Buak cau
Ohwia caudata (Thunb.) H.Ohashi
Fabaceae
Lokasi di taman kami
Utama



Sinonim
Catenaria caudata (Thunb.) Schindl.
Desmodium caudatum (Thunb.) DC.
Hedysarum caudatum Thunb.
Habitus
Semak. Perdu tahunan, tinggi hingga mencapai 1-2 m
Bagian Yang Digunakan
Daun
Akar
Ranting
Batang
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Habitat
Hutan
Pegunungan
Pinggir Jalan
Padang Rumput
Daratan
Penyebaran Tanaman
Ohwia caudata tersebar luas di China, Jepang, Korea, India, Sri Lanka, Bhutan, Myanmar, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini digunakan secara luas sebagai obat tradisional kuno untuk pengobatan berbagai penyakit. Pada umumnya batang, cabang, akar, dan daun digunakan sebagai obat. Dalam pengobatan tradisional China, akar atau keseluruhan tanamannya digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, diantaranya mengatasi demam dan gastroenteritis. Studi farmakologi modern menunjukkan bahwa Ohwia caudata memiliki sifat sebagai analgesik, antiinflamasi, antioksidan, dan antifungal. Selain sebagai tanaman obat, bagian akar dan daunnya juga dapat digunakan sebagai pestisida.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Buak cau dapat tumbuh dengan baik di tanah yang lembap, tetapi dikeringkan dengan baik, berdrainase baik. Pertumbuhannya menghendaki sinar matahari penuh (6-8 jam) dengan tingkat kebutuhan air moderat atau sedang. Di China, tanaman ini dapat ditemukan tumbuh di lereng gunung, tepi jalan, padang rumput, tepi sungai, dan tepi hutan, pada ketinggian 100-1.000 m dpl. Tanaman Ini membentuk hubungan simbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen dan memungkinkannya tumbuh di tanah yang tidak subur.
Morfologi
- Akar memiliki bintil untuk mengikat nitrogen.
- Batang memiliki kulit luar berwarna cokelat keabu-abuan, bercabang banyak, tegak, berkayu.
- Daun majemuk, beranak daun tiga (trifoliate), helai daun berbentuk lanset hingga lonjong, ujung daun meruncing, pangkal daun runcing, kasar, puber (berbulu pendek dan halus) di kedua sisi, tepi daun halus atau rata, tulang daun menyirip. Permukaan atas berwarna hijau, dan bagian bawahnya berwarna abu-abu.
- Bunga berwarna putih kehijauan hingga kekuningan, rachis (tangkai perbungaan) rapat ditutupi bulu lembut, bunga disusun berpasangan di sepanjang rachis. Tipe perbungaan tersusun dalam bentuk tandan (raceme).
- Buah polong, linier, sempit dan pipih, berwarna hijau dan menjadi cokelat ketika matang, berbulu, polong terbagi menjadi 4-8 segmen.
- Biji berbentuk bulat telur, pipih.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang dan stek akar).
- Benih biasanya berkecambah dalam waktu 1-4 bulan pada suhu 25 °C.
Kandungan Bahan Kimia
Caudatan A dan caudatan B, flavonoid (2'-hydroxyl yokovanol, 2'-hydroxyl neophellamuretin, yokovanol, swertisin, spinosin, 7-methyl-apigenin-6-C-β-glucopyranosyl 2″-O-β-d-xylopyranoside), triterpenoid, dan alkaloid.
Khasiat
Mengobati rematik punggung, diare, pilek, demam, gastroenteritis (infeksi usus atau perut yang disebabkan oleh virus), disentri, rheumatic arthritis. Memiliki aktivitas sebagai analgesik, antipiretik, antiseptik, diuretik, dan depuratif (pembersih darah).
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Demam
- Cuci seluruh bagian tanaman buak cau hingga bersih.
- Rebus seluruh tanaman dengan air sampai mendididh.
- Saring hasil rebusan.
- Minum.
Sumber Referensi
- Useful Tropical Plants Database. 2014. Ohwia caudata. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ohwia+caudata. 18-09-2021.
- Flora Fauna Web. 2019. Desmodium caudatum (Thunb.) DC. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/9/3915. 18-09-2021.
- Kwon EB, Yang HJ, Choi JG, Li W. 2020. Protective Effect of Flavonoids from Ohwia caudata against Influenza a Virus Infection. Molecules 25. doi:10.3390/molecules25194387.
- Li J et al. 2018. Pharmacognostical study of Desmodium caudatum. Annals of the Brazilian Academy of Sciences 91(2): e20180637.
- Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Ohwia caudata (Thunb.) H.Ohashi. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:1008958-1. 18-09-2021.