Daun Bulu Ayam

Pleurolobus gangeticus (L.) J.St.-Hil. ex H.Ohashi & K.Ohashi

Fabaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Desmodium gangeticum (L.) DC

Aeschynomene gangetica (L.) Poir.

Hedysarum collinum Willd.

Habitus

Semak. Perdu, tahunan, tinggi hingga mencapai 2 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Daun bulu ayam banyak ditemukan tumbuh di Afrika tropis, anak benua India, China, Jepang, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Australia, juga telah diperkenalkan di Hindia Barat. Tanaman ini merupakan tanaman penting di India, karena diyakini memiliki banyak aktivitas farmakologis dan telah berabad-abad digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda. Akar tanaman daun bulu ayam adalah bagian tanaman yang populer digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda (Dasmoola kvatha) yang berfungsi sebagai tonik antipiretik yang memiliki rasa pahit, juga bermanfaat dalam pengobatan demam tifoid dan bersifat afrodisiak. Selain sebagai obat tradisional, batangnya yang berserat dilaporkan berguna sebagai bahan dalam produksi kertas, dan di Filipina tanaman ini digunakan untuk membuat perangkap udang.

Nama Lokal

Daun picah (Sunda), Waliketupa, Rumput goro-goro, Nupan-nupan, Upan-upan, Gangaretan, Kalkal otek.

Agroekologi

Daun bulu ayam dapat tumbuh di berbagai habitat, umumnya sering ditemukan di hutan terbuka, daerah yang terganggu di hutan hujan, hutan musim, semak belukar, bukit pasir, dan di tanah berpasir kering dekat air. Di Indo-China, tanaman ini dapat ditemukan di sabana dan daerah gundul, pagar dan di sepanjang jalur hutan, hingga ketinggian 1.900 m dpl.

Morfologi

  • Akar memiliki akar tunggang dan akar lateral, kulit akar berwarna putih kekuning-kuningan dan teksturnya kasar, mudah dikupas, terdapat bintil akar yang dapat mengikat nitrogen.
  • Batang ramping, agak bersudut dan ditutupi bulu halus keabu-abuan, bercabang, berserat. Batang bawah menebal, batang muda berbulu.
  • Daun majemuk, sederhana, unifoliate, letak daun berseling, berbentuk lonjong-bulat telur, berbulu di permukaan bawahnya, dengan pangkal membulat dan ujung runcing, berwarna hijau. Stipula berbentuk segitiga hingga linier, sempit dan meruncing ke suatu titik. Petiole terdiri dari dua bagian yaitu, tangkai daun majemuk dan tangkai daun.
  • Bunga kecil, berjumlah banyak, perbungaan tumbuh berbentuk raceme di terminal dan aksila. Tabung kelopak 4 lobus, mahkota berwarna putih, merah muda, ungu, lilac. Benang sari berjumlah 10, filamen sembilan benang sari menyatu membentuk tabung terbuka di satu sisi sedangkan filamen satu benang sari benar-benar bebas. Panjang ovarium sekitar 2,5 mm, ditutupi oleh rambut.
  • Buah polong, linier, agak melengkung dan padat, panjangnya 1,5-3 cm, lebarnya 3 mm, diselubungi bulu-bulu kecil yang bengkok, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi cokelat saat tua.
  • Biji berwarna kuning pucat, berbentuk ginjal (reniform).

Budidaya

  • Perbanyakan dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang, pemecahan rumpun, stek akar).
  • Sebelum disemai diperlukan skarifikasi untuk mempercepat dan meningkatkan perkecambahan. Skarifikasi biasanya dapat dilakukan dengan menuangkan sedikit air yang hampir mendidih ke biji dan kemudian merendamnya selama 12-24 jam dalam air hangat.
  • Biji biasanya berkecambah dalam waktu 1-4 bulan pada suhu 25 °C.

Kandungan Bahan Kimia

N, N-dimethyltryptamine, 5-methoxy-N, N-dimethyltryptamine, Nb- oxides, Nb-methyltetrahydroharman, 6-methoxy-2-methyl-ß-carboliniumderivative, Nb-methailtetrahydroharman, hypaphorine, hordenine, caudicine, N-methyl tyramine, ß-phenylethylamine, gangetin-(7, 12α- dihydro-13-methoxy-3, 3-dimethyl-11-13-methyl- 2butenyl)-3H, 7H-benzofuro [3,2-C] pyrano [3,2-g]-benzpyran-10-ol, gangetinin, desmodin, 24-ethylcholesta-5, 22-dien-3ß-ol, flavones glucoside, 4-5,7-trihydroxy-8-prenylflavone-4’-0-alpha-L-rhamnopyranosyl-(1 to 6)-beta-D-glucopyranoside, alkaloid, 5 phospholipids.

Khasiat

Mengatasi batu empedu, masalah ginjal atau kandung kemih, mengobati diare, disentri, sakit gigi, sakit kepala, batuk rejan, luka, gigitan ular dan keracunan, menurunkan demam, mengobati ambeien, tifus, radang, asma, bronkitis, antiklerikal, nyeri dada, infeksi jamur, tumor perut dan kanker, membersihkan luka dan bisul, obat penenang untuk anak-anak, obat cacing. Memiliki aktivitas sebagai diuretik, astringen, tonik pahit, pencahar, afrodisiak, antiinflamasi, analgesik, antioksidan, antelmintik, vasopresor (mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah), antipiretik (penurun panas), antinosiseptif, antiamnesia, antidiabetes, dan antibakteri.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Luka

  • Ambil daun bulu ayam segar secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  • Haluskan daun hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada kulit yang luka.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Pleurolobus gangeticus (L.) J.St.-Hil. ex H.Ohashi & K.Ohashi.  http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:515302-1. 04.10-2021.
  2. Stuartxchange. 2018. Dikit-dikit. http://www.stuartxchange.org/Dikit-dikit.html. 04.10-2021.
  3. PROSEA. 2016. Desmodium gangeticum (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Desmodium_gangeticum_(PROSEA). 04.10-2021.
  4. Vaghela B., Buddhadev S., Shukla L. 2013. PHARMACOLOGICAL ACTIVITIES OF DESMODIUM GANGETICUM: AN OVERVIEW. PHARMA SCIENCE MONITOR: AN INTERNATIONAL JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCES 4(4):264-278.
  5. Useful Tropical Plants Database. 2021. Desmodium gangeticum. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Desmodium+gangeticum. 04.10-2021.
  6. Australian Tropical Rainforest Plants. 2019. Desmodium gangeticum. https://www.anbg.gov.au/cpbr/cd-keys/RFK7/key/RFK7/Media/Html/entities/Desmodium_gangeticum.htm. 04.10-2021.
  7. Planet Ayurveda. 2019. Shalpani (Desmodium gangeticum). https://www.planetayurveda.com/library/shalparni-desmodium-gangeticum/. 04.10-2021.