Tom-Toman

Indigofera hirsuta  L.

Fabaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Anila hirsuta (L.) Kuntze

Indigofera fusca G.Don

Indigofera hirta Bojer

Habitus

Herba. Herba semusim, tinggi mencapai 1,5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Tom-toman berasal dari Afrika, Madagaskar sampai Asia bagian selatan, dan Australia. Tanaman ini diperkenalkan secara luas sebagai tanaman penutup dan tanaman hijauan, dan sekarang tom-toman dinaturalisasi dibanyak bagian dunia termasuk Amerika. Selain sebagai penutup lahan yang dapat mencegah erosi, tom-toman juga digunakan sebagai pewarna (menghasilkan warna indigo/nila), pupuk hijau, pakan ternak, dan sebagai obat tradisional.

Nama Lokal

Jukut lulut, Tarum (Jawa Barat), Tebawang amjak (Sulawesi), Tom (Jawa), Taum (Bali), Talung (Nusa Tenggara Timur).

Agroekologi

Tom-toman merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropik yang lembap, dan ditemukan pada ketinggian mencapai 1.350 m dpl. Tanaman ini tidak toleran embun beku dan genangan air. Tumbuh paling baik di daerah dimana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 22 - 30 °C, dibawah sinar matahari penuh, tetapi dapat mentolerir suhu 13 - 34 °C, menyukai curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 900 - 1.700 mm. Tumbuh paling baik di tanah yang berdrainase baik, cukup subur, bertekstur ringan hingga sedang. Lebih suka pH tanah dalam kisaran 5,5 - 6,5.

Morfologi

  • Batang silinder ditutupi oleh rambut oranye-coklat hingga coklat kemerahan.
  • Daun majemuk biasanya terdiri dari 5-7 lembar, berbentuk elips hingga lonjong, tetapi kadang-kadang mencapai 9 lembar (panjang 4 cm, lebar 2,5 cm), tepi daun rata, tulang daun menyirip, pilose di kedua permukaan ditutupi rambut panjang dan lembut.
  • Bunga berwarna merah sampai merah muda, tersusun dalam tandan (racemes) yang padat panjang 20-30 cm, berjumlah banyak, berbulu, bentuk bunga seperti bunga polong.
  • Buah lurus, polong sempit yang berbentuk silinder hingga 4 sisi (panjang 1,5-2 cm, lebar 2-2,5 mm). Polongnya berbulu, ditutupi oleh rambut cokelat yang kaku. Polong menggantung dalam rantai padat yang menyerupai sikat botol.
  • Biji bulat atau jorong.

Budidaya

Perbanyakan tom-toman dilakukan secara generatif dengan biji. Biji memiliki kulit yang keras sehingga diperlukan skarifikasi sebelum disemai untuk mempercepat perkecambahan. Perkecambahan benih yang dirawat membutuhkan waktu 7 - 9 hari.

Kandungan Bahan Kimia

Fenol, flavonoid, alkaloid, saponin, kaempferol-3-O-β-D-glucopyranoside dan kaempferol-7-O-β-D-glucopyranoside, glikosida, steroid.

Khasiat

Mengobati diare dan sebagai obat perut, digunakan untuk gangguan otak, sakit punggung, lotion untuk frambusia, mengobat masalah hati, masalah paru-paru, kelumpuhan, epilepsi, kejang, ginjal, wasir, penyakit kelamin, dan keracunan makanan.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Diare

  • Ambil daun tom-toman secukupnya, cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum.

2. Gangguan otak

  • Cuci daun tom-toman secukupnya hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Saring hasil rebusan.
  • Minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. 2017. Plants of the World Online: Indigofera hirsuta L.  https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:499456-1. 10-09-2021.
  2. Useful Tropical Plants Database. 2021. Indigofera hirsuta. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Indigofera+hirsuta. 10-09-2021.
  3. CAB International. 2021. Indigofera hirsuta (hairy indigo). https://www.cabi.org/AppError/NotFound?aspxerrorpath=/datasheet/28601. 10-09-2021.
  4. Flora Fauna Web. 2021. Indigofera hirsuta L.https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/9/5968. 10-09-2021.
  5. Stuartxchange. 2018. Philippine Medicinal Plants: Taiuman. http://www.stuartxchange.org/Taiuman. 10-09-2021.