Wareng bintang

Gmelina philippensis Cham.

Lamiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Gmelina finlaysoniana f. colorata Kuntze

Gmelina hystrix Schult. ex Kurz

Gmelina inermis Blanco

Habitus

Semak. Perdu memanjat, tahunan, tinggi berkisar antara 3-8 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Wareng bintang berasal dari Filipina, India, dan Asia Tenggara, juga telah didistribusikan di Indo-China, Amerika Serikat, Australia, Vietnam, dan Bangladesh. Tanaman ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias di seluruh daerah tropis, juga merupakan salah satu spesies yang populer untuk menjadi tanaman bonsai. Wareng bintang dipercaya masyarakat memiliki manfaat baik untuk kesehatan, dan telah digunakan di beberapa negara sebagai bahan pengobatan tradisional. Salah satunya di Semenanjung Malaysia, di mana tanaman ini dipercaya dan digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, diantaranya adalah batuk. Wareng bintang juga digunakan masyarakat untuk mengusir lintah.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Wareng bintang tumbuh di habitat terbuka, celah, pinggiran, semak belukar, dan hutan sekunder. Terkadang, tumbuh di tepi rawa dan bergabung dengan spesies pohon semak lainnya.Tanaman ini menyukai tanah yang lembap, subur, berdrainase baik, dengan derajat keasaman tanah (pH) yang sedikit asam hingga netral (6,1-7.3). Di alam liar sering ditemukan pada tekstur tanah liat. Pertumbuhannya berhasil di bawah sinar matahari penuh atau teduh parsial.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang bulat, berduri, kulit kayu berwarna cokelat kekuningan, cabang utama bercabang.
  • Daun memiliki bilah tipis kasar, bentuk daun bervariasi mulai dari telur hingga elips atau seperti kaki bebek, tepi daun rata atau bergigi jauh hingga sedikit berlobus. Pangkal daun segitiga sungsang (cuneate), ujung daun tumpul (obtuse), subacute atau segitiga sungsang (cuneate). Permukaan atas berwarna hijau, gundul, dan mengkilap sedangkan permukaan bawah berwarna hijau pucat, glauous (daun berlilin).
  • Bunga terjumbai, panjang 5–8 cm, tersusun dalam struktur liontin yang dibentuk seperti rantai dengan bracts merah runcing dan tumpang tindih. Bunga menyerupai paruh burung beo. Memiliki mahkota berlobus 4, 1 lobus lebih besar, puncak lancip atau paruh berbentuk dari 3 lobus lainnya, berwarna kuning, mahkota berbentuk tabung yang menyempit. Benang sari berjumlah 4, filamen filiform, kepala sari lonjong.
  • Buah berdaging, licin, berwarna kuning, berbentuk drop atau seperti buah pir, dan panjangnya 3 cm.
  • Biji berjumlah 1 dalam setiap buah.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif dengan menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

6 iridoid (6-O-α-L-(2″-O-, 3″-O-, 4″-O-tribenzoyl)rhamnopyranosylcatalpol, 6-O-α-L-(2″-O-, 3″-O-dibenzoyl, 4″-O-cis-p-coumaroyl)rhamnopyranosylcatalpol, 6-O-α-L-(2″-O-, 3″-O-dibenzoyl, 4″-O-trans-p-coumaroyl)rhamnopyranosylcatalpol, 6-O-α-L-(2″-O-benzoyl, 3″-O-trans-p-coumaroyl)rhamnopyranosylcatalpol, 6-O-α-L-(2″-O-, 3″-O-dibenzoyl)rhamnopyranosylcatalpol, gmephiloside), lima turunan monoacyl dan diacyl rhamnopyranosylcatalpol.

Khasiat

Mengobati batuk, eksim kaki, pencahar dan obat lelah, obat dalam sebagai stimulan, pelarut, dan digunakan dalam mengobati penyakit sendi dan saraf, memiliki aktivitas antioksidan.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengobati penyakit sendi dan saraf

  • Ambil daun wareng bintang segar secukupnya cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Peras ambil airnya.
  • Oles pada sakit sendi dan saraf.
  • Ekstrak daun digunakan sebagai stimulan, pelarut, dan dalam mengobati penyakit sendi dan saraf.

2. Obat pencahar

  • Ambil akar wareng bintang segar cuci hingga bersih.
  • Blender dan tambah sedikit air.
  • Saring lalu minum.
  • Jus akar digunakan sebagai pencahar dan dalam mengobati kelelahan.

Sumber Referensi

  1. Helfrich E, Rimpler H. 2000. Iridoid glycosides from Gmelina philippensis. Phytochemistry 54(2): 191-199.
  2. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Gmelina philippensis Cham. http://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:862965-1. 02-09-2021.
  3. Flora Fauna Web. 2020. Gmelina philippinensis Cham. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/0/2036. 02-09-2021.
  4. PROSEA. 2020. Gmelina philippensis (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Gmelina_philippensis_(PROSEA). 02-09-2021.
  5. Useful Tropical Plants Database. 2021. Gmelina philippensis. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Gmelina%20philippensis. 02-09-2021.