Jukut Siraru

Penyebaran Tanaman

Jukut siraru berasal dari Eropa, termasuk Inggris, dari Islandia Selatan dan Timur ke Afrika Utara, Asia Utara dan Barat. Spesies ini telah lama digunakan dalam pengobatan rakyat Eropa, di mana ekstrak daunnya dikenal di Inggris Raya sebagai “Green oil of Charity”, sementara di Italia bagian utara, bagian atas tanaman direndam dalam minyak zaitun untuk menghasilkan salep yang digunakan terutama sebagai tapal luka, selain itu spesies ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional India, China, dan Nigeria Selatan. Penggunaan etnobotani tanaman yang paling luas adalah untuk tujuan dermatologis, tetapi penggunaan hemostatik dan pencernaan juga telah dilaporkan.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut

Agroekologi

Jukut siraru menyukai tanah yang lembap dan berdarinase bagus menyukai kondisi tanah dengan derajat keasaman antara 5,5-6,5. Suhu yang baik untuk pertumbuhan berkisar 12-18 °C. Namun, tanaman ini juga tahan terhadap suhu sekitar -15 °C. Jukut siraru juga menyukai tempat dengan kondisi cahaya sinar matahari secara langsung atau terlindung sebagian.

Morfologi

• Akar tebal dan tidak banyak bercabang.
• Batang tegak, di dalam tanah yang pendek, pada bagian dalam masih mempunyai protostele, tetapi ke atas mengadakan diferensiasi dalam berkas pengangkutannya, diameter 0,3-1 cm. Pada batang tiap-tiap tahun hanya terdapat satu daun yang bertangkai panjang dengan upih daun yang menyerupai selaput.
• Daun biasanya mempunyai bagian yang khusus untuk asimilasi, dan bagian lain yang fertil yang menghasilkan alat-alat.reproduksi. bagian daun yang fertil itu berbentuk malai atau bulir dan keluar dari tangkai, dari tengah, atau dari tepi daun yang steril. Sporangium besar, hampir bulat, tidak mempunyai anulus, dindingnya kuat, membuka dengan suatu retak melintang atau membujur. Ophioglassaceae bersifat isospor. Protalium berumah satu, tidak mengandung klorofil, di dalam tanah, dan hidup sebagai saprofit dengan pertolongan cendawan mikoriza.

Budidaya

• Perbanyakan menggunakan spora dan pembagian rimpang bawah.
• Perkembangbiakan menggunakan spora, paling baik spora ditaburkan segera setelah matang di permukaan tanah steril yang kaya humus. Jaga agar kompos tetap lembap, sebaiknya dengan meletakkan kantong plastik di atas pot. Simpan pot pada kondisi lembap sampai tanaman tumbuh dengan baik. Jangan menanam di luar sampai pakis berusia minimal 2 tahun.
• Pembagian rimpang bawah tanah dilakukan dengan hati-hati karena akarnya rapuh.

Kandungan Bahan Kimia

Triglikosida 3-O-metilkuersetin 7-O-diglikosida 4′-O-glikosida. Dua flavonol terglikosilasi dan terasilasi baru, yaitu quercetin-3-O-[(6-caffeoyl)-β-glucopyranosyl(1 →3) -rhamnopyranoside]-7-O-α-rhamnopyr-anoside, kaempferol -3-O-[(6-caffeoyl)-β-glucopyranosyl (1 →3) -rhamnopyranoside]-7-O-α-rhamnopyranoside , kuersetin-3-O-metil eter.

Khasiat

Obat yang baik untuk luka dan juga digunakan dalam pengobatan borok kulit, sebagai pengobatan untuk pendarahan internal dan memar. Memiliki aktivitas sebagai antiseptik, antidiare, detergen, emetik, hemostatik, styptic, dan vulnerary.

Simplisia

• Siapkan daun jukut siraru, cuci bersih dengan air mengalir.
• Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
• Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.