Penda Emas

Xanthostemon chrysanthus  (F. Muell.) Benth.

Myrtaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Metrosideros chrysantha F.Muell.

Habitus

Semak. Pohon kecil tahunan, tinggi 9 sampai 12 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Penda emas berasal dari Queensland, Australia dan tumbuh secara alami di Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon, dan Malaysia, termasuk Filipina, Papua nugini, dan Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga yang sangat mencolok dan menarik sehingga banyak ditanam di taman sebagai tanaman hias, tanaman penyejuk dan pelindung. Bunga penda emas juga menjadi sumber nektar bagi lebah. Selain bunga yang cantik, di Queensland kayunya yang keras juga dimanfaatkan untuk membuat mata tombak, pedang, dan tongkat gali. Tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional seperti mengatasi keluhan hati dan paru.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Tanaman penda emas tumbuh pada ketinggian 10 - 1.600 m dpl, dengan suhu berkisar 10 - 34 °C. Tanaman ini tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh sampai ternaungi sebagian, pada tanah podsolik, aluvial dengan drainase yang baik. Memerlukan curah hujan rata-rata tahunan 1.200 - 2.500 mm.

Morfologi

  • Akar tunggang, akar primer menghunjam ke tanah secara kokoh, memiliki cabang akar yang ukurannya lebih kecil.
  • Batang berkayu, kulit kayunya kasar dan percabangan banyak.
  • Daun lanset bergantian, hijau mengkilap, lebar 5 cm, panjang 15 cm, tulang daun menyirip, tersusun melingkar di sepanjang batang.
  • Bunga berwarna kuning cerah, dalam kelompok bulat muncul di terminal batang, memiliki 5 mahkota yang menempel di kelopak bunga dengan banyak benang sari kuning cerah yang mencolok melingkar di tengah dengan panjang 3 - 4 cm.
  • Buah tunggal, berbentuk kapsul, berubah dari hijau menjadi coklat saat matang. Benih tersebar secara eksplosif.
  • Biji berukuran kecil, bulat pipih dengan diameter 1,5 - 2 mm, ringan, dan tidak berbulu.

Budidaya

Diperbanyak dengan biji dan stek. Bagian tanaman yang bisa di stek yaitu, pucuk, ranting, cabang sekunder, batang, dan akar. Memerlukan pemangkasan dan pemupukan yang teratur dalam pemeliharaan.

Kandungan Bahan Kimia

ß-triketone leptospermone.

Khasiat

Memurnikan darah, untuk mengobati keluhan hati dan paru.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Memurnikan darah

  • Siapkan daun penda emas segar secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum.

2. Mengobati keluhan hati dan paru

  • Ambil daun penda emas segar secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum selagi hangat.

Sumber Referensi

  1. Flora Fauna Web. Xanthostemon chrysanthus (F.Muell.) Benth. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/2/3200. 09-09-2021.
  2. Stuatxchange. 2019. Philipphine Medicinal Plants: Golden penda. http://www.stuartxchange.org/Xanthostemon. 09-09-2021.
  3. Eko M.. 2020. Planter and Forester: Xanthostemon chrysanthus (F, Muell.) Benth, Golden Penda, Tanaman Peneduh Berbunga Kuning yang Indah. https://www.planterandforester.com/2020/11/xanthostemon-chrysanthus-f-muell-benth.html 09-09-2021.