Sirsak Gundul

Penyebaran Tanaman

Sirsak gundul merupakan tanaman tropis yang berasal di Amerika tropis dan Afrika Barat. Tanaman ini telah diperkenalkan sebagai tanaman potensial dan batang bawah untuk spesies Annona komersial. Kini, sirsak gundul telah tersebar luas tumbuh di Amerika dan Asia. Sirsak gundul menghasilkan buah yang dapat dimakan mentah maupun diolah menjadi minuman beralkohol atau selai. Tanaman ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk beberapa penyakit manusia, termasuk kanker. Selain itu, di China, daun sirsak gundul telah digunakan untuk mengobati bronkitis kronis dan seluruh tanamannya digunakan sebagai obat antikanker.

Nama Lokal

Sirsak hutan.

Agroekologi

Sirsak gundul merupakan spesies tanaman dataran rendah tropis, biasanya ditemukan tumbuh di lahan basah air tawar dan payau terutama di rawa-rawa, daerah air asin, hutan bakau, juga hutan Melaleuca, daerah hutan hujan, daerah riparian, tepi sungai, dataran banjir, sistem drainase pertanian, pantai, bukit pasir pesisir dan pulau-pulau. Pertumbuhannya menyukai jenis tanah lempung berpasir yang lembap dengan genangan air tawar hingga payau yang teratur, dan dapat menahan periode banjir dengan akarnya yang terendam selama beberapa minggu terus menerus, namun tidak berkembang di daerah yang tergenang secara permanen, serta menghendaki kondisi tanah dengan derajat keasaman tanah (pH) sekitar 6.

Morfologi

• Akar tunggang.
• Batang tunggal, memiliki pangkal yang membengkak saat muda, berwarna abu-abu dengan lentisel yang menonjol.
• Daun berselang-seling, berbentuk lonjong-elips, ujung daun runcing atau meruncing pendek, berwarna hijau muda sampai gelap di atas dan lebih pucat di bawah, dengan pelepah menonjol dan lipatan kecil khas di mana bilah daun bergabung dengan tangkai daun.
• Bunga berwarna kuning pucat sampai krem ​​dengan tiga helai mahkota (petal) luar yang kasar dengan bintik merah tua di bagian dasar, dan tiga helai mahkota (petal) dalam yang lebih kecil yang berwarna keputihan di bagian luarnya dan berwarna merah terang hingga merah tua di bagian dalamnya, pedicel melengkung.
• Buah berwarna hijau menjadi kuning atau jingga saat masak, berbentuk bulat atau memanjang, tampak seperti apel custard berkulit halus, daging buah jingga merah muda, agak kering, berbau menyengat, mengandung 100–200 biji.
• Biji berwarna cokelat muda, berbentuk lonjong dan pipih.

Budidaya

• Perbanyakan dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (grafting).
• Lakukan perendaman biji dengan air hangat selama 12-24 jam untuk mempercepat perkecambahan.

Kandungan Bahan Kimia

Acetogenins, ent-kauranes, peptides, dan alkaloid (alkaloid liriodenine).

Khasiat

Membasmi cacing pipih dan nematoda, mengobati bronkitis kronis, bersifat sedatif (penenang) dan kardiotonik (memperkuat kinerja jantung), memiliki aktivitas sebagai antikanker.