Kacang Tanah
Arachis hypogaea L.
Fabaceae
Lokasi di taman kami
Sayuran
Sinonim
Arachidna hypogaea (L. ) Moench
Arachis africana Lour.
Arachis americana Ten.
Habitus
Herba. Herba semusim, tingginya berkisar antara 15-70 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Buah
- Getah
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Tahan Kekeringan
Habitat
- Pinggir Jalan
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Kacang tanah berasal dari Bolivia Selatan dan Argentina Barat Laut. Merupakan tanaman kuno Dunia Baru dan ditanam secara luas di Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan pada zaman pra-Columbus. Kacang tanah pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang China dan Portugis, dan ditemukan pertama kali di Maluku. Sekarang, kacang tanah tersebar luas di sebagian besar negara tropis dan subtropis. Tanaman ini telah lama dibudidayakan di Indonesia dan umumnya ditanam di lahan kering. Sentra produksi masih terbatas pada beberapa kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan. Kacang tanah merupakan tanaman pangan yang sangat umum digunakan dan dihargai terutama bagian biji dan minyaknya yang dapat dikonsumsi. Bijinya kaya akan protein dan minyak, juga sebagai sumber mineral dan vitamin yang baik, terutama B kompleks. Merupakan salah satu minyak nabati yang paling umum digunakan di dunia, dan sering digunakan dalam memasak, membuat margarin, minyak salad. Bijinya dapat dikonsumsi dan diolah sebagai bahan makanan untuk membuat camilan, kue, selai, gula-gula, mengentalkan sup, saus serta berbagai hidangan masakan. Selain sebagai bahan makanan, bijinya menghasilkan minyak yang tidak mengering yang memiliki berbagai kegunaan dalam pembuatan obat-obatan, sabun, krim dingin, pomade, pelumas, cat, emulsi untuk pengendalian serangga, dan bahan bakar untuk mesin diesel. Kulit kacang tanah juga memiliki nilai guna, diantaranya digunakan sebagai serat dalam pakan ternak, bahan bakar, pupuk, dan mulsa. Dalam pemanfaatannya sebagai tanaman obat, kacang tanah digunakan dalam pengobatan tradisional Afrika. Begitu juga di China, kacang tanah dianggap demulcent (obat batuk), dan peptic. Minyak kacang tanah juga memiliki sifat sebagai pencahar ringan.
Nama Lokal
Kacang una, Suuk (Sunda), Kacang jebrol, Kacang bandung, Kacang tuban, Kacang kole, Kacang banggala.
Agroekologi
Kacang tanah dapat ditemukan tumbuh di area hingga ketinggian 1.500 m dpl. Tanaman ini tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh di tanah yang lembap, ringan, kaya humus, tetapi dikeringkan dengan baik, serta berdrainase baik. Kacang tanah sangat cocok ditanam pada jenis tanah lempung berpasir, liat berpasir atau lempung liat berpasir dengan kemasaman (pH) tanah dalam kisaran antara 6,5−7,0, pada pH tanah 7,5−8,5 (bereaksi basa) daun akan menguning dan terjadi bercak hitam pada polong. Suhu bulanan rata-rata antara 22-27 °C mampu menghasilkan tanaman terbaik, sementara pertumbuhan berhenti pada suhu sekitar 15 °C. Kacang tanah menyukai area dengan kisaran curah hujan tahunan antara 750-1.250 mm/th serta toleran terhadap kekeringan dan dapat menahan kekurangan air yang parah.
Morfologi
- Akar tunggang yang berkembang dengan baik dengan banyak akar lateral, memiliki bintil pengikat nitrogen.
- Batang pendek serta berbuku-buku, bercabang.
- Daun berwarna hijau, tersusun spiral, majemuk menyirip, 4-foliolate dengan dua pasang selebaran yang berlawanan. Helai daun berbentuk bulat telur atau elips, dasar daun berbentuk segitiga sungsang (cuneate)-membulat, ujung daun membulat atau terbelah (emarginate) dan berekor kecil (mucronate).
- Bunga berbentuk seperti kupu-kupu, memiliki kelopak dengan 4 lobus atas bergabung, lobus bawah bebas. Mahkota berwarna kuning pucat sampai oranye-merah, jarang putih, berbentuk bulat standar. Benang sari (8–)10, bergantian dengan kepala sari kecil berbentuk bulat dan kepala sari yang lebih besar berbentuk lonjong, menyatu di pangkal.
- Buah polong berbentuk lonjong, silinder, berisi 1 sampai 6 biji dengan penyempitan di antara biji, memiliki cangkang yang keras berwarna cokelat.
- Biji berbentuk silindris hingga bulat telur, dengan ujung runcing atau pipih, tertutup kulit biji tipis dengan rentang warna dari putih hingga ungu tua.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji). Rendam benih selama 12 jam dalam air hangat dan tabur benih sedalam 5-7 cm.
- Pemilihan bibit tanaman unggul berasal dari tanaman induk yang sehat, tua, dan cukup kering dengan kadar air kurang lebih 12%, serta pilih bibit yang warnanya cerah, tidak pucat, tidak keriput, bebas hama penyakit, tidak cacat dan bernas.
- Suhu tanah merupakan faktor penting yang mempengaruhi perkecambahan benih dan pertumbuhan awal kecambah. Pada suhu tanah kurang dari 18 °C, kecepatan perkecambahan akan lambat, sebaliknya suhu tanah >40 °C akan mematikan benih yang baru ditanam. Kecepatan tumbuh tanaman kacang tanah meningkat dengan meningkatnya suhu dari 20 °C menjadi 30 °C. Suhu untuk pertumbuhan optimum berkisar antara 27 °C dan 30 °C tergantung pada macam varietas.
Kandungan Bahan Kimia
Asam (arachidic acid, aspartic acid, behenic acid, chlorogenic acid, stearic acid, gadoleic acid, gentisic acid, lauric acid, linoleic acid, oleic acid, p-coumaric acid, palmitic, palmitoleic, ascorbic acid, caprylic), arachin, lecithin, flavonoid (quercetin, rutin), beta-carotene, asam amino (aspartic acid, glutamic acid, alanine, arginine, cystine, phenylalanine, glycine, histidine, isoleucine, leucine, lysine, methionine, proline, serine, tyrosine, threonine, tryptophan, valine).
Khasiat
Baik untuk ibu hamil (mencegah bayi lahir dalam kondisi cacat), mengurangi depresi, menurunkan resiko terkena penyakit batu empedu, obat tetes mata untuk mengobati luka mata dan katarak, gonore, melawan sifilis, mengobati rematik, mencegah kecenderungan hemofilia, pengobatan beberapa kelainan darah (mucorrhagia dan perdarahan rematik) pada hemofilia, obat tetes telinga terhadap kotoran telinga, mengatasi ketidaksuburan wanita, menghilangkan bekas gigitan serangga, meredakan batuk, mengobati radang selaput dada, disuria (nyeri pada saat buang air kecil), enteritis (termasuk kolitis), bersifat afrodisiak, pencahar ringan, antiinflamasi, dan diuretik.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Menghilangkan bekas gigitan serangga
- Ambil daun kacang tanah secukupnya lalu cuci hingga bersih.
- Haluskan daun hingga menjadi pasta.
- Gosokkan pasta daun ke bekas gigitan serangga.
2. Meningkatkan kesuburan
- Siapkan kacang tanah 100 g lalu cuci hingga bersih.
- Rebus kacang sampai matang dan empuk lalu makan.
- Disarankan mengkonsumsi kacang tanah setiap hari untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan.
Sumber Referensi
- Useful Tropical Plants Database. 2021. Arachis hypogaea. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Arachis+hypogaea. 24-09-2021.
- Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Arachis hypogaea L. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:318562-2. 24-09-2021.
- PROTA. 2015. Arachis hypogaea (PROTA). https://uses.plantnet-project.org/en/Arachis_hypogaea_(PROTA). 24-09-2021.
- Flora Fauna Web. 2019. Arachis hypogaea. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/6/1683. 24-09-2021.
- Geetha K et al. 2013. AN OVERVIEW ON ARACHIS HYPOGAEA PLANT. IJPSR 4(12): 4508-4518.
- Dosen Pertanian.Com. 2019. Kacang Tanah; Klasifikasi, Ciri Morfologi, Manfaat, dan Cara Budidaya. https://dosenpertanian.com/kacang-tanah/. 24-09-2021.