Kacang Almond

Penyebaran Tanaman

Kacang almond berasal dari Bolivia, Brasil Utara, Brasil Tenggara, Kolombia, Ekuador, Peru, Venezuela. Tanaman ini biasa dijadikan tanaman hias di taman atau pekarangan. Daging buahnya dapat dimakan, manis dan sedikit asam. Dapat dikonsumsi mentah, tetapi lebih sering digunakan sebagai penyedap makanan. Daun kacang almond ini memiliki sifat sebagai antibakteri dan antiinflamasi. 

Nama Lokal

Kacang mentega, Kacang amazone.

Agroekologi

Bunchosia armeniaca adalah tanaman dataran rendah hingga menengah di daerah tropis dengan ketinggian 100 - 2.600 m dpl. Kacang almond ini agak tahan dingin, berhasil di sebagian besar jenis tanah dalam posisi cerah (full sunshine) dan jangan ditempatkan pada tempat yang terlalu teduh. Tanaman ini dapat mulai menghasilkan buah hanya dalam waktu dua tahun dari biji. Pohon-pohon dapat berbunga dan menghasilkan buah hampir sepanjang tahun di iklim yang sesuai, beberapa tanaman buah biasanya dihasilkan setiap tahun. Tumbuh baik di tanah lempung yang subur (kaya bahan organik) dan berdrainase baik.

Morfologi

• Batang berkayu, cabang-cabangnya tumbuh lurus dan melebar.
• Daun yang berlawanan berbentuk bulat telur dengan tepi bergelombang. Tulang daun primer dan sekunder menonjol.
• Bunga keluar dari ketiak daun, didalam tandan sederhana yang penjangnya 8-15 m. Termasuk bunga hermaprodit, memiliki pedicel panjang 0,5-1 cm, berbentuk tabung tertutup granula dengan diameter 1,5 cm. Kelopak berbilang 5 dengan panjang 5-6 cm berbentuk oval, bagian dasarnya panjang menyempit, bagian tepi bergerigi. Memiliki 10 stamen (benang sari) monadelfian dengan filamen berpusat, dan kepala sari terbuka. Bunga individu berwarna kuning cerah dan beraroma ringan.
• Buah berbentuk bulat telur dengan ujung runcing, panjangnya sekitar 3 cm, matang dari hijau menjadi oranye atau merah.
• Biji dua biji tertutup dalam satu buah.

Budidaya

Tanaman ini dapat diperbanyak secara generatif (biji) maupun secara vegetatif (stek dan cangkok). Pembibitan dengan biji memiliki keberhasilan tinggi karena biji kacang almond mudah berkecambah. Setelah biji dikeluarkan harus secepatnya ditanam sebab daya kecambahnya akan menurun.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid (rutin, isoquercitrin, afzeli), alkaloid, asam lemak, fenol, saponin, tanin, fitosterol, triterpenoid, steroid, glycoside, senyawa fenolik.

Khasiat

Mengobati berbagai penyakit termasuk infeksi dan peradangan, cemilan diet atau mengurangi berat badan, meningkatkan libido pria, menurunkan kolesterol. Memiliki aktivitas antibakteri dan antiinflamasi.

Simplisia

• Siapkan biji kacang almond, cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
• Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Simpan simplisia dalam wadah yang bersih dan kedap udara.