Bayam Tinta

Phytolacca americana L.

Phytolaccaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Phytolacca americana var. lancifolia H.Walter

Phytolacca decandra L.

Phytolacca vulgaris Crantz

Habitus

Herba. Herba tahunan, tinggi hingga 3 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Bayam tinta berasal dari Amerika Utara bagian timur dan Meksiko dan telah diperkenalkan di Eropa, Afrika, dan Asia. Semua bagian tanaman ini beracun terutama beracun bagi anak-anak. Telah dilaporkan bahwa tanaman ini aman ketika masih muda dan racunnya berkembang seiring dengan bertambahnya usia tanaman. Getahnya tajam dan dapat menyebabkan iritasi kulit. Tanaman ini dapat ditanam sebagai tanaman hias, dan dibudidayakan sebagai tanaman pewarna yang menghasilkan warna merah, dan digunakan sebagai tinta, pewarna, serta zat pewarna dalam anggur dan makanan. Dalam jumlah sedikit, bagian tunas mudanya dapat dikonsumsi dengan cara dimasak dan mengganti air rebusannya berulang-ulang untuk menghilangkan racunnya, dan biasanya dikonsumsi seperti bayam. Bayam tinta memiliki sejarah yang panjang dalam penggunaannya sebagai obat yang secara tradisional digunakan dalam pengobatan penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Tanaman ini khususnya bagian akar banyak digunakan dalam pengobatan di Indo-China untuk mengobati berbagai penyakit. Penduduk asli Amerika juga menggunakan tanaman ini untuk merangsang pembersihan usus (pencahar) dan obat muntah (emetik). Selain itu, bagian potongan akar yang dididihkan dalam air dapat digunakan sebagai pengganti sabun.

Nama Lokal

Bayam Belanda.

Agroekologi

Bayam tinta dapat ditemukan hidup di pinggir jalan, daerah terganggu, tepi hutan, tepi sungai, padang rumput, pembukaan lahan, semak belukar, dan perbatasan hutan dari permukaan laut sampai 1.400 m dpl. Tanaman ini menyukai tekstur tanah ringan (berpasir), sedang (lempung) dan berat (lempung) serta mampu tumbuh di area dengan naungan parsial maupun tanpa naungan, namun dapat tumbuh dengan baik di bawah pohon. Bayam tinta juga menghendaki tanah yang kaya humus, lembap, asam, dan toleran terhadap periode kekeringan yang singkat.

Morfologi

  • Akar tunggang berdaging, beracun.
  • Batang berbentuk silindris, bercabang, gundul. Batang muda lunak, mengandung air, batang tua berwarna kemerahan dan agak keras.
  • Daun tunggal, berbentuk lanset-elips atau bulat telur, berselang-seling, ujung daun meruncing, dasar daun runcing dan menyempit, pertulangan menyirip, beracun.
  • Bunga biseksual, kecil, berjumlah banyak, berwarna putih hingga hijau, memiliki 5 helai mahkota berwarna keputih-putihan sampai merah muda, tidak memiliki kelopak bunga, benang sari berjumlah 10 buah dengan tangkai sari yang lebih panjang dari putiknya, beraroma manis. Bunga tersusun dalam malai (racemes).
  • Buah berry, berbentuk bulat pipih, berwarna hijau saat muda dan menjadi ungu tua mengkilat ketika matang, berair, beracun.
  • Biji berbentuk bulat, pipih menyamping, panjang 3-4 mm, berjumlah banyak, berwarna hitam mengkilat, kulit licin dan keras.

Budidaya

  • Perbanyakan dapat dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang).
  • Sebelum disemai, buah harus direndam dalam air selama 48 jam untuk memungkinkan ekstraksi biji.
  • Perbanyakan massal dilakukan dengan stek batang yang tidak berkayu. Setelah 6-8 minggu stek berakar dan dapat ditanam di lapangan, dengan jarak tanam 1-3 m × 2-3 m.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin (phytolaccosides B, E, dan esculentosides), sterols, alpha-spinasterol, americanins A, B, D11, 12, americanol A, isoamericanol A13, methyl esters, lectins, phytolaccanin, phytolaccatoxin, triterpen, histamine, γ -aminobutyric acid, phytolaccagenin, phytolaccagenic acid, oleanolic acid, tanin, caryophyllene, jaligonic acid.

Khasiat

Mengobati penyakit auto-imun (terutama rheumatoid arthritis), radang amandel, gondok, demam kelenjar dan keluhan lain yang melibatkan pembengkakan kelenjar, radang selaput lendir hidung kronis, bronkitis, memar, pembengkakan dan keseleo, kanker, wasir, tremor, rematik, disentri, kutil, bisul, jerawat, kudis, gatal-gatal, nyeri haid, gondok, kanker kulit, AIDS, menyembuhkan penyakit cacar pada anak-anak, bersifat anodyne (penghilang rasa nyeri), antiinflamasi, katarsis (pelepasan emosi), ekspektoran, hipnotis, pencahar, emetik (obat penyebab muntah).

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengatasi gatal - gatal

  • Siapkan daun secukupnya lalu cuci dengan air mengalir sampai bersih.
  • Haluskan daun hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta daun pada kulit yang gatal.

2. Pencahar

  • Ambil daun segar cuci hingga bersih dengan air mengalir.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum selagi hangat.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Phytolacca americana L. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon. 22-09-2021.
  2. Drug.com. 2021. Pokeweed. [diakses 22 September 2021]. https://www.drugs.com/npp/pokeweed.html.
  3. Useful Temperate Plants Database. 2021. Phytolacca americana. http://temperate.theferns.info/plant/Phytolacca+americana. 22-09-2021.
  4. Nunik Sulistya Utami's Blog. 2014. Phytolacca americana L., Buah Tinta / Bayam Belanda Yang Beracun. https://biologinunik.wordpress.com/2014/07/31/phytolacca-americana-l-buah-tinta-bayam-belanda-yang-beracun/. 22-09-2021.
  5. PROTA4U. 2015. Phytolacca americana (PROTA). https://uses.plantnet-project.org/en/Phytolacca_americana_(PROTA). 22-09-2021.