Sacha Inchi

Penyebaran Tanaman

Tanaman sacha inchi berasal dari Amerika Selatan (Brazil, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Suriname), Kepulauan Windward - Karibia. Daun sacha inchi dapat dimasak dan dimakan sebagai sayuran dan digunakan dalam pembuatan teh. Untuk biji yang dipanggang memiliki rasa yang luar biasa kaya akan minyak dan protein, serta ekstrak minyak dari biji sacha inchi dapat digunakan dalam mengolah makanan. Di dalam biji kacang ini juga banyak mengandung banyak kandungan bioaktif lain yang baik bagi kesehatan, seperti untuk memelihara kesehatan jantung, sehingga banyak orang mengkonsumsinya.

Nama Lokal

Kacang inca, Kacang gunung, Kacang sacha.

Agroekologi

Sacha inchi tumbuh pada suhu antara 10 dan 37 °C di berbagai jenis tanah, tetapi tanah berpasir lebih disukai dan diperlukan drainase yang baik. Buah dapat diproduksi hingga ketinggian setidaknya 1490 m, tetapi hasil menurun di atas 900 m. Sacha inchi dapat tumbuh di tanah asam (namun pertumbuhan optimal pada tanah ber pH netral) dan dataran aluvial dekat sungai.

Morfologi

• Batang merambat, silidris, hijau, halus.
• Daun berbentuk segitiga hingga bulat telur dengan pangkal terpotong hingga berbentuk hati, tulang daun menyirip, warna hijau, tepi bergerigi. Panjang daun antara 10-12 cm, lebar daun 8-10 cm dengan tangkai daun 2-6 cm.
• Bunga dalam karangan, muncul dari aksial atau terminal batang, terdiri dari satu atau dua bunga, warna tidak mencolok.
• Buah kacang sacha inchi berbentuk bintang segi 4 sampai 5 dengan tekstur kulit keras dan berlapis berdiameter 3-5 cm. Dalam satu buah memiliki 4-5 butir biji.
• Biji buah muda berwarna hijau, buah tua berwarna coklat kehitaman.

Budidaya

• Sacha inchi berkembang biak secara generatif menggunakan biji, biji sacha inchi yang baik untuk dijadikan bibit adalah biji yang berasal dari pohon yang umurnya 3 tahun atau lebih. Untuk mempercepat perkecambahan, biji sacha inchi direndam dengan air hangat (suhu 50 °C) dan dibiarkan selama 24 jam.
• Secara vegetatif sacha inchi dilakukan melalui stek dengan auksin atau dengan mencangkok batang bawah.
• Budidaya dengan biji menghasilkan bunga kira-kira 3-5 bulan setelah tanam, sedangkan pematangan buah terjadi setelah sekitar 8-9 bulan.

Kandungan Bahan Kimia

Asam lemak tak jenuh ganda (asam lenolenat, asam linoleat, tokoferol), sterol (sitosterol, campesterol, stigmasterol 5- avenasterol), senyawa fenolik (alkohol, isokumarin, flavonoid, secoiridoid, dan lignan), aldehida, hidrokarbon, furan, asam karboksilat, terpenoid, asam amino esensial (leusin, tirosin, isoleusin, lisin, dan triptofan), omega 3, omega 6, dan omega 9.

Khasiat

Meremajakan dan merevitalisasi kulit, meredakan nyeri otot dan rematik, kontrol kolesterol, kesehatan gastrointestinal, suplemen makanan, melancarkan peredaran darah. Mencegah penyakit umum yang mungkin terkait dengan oksidatif kerusakan, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker.

Simplisia

• Siapkan biji sacha inchi cuci hingga bersih.
• Goreng tanpa minyak (gongseng) atau panggang menggunakan oven.
• Pecahkan kulit luarnya lalu haluskan biji dalamnya menggunakan blender hingga menjadi bentuk bubuk. 
• Simpan bubuk simplisia dalam wadah tertutup atau kedap udara.