Tespong

Oenanthe javanica (Blume) DC.

Apiaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Cyssopetalum javanicum (Blume) Turcz.

Oenanthe japonica (Miq.) Drude

Dasyloma corticatum Miq.

Habitus

Herba. Herba tegak, tahunan, tingginya berkisar antara 10-150 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Batang
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Tanaman Air
  • Lahan Basah

Penyebaran Tanaman

Tespong berasal dari Asia dan sejak zaman kuno telah tersebar luas di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur, dari Pakistan ke Jepang dan Taiwan, dan dari China Utara sampai ke bagian tropis Australia (Queensland). Tanaman ini telah lama digunakan sebagai sayuran berdaun atau bumbu di Asia Timur dan Asia Tenggara. Di China, tespong digunakan sebagai makanan sejak 700 SM. Tanaman ini merupakan tanaman sayuran populer yang dapat dikonsumsi baik mentah ataupun dimasak dan digunakan sebagai pengganti seledri. Di beberapa negara daunnya sering digunakan sebagai bumbu dalam sup. Selain itu, tespong dikenal masyarakat sebagai tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat tradisional. Penggunaan tespong sebagai obat penurun demam dan hipertensi merupakan pengobatan yang umum digunakan di Korea dan Malaysia. Tanaman ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional China, salah satunya untuk mengobati hepatitis kronis dan akut.

Nama Lokal

Seladren, Pampung (Jawa), Bacarongi (Batam), Bambung dan Salada liangan (Sunda).

Agroekologi

Tespong dapat ditemukan tumbuh di daerah rawa, di sepanjang sungai, tepi sungai berlumpur, padang rumput basah, tepi danau, daerah basah dan hangat, pada ketinggian hingga 3.400 m dpl. Menyukai area dengan kondisi ternaungi sebagian, tanah yang basah dan lembap, membutuhkan air cukup banyak. Tumbuh paling baik di area dengan suhu siang hari tahunan berkisar antara 10-30 °C, tetapi dapat mentolerir 4-32 °C, curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara 2.000-3.000 mm, tetapi mentolerir 1.500-3.500 mm, serta derajat keasaman tanah (pH) antara 5,5-6,5, tetapi mentolerir 4,5-7.

Morfologi

  • Akar serabut yang muncul dari semua buku.
  • Batang terete (silinder ramping), berongga, bercabang banyak, berwarna hijau muda, gundul, berurat vertikal.
  • Daun berseling atau tersebar, helai daun berbentuk lonjong hingga bulat telur, tepi daun bergerigi atau rata, majemuk menyirip tunggal (pinnate) hingga majemuk menyirip ganda tiga (tripinnate). Permukaan atas berwarna hijau tua dan kusam, permukaan bawah lebih terang. Berbau harum ketika diremas.
  • Bunga berukuran kecil, berwarna putih, mengeluarkan aroma seperti anggur. Memiliki gigi kelopak berjumlah 5 dan berwarna hijau tua. Mahkota berjumlah 5, berbentuk bulat telur, gundul (tidak berbulu). Benang sari berjumlah 5, berwarna cokelat kekuningan, filamen berwarna putih. Perbungaan majemuk, berupa payung (umbel) berjumlah banyak.
  • Buah schizocarp (buah kering tidak pecah-pecah, membelah menjadi segmen-segmen berbiji tunggal yang terpisah pada saat dewasa), agak membulat (subglobose) atau bulat telur, rusuk punggung dan tengah sedikit menebal.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara vegetatif (stek batang) dan generatif (biji).

Kandungan Bahan Kimia

Kumarin (xanthotoxin, bergapten, isopimpinellin, sioimperatorin, imperatorin, columbianadin, 5-hydroxy-8-methoxypsoralen, 6,7-dihydroxycoumarin, scopoletin), polifenol, flavonoid dan glikosida flavonoid (apigenin, isorhamnetin-3-O-β-D-glucopyranoside, quercetin, isorhamnetin-3-O-galactoside, afzelin, persicarin, isorhamnetin, hyperoside, luteolin, kaempferol, rutin, nictoflorin, quercetin-3-L-rhamnoside), fenolik (neochlorogenic acid, chlorogenic acid, caffeic acid, gallic acid, α-tocopherol, lunularin, p-hydroxyphenylethanol ferulate, 5-p-trans-coumaroylquinic acid, carvacrol, ferullic acid, catechin), minyak atsiri (β-caryophyllene, δ-cadinene, β-bisabolene, α-terpinolene, γ-terpinene, α-amorphene), butanedioic acid, β-sitosterol, falcarindiol.

Khasiat

Obat penurun panas, influenza, penyakit kuning, hematuria (kecing berdarah), metroragia (haid berlebihan), penangkal keracunan, meredakan sakit kepala, meredakan batuk, mengatasi hepatitis kronis, hipertensi, sakit perut, kesulitan kencing, mengobati mabuk alkohol, memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan antivirus.

Simplisia

  • Petik bunga tespong pada pagi hari yang cerah.
  • Keringkan dengan udara atau panggang dengan oven hingga kering dalam suhu rendah.
  • Simpan simplisia bunga pada wadah tertutup.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Sakit kepala

  • Cuci daun tespong secukupnya hingga bersih.
  • Haluskan daun hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta daun pada kening.

2. Hepatitis

  • Rebus semua bagian tanaman tespong yg sudah di cuci bersih sampai mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanical Garden. 2021. Plant of the World Online: Oenanthe javanica (Blume) DC. http://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:845307-1. 14-09-2021.
  2. Useful Tropical Plant. 2021. Oenanthe javanica. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Oenanthe+javanica. 14-09-2021.
  3. Flora Fauna Web. 2019. Oenanthe javanica (Blume) DC. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/4/9/4982. 14-09-2021.
  4. PROSEA. 2016. Oenanthe javanica (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Oenanthe_javanica_(PROSEA). 14-09-2021.
  5. Chuan-li Lu, Xiu-fen Li. 2019. Review Article: A Review of Oenanthe javanica (Blume) DC. as Traditional Medicinal Plant and Its Therapeutic Potential. Hindawi. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine Vol. 2019. https://doi.org/10.1155/2019/6495819.