Manggis

Garcinia mangostana L.

Clusiaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Mangostana garcinia Gaertn.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi hingga mencapai 25 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Kulit Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Manggis merupakan tanaman khas Asia Tenggara, yang tersebar mulai dari bagian selatan Thailand dan Semenanjung Malaysia ke Indonesia dan ke beberapa bagian Filipina. Tanaman ini juga menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Sri Lanka, India Selatan, Amerika Tengah, Brasil, dan Queensland. Manggis merupakan buah tropis yang sangat populer dan dikenal sebagai 'Queen of the fruit'. Di Indonesia, manggis banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Ambon, dan Irian Jaya. Manggis menghasilkan buah yang dapat dimakan segar, memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Selain rasa buahnya yang enak, manggis banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal, kosmetik, dan pewarna. Di banyak negara Asia, kulit kayu dan kulit buahnya digunakan untuk mengobati diare dan disentri. Orang Melayu menggunakan rebusan akarnya untuk mengobati haid yang tidak teratur. Sedangkan di Indonesia, kulit kayu dan daunnya dianggap astringen dan juga digunakan untuk mengendalikan demam. Sebuah penelitian menemukan bahwa kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan berupa xanthone yang memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur. Hal inilah yang membuat kulit buah manggis diyakini baik untuk kesehatan. Kini, kulit buah manggis telah banyak diproduksi dalam bentuk bubuk instan. Selain itu, getah manggis juga telah dimanfaatkan sebagai pewarna hitam untuk mewarnai sutra.

Nama Lokal

Manggoita, Kusteu, Mangi, Manggi (Aceh), Manggisto, Manggus, Manggusta (Batak Karo), Magi (Nias), Lokopa, Malakopa (Mentawai), Manggista (Sumatera Barat), Manggih (Minangkabau), Manggus, Manggos (Lampung), Sungkup (Dayak), Manggos (Kubu), Manggu (Sunda), Mangghis (Madura), Manggista, Manggusta (Bali), Manggustang (Gamir), Manggustan, Bagustan, Manggastan (Sulawesi Utara), Kirasa, Mangisi, Mangkosota (Makasar), Manggisi (Bugis), Manis, Makis (Roti), Basitangi, Basitang, Bahutanga, Busutang (Halmahera), Magustang (Ternate, Tidore).

Agroekologi

Manggis biasanya ditemukan tumbuh pada hutan yang selalu hijau dengan ketinggian tempat hingga 1.500 m dpl. Pertumbuhannya menghendaki posisi di bawah sinar matahari penuh dan naungan (teduh). Naungan diperlukan pada pertumbuhan fase awal (tanaman muda) dengan kondisi tanah yang subur, berdrainase baik, derajat keasaman tanah (pH) dalam kisaran 5-6, namun mentoleransi pada pH 4,3-7,5 dan tidak toleran terhadap kekeringan. Tumbuh paling baik di area di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 20-30 °C, pertumbuhan akan melambat pada suhu di bawah 20 °C dan batas atas adalah 38-40 °C, curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 1.600-2.000 mm, tetapi mentolerir 1.100-2.800 mm, dengan kelembapan yang tinggi, musim kemarau pendek untuk merangsang pembungaan dan pasokan air yang tidak terputus.

Morfologi

  • Akar tunggang, bercabang yang menembus tanah, berwarna cokelat, dan putih kusam.
  • Batang tegak, lurus, kulit batang cokelat, memiliki getah kuning.
  • Daun tunggal, duduk daun berhadapan atau bersilang berhadapan, pangkal daun meruncing, bagian tepi rata, tebal, permukaan atas berwarna hijau gelap, mengkilap sedangkan permukaan bawah berwarna hijau terang, daun muda berwarna kemerahan, bentuk elips memanjang, tulang cabang menyirip hampir sejajar.
  • Bunga betina berjumlah 1-3 di ujung batang, susunan menggarpu, garis tengah 5-6 cm. Helai kelopak berjumlah 4, disusun dalam 2 pasang yaitu dua daun kelopak yang terluar hijau kuning, 2 yang terdalam lebih kecil. Helai mahkota berjumlah 4, tebal, dan berdaging dengan tepi kemerahan, melengkung kuat, tumpul. Perbungaan putih hingga putih kemerahan, tumbuh sendiri-sendiri atau berpasangan, bunga jantan dan betina dihasilkan dalam satu pohon.
  • Buah berbentuk bulat dan halus, bila masak berwarna kemerahan atau ungu kemerahan, dimahkotai oleh kelopak yang tebal dan persisten. Kulit buah tebal dan berserat, dagingnya berair dan manis dengan rasa sedikit asam, terdapat 5-8 rongga di bagian dalam, berisi biji yang terbungkus daging, daging buah berbentuk juring atau segmen.
  • Biji terdapat dalam rongga buah, berbentuk bulat dan agak pipih serta merupakan biji berkeping dua.

Budidaya

  • Perbanyakan dilakukan secara generatif (biji) atau vegetatif (cangkok dan okulasi).
  • Setelah tanaman berumur 2-3 tahun, tanaman dapat ditanam di lapangan. Jarak tanam yang umum digunakan adalah 6 x 6 m.

Kandungan Bahan Kimia

Akar mengandung saponin, triterpenoid, resin, mangostin, flavonoid, dan polifenol. Kulit batang mengandung saponin, triterpenoid, resin, mangostin, flavonoid, dan polifenol. Daun mengandung saponin, triterpenoid, resin, dan mangostin. Buah mengandung triterpenoid, mangostin, turunan mangostin (mangostin-e, 6-di-O-glucoside), resin, xanthone, gartanin, 8-disoxygartanin, dan normangostin. Kulit buah mengandung triterpenoid, saponin, tanin, resin, mangostin, tiamin, riboflavin, niasin, getah, zat samak. Getah mengandung damar dan mangostin.

Khasiat

Mengobati diare, disentri, radang amandel, keputihan, wasir, borok, peluruh dahak, sakit gigi, sariawan, nyeri urat, sembelit, nyeri perut, eksim dan gangguan kulit lainnya, luka sunat, obat penurun panas, mengatasi haid yang tidak teratur, gangguan saluran kencing,  menurunkan kadar kolesterol, menghambat pertumbuhan sel kanker, mengontrol gula darah, memperkuat daya tahan tubuh, obat astringen, memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Simplisia

  • Siapkan kulit buah manggis, cuci bersih dengan air mengalir.
  • Potong-potong agar mudah kering.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air berkisar 10%.
  • Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
  • Simpan di tempat bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Demam

  • Siapkan daun dan kulit batang manggis secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  • Rebusan hingga mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum selagi hangat.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Garcinia mangostana L. http://powo.science.kew.org/taxon/428073-1. 27-09-2021.
  2. IPBIOTICS. 2014. View TumbuhanObat #Garcinia mangostana L. http://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id/index.php/tumbuhanObat/139. 27-09-2021.
  3. PROSEA. 2019. Garcinia mangostana (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Garcinia_mangostana_(PROSEA). 27-09-2021.
  4. Flora Fauna Web. 2019. Garcinia mangostana. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/9/2927. 27-09-2021.
  5. Useful Tropical Plants Database. 2021. Garcinia mangostana. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Garcinia+mangostana. 27-09-2021.
  6. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2014. Beragam Manfaat Kesehatan dari Bubuk Kulit Manggis. https://www.litbang.pertanian.go.id/info-aktual/1795/. 27-09-2021.
  7. Alodokter. 2021. Inilah 5 Manfaat Kulit Manggis dan Cara Mengonsumsinya. https://www.alodokter.com/klaim-manfaat-kulit-manggis-dan-kebenarannya. 27-09-2021.