Tapak Liman Putih

Elephantopus mollis Kunth

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Gulma

Sinonim

Elephantopus carolinensis G.Mey.

Elephantopus serratus Blanco

Elephantopus cernuus Vall.

Habitus

Herba. Herba tahunan, tingginya mencapai 1 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Lahan Basah
  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Tapak liman putih berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dari Argentina hingga Meksiko, termasuk Karibia, tetapi telah menyebar sangat luas ke Afrika, Asia Timur, dan Pasifik, di mana tanaman ini telah menjadi gulma invasif di padang rumput dan perkebunan di banyak negara. Namun tanaman yang dianggap gulma invasif ini, ternyata memiliki khasiat bagi kesehatan sebagai obat tradisional. Di Brasil daunnya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya untuk mengobati bronkitis, batuk, dan influenza. Di Burma, tanaman ini secara tradisional juga digunakan untuk mengobati haid yang tidak teratur. Selain sebagai obat tradisional, di negara China, tanaman ini juga telah dilaporkan dapat dimakan sebagai salad.

Nama Lokal

Sawi hutan.

Agroekologi

Tapak liman putih dapat ditemukan tumbuh di tempat terbuka di padang rumput, perkebunan, tepi hutan, pinggir jalan, dan area terganggu atau berawa, pada ketinggian hingga 2.000 m dpl. Tanaman ini menyukai area dengan curah hujan tinggi, kondisi tropis subur, lembap, serta membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimalnya. Serta didukung oleh kondisi tanah yang subur, namun dapat mentolerir tanah yang kurang subur.

Morfologi

  • Akar serabut.
  • Batang sebagian besar soliter, tidak bercabang kecuali perbungaannya, lurik, berbulu.
  • Daun tersebar di sepanjang batang, tunggal, berbentuk bulat telur sampai lanset, runcing di kedua ujungnya, tepi bergigi tumpul hingga bergerigi, tulang daun menyirip, berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus. Permukaan bawah berbintik-bintik kelenjar dan resin. Tangkai daun bersayap. Daun terkonsentrasi di pangkal.
  • Bunga memiliki mahkota berwarna putih atau ungu, terdiri dari tabung ramping dan tungkai pendek berbentuk lobus dalam, gundul (tidak berbulu), dengan celah yang dalam di satu sisi. Dikelilingi oleh 3 batang mirip daun dengan panjang sekitar 1 cm, berbentuk bulat telur hingga lonjong dan berbentuk hati di bagian dasarnya. Kepala berbunga berkerumun di setiap tandan, setiap kepala biasanya berbunga 4 buah.
  • Buah panjang, berbentuk silinder turbinat sempit, berusuk. Papus terdiri dari 5 elemen, pendek seperti sisik di dasar dan tiba-tiba meruncing panjang.
  • Biji berwarna hitam, tertutup rapat dengan bulu pendek halus, di puncaknya terdiri dari 5 bulu putih sepanjang 3-4,5 mm.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara generatif dengan menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Sesquiterpene lactone, deoxyelephantopin, caffeic acid, dicaffeoylquinic acid, dihydroxy-cinamic acid methyl ester, molephantin, molephantinin, 2-de-ethoxy-2-hydroxyphantomolin, 2-de-ethoxy-2-methoxyphantomolin, stigmasterol, α-amyrin fatty acid ester dan lupeol fatty acid ester, epifriedelinol.

Khasiat

Mengobati bronkitis, batuk dan influenza, menurunkan demam, mengobati gatal-gatal, mengobati luka, mengatasi haid yang tidak teratur, wasir, kelelahan dan radang sendi, membantu penyembuhan patah tulang, leishmaniasis (penyakit akibat infeksi parasit Leishmania), disentri, memar, kaki gajah, bersifat emollient (melembapkan dan melembutkan kulit), hemostasis (menghentikan pendarahan), diaphoretic (mengeluarkan keringat), antioksidan, diuretik (peluruh urine).

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Menyembuhkan luka

  • Siapkan daun tapak liman lalu cuci sampai bersih.
  • Haluskan daun sampai menjadi pasta lalu tambah minyak.
  • Oles pada luka.

2. Demam

  • Cuci daun tapak liman hingga bersih.
  • Rebus sampai mendidih.
  • Tunggu dingin, lalu saring.
  • Minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanical Garden. 2021. Plant of the World Online: Elephantopus mollis Kunth. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:202942-1. 17-09-2021.
  2. Useful Tropical Plant Database. 2021. Elephantopus mollis. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Elephantopus+mollis. 17-09-2021.
  3. Stuartxchange. 2018. Philippine Medicinal Plants: Malatabako. http://www.stuartxchange.org/Malatabako.html. 17-09-2021.
  4. CAB International. 2021. Invasive Species Compendium: Elephantopus mollis (elephant's foot). https://www.cabi.org/isc/datasheet/114063#todescription. 17-09-2021.