Bugle

Ajuga reptans  L.

Lamiaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Ajuga alpina Fr.
Ajuga barrelieri Ten.
Ajuga breviproles Borbás

Habitus

Herba. Herba, tahunan, tinggi 30-60 cm. Membentuk stolon.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Batang
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Bugle merupakan tanaman asli Eropa dan invasif di beberapa bagian Amerika Utara serta memiliki sejarah panjang digunakan sebagai ramuan luka, meskipun sedikit digunakan saat ini. Tanaman ini mengandung zat seperti digitalis (biasanya ditemukan pada spesies Digitalis dan digunakan untuk mengobati keluhan jantung) dan dianggap memiliki sifat tonik jantung. Tanaman bugle masih dianggap sangat berguna dalam menghentikan pendarahan, pengobatan batuk dan batuk berdarah. Tanaman ini juga telah dianggap baik untuk pengobatan asupan alkohol yang berlebihan.

Nama Lokal

Ototan, Ajuga, Terompet ungu.
 

Agroekologi

Bugle menyukai sinar matahari penuh sampai memerlukan naungan sebagian, serta pertumbuhannya cocok pada jenis tanah liat, lempung, pasir, dengan pH tanah asam (<6.0), dan drainase tanah yang baik atau kadang basah.

Morfologi

  • Akar serabut, kuning kecokelatan.
  • Batang masif, berbentuk bulat, berwarna hijau.
  • Daun tunggal, roset akar, lonjong, ujung meruncing, pangkal runcing, panjang 5 - 15 cm, lebar 2 - 5 cm, pertulangan melengkung, berbulu, tepi berombak, berwarna hijau keunguan.
  • Bunga majemuk, bentuk bulir, di ujung batang, panjang bulir 5 - 15 cm, mahkota bentuk tabung, panjang 1 - 2 cm, berwarna ungu.
  • Buah kotak, tiap kotak terdapat 2 - 4 biji, berwarna hijau.
  • Biji bulat, kecil, masih muda berwarna cokelat dan setelah tua berubah menjadi warna hitam.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara generatif (biji) dan secara vegetatif (pemisahan anakan). Benih biasanya berkecambah dalam 3 - 4 minggu pada suhu 10 °C, meskipun bisa tidak menentu. Tanam bibit saat sudah cukup besar. Untuk perbanyakan dengan cara pemisahan anakan sangat mudah, divisi dapat ditanam langsung ke tempat permanen.

Kandungan Bahan Kimia

Ajugareptansone, ajugalactone, harpagide, aucubine, sterols, ecdysteroids, alkaloid, saponin, flavonoida, polifenol, tanin, iridoid.

Khasiat

Daun Ajuga reptans berkhasiat sebagai obat batuk dan bisul, sebagai analgesik, cardio, digunakan pada masa penyembuhan, zat pencahar, pengobatan hemoptisis, pendarahan internal, mengatasi masalah hati dan limpa, obat kumur terhadap iritasi faring dan luka mulut, membantu menurunkan tekanan darah (hipertensi), mengobati luka dan memar.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Luka dan memar

  • Ambil daun segar bugle secukupnya.
  • Cuci bersih dengan air mengalir.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada daerah yang luka dan memar.

2. Batuk

  • Siapkan daun bugle segar secukupnya.
  • Rebus daun dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. 
  • Biarkan dingin hasil rebusan lalu saring.
  • Minum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas pagi dan sore.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2017. Plant of the World Online: Ajuga reptans L. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:444664-1. 11-10-2021.
  2. Abuanjeli. 2010. OTOTAN (Ajuga reptans Bugle). https://abuanjeli.wordpress.com/2010/07/31/a024/.11-10-2021.
  3. Medicinal Herbs of Epirus. Ajuga reptans. University of Ioannina. http://mediplantepirus.med.uoi.gr/pharmacology_en/plant_details.php?id=281. 11-10-2021.
  4. Medicinal herbs. Bugle Ajuga reptans. http://www.naturalmedicinalherbs.net/herbs/a/ajuga-reptans=bugle.php. 11-10-2021.
  5. North Caroline Cooperative Extention. Ajuga reptans. https://plants.ces.ncsu.edu/plants/ajuga-reptans/. 11-10-2021.