebaran aslinya meliputi India, Sri Lanka, China Selatan, Asia Tenggara (Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, Singapura), Papua Nugini, Australia, dan Kepulauan Pasifik. Tanaman ini dapat menjadi salah satu tanaman penanda wilayah peralihan antara hutan mangrove dengan hutan daratan. Namun saat ini taruntum merah sudah jarang ditemui dalam areal hutan mangrove, dikarenakan adanya pemanfaatan wilayah pesisir untuk pembangunan. Taruntum merah banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman obat, tanaman hias, dan sumber kayu. Berdasarkan fungsinya sebagai tanaman obat, taruntum merah diyakini memiliki manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya sebagai obat gatal yang telah digunakan suku Mandori, Papua secara turun temurun. Selain itu, taruntum merah menghasilkan kayu yang seringkali digunakan masyarakat sebagai bahan untuk membangun jembatan, kapal, sampan, dermaga, lantai, furnitur, dan gagang perkakas. Serta kulit kayunya dapat digunakan untuk membuat tali dan senar.

Nama Lokal

Duduk agung (Jawa), Randai (Kalimantan Timur), Tarungtung (Sunda), Parem (Papua), Kedukduk, Truntun, Duguk-raya.

Agroekologi

Taruntum merah merupakan tanaman dataran rendah tropis dan lembap, yang dapat ditemukan di sekitar permukaan laut. Umumnya tumbuh di area garis pantai seperti hutan mangrove, pantai berpasir, maupun pasar berbatu. Tanaman ini tumbuh baik di area dengan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 1.000 - 2.500 mm, namun dapat mentolerir 800 - 4.000 mm dan suhu rata-rata tahunan berkisar antara 22 - 28 °C, tetapi dapat mentolerir 10 - 32 °C. Menyukai area dengan kondisi yang cerah atau mendapatkan sinar matahari penuh namun dapat mentolerir naungan parsial. Tanaman ini juga menghendaki tanah dengan derajat keasaman (pH) tanah dalam kisaran 6,8-7,2 namun toleran pada 6,5 - 7,5 dan tanah salin.

Morfologi

  • Akar memiliki pneumatophores, akar nafas berbentuk lutut, berwarna cokelat tua.
  • Batang memiliki kulit kayu berwarna cokelat tua dan pecah-pecah atau retakan yang membujur (longitudinal).
  • Daun tunggal, bersilangan, berwarna hijau, agak tebal berdaging, keras atau kaku, berumpun pada ujung dahan, bertangkai pendek, bentuk daun bulat telur terbalik (obovate), ujung daun membulat hingga bergubang atau terbelah (emarginated), tepi daun rata.
  • Bunga biseksual, harum, dipenuhi oleh nektar, dan bertangkai pendek. Mahkota berjumlah 5 dan berwarna merah cerah, kelopak berjumlah 5 dan berwarna hijau. Benang sari berjumlah kurang dari 10, panjang benang sari dua kali ukuran daun mahkota. Memiliki dua pinak daun berbentuk bulat telur. Perbungaan berupa bulir dan terletak di ujung.
  • Buah kecil, berbentuk seperti vas (jambangan tempat bunga), berwarna hijau keunguan dan menjadi cokelat saat matang, agak keras, permukaan mengkilap, berusuk, dinding buah berserat, bersifat seperti gabus yang dapat mengapung.
  • Biji berjumlah 1 dalam setiap buah.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Quercetin, quercitrin, myricetin, myricitrin, naringenin, chrysoeriol, pilloin, afzelin, myricetin 3-O-(4′′-O-galloyl)-α-L-rhamnopyranoside, flavonoid glycoside, triterpen, sterol, macrocyclic lactones, 6,7-dimethoxycoumarin.

Khasiat

Menyembuhkan jerawat, sariawan pada bayi, meningkatkan pertumbuhan rambut, menenangkan dan melembutkan kulit, mengobati gatal pada kulit, menginduksi keringat, menurunkan demam, meredakan sembelit, bersifat sebagai diuretik.

Simplisia

  • Siapkan akar taruntum merah lalu cuci hingga bersih lalu tiriskan.
  • Jemur dibawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Simpan simplisis dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Meningkatkan pertumbuhan rambut

  • Ambil daun taruntum merah segar secukupnya cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oles pasta daun pada kulit kepala dan pijat lembut hingga meresap.

Sumber Referensi

  1. Useful Tropical Plants Database. 2021. Lumnitzera littorea. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Lumnitzera+littorea. 27-10-2021.
  2. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Lumnitzera littorea (Jack) Voigt. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:170675-1. 27-10-2021.
  3. Flora Fauna Web. 2019. Lumnitzera littorea (Jack) Voigt. https://www.nparks.gov.sg/FloraFaunaWeb/Flora/3/2/3266. 27-10-2021.
  4. PROSEA. 2016. Lumnitzera littorea (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Lumnitzera_littorea_(PROSEA). 27-10-2021.
  5. Wetlands. Lumnitzera littorea. http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=31. 27-10-2021.
  6. Thuy N.T.L. et al. 2019. A New Flavone Glycoside From Lumnitzera littorea with In Vitro α-Glucosidase Inhibitory Activity. Natural Product Communications 2019: 1-5.
  7. Manurung J. et al. 2021. Analysis of Unusual Sulfated Constituents and Anti-infective Properties of Two Indonesian Mangroves, Lumnitzera littorea and Lumnitzera racemosa (Combretaceae). Separations 8(82). https://doi.org/10.3390/separations8060082.