Awar-awar

Ficus septica Burm.f.

Moraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Covellia leucopleura (Blume) Miq.

Covellia rapiformis (Roxb.) Miq.

Ficus brunnea Merr.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi antara 1-5 m, di hutan mampu mencapai 25 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Lateks
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Awar-awar tersebar luas di Jepang (Kepulauan Ryukyu), Taiwan, Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, Australia utara (Queensland), Kepulauan Solomon, dan Vanuatu. Tanaman ini memiliki nilai sebagai bahan pengobatan tradisional yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit. Hampir semua bagian tanaman ini dapat digunakan sebagai obat tradisional, namun konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping hingga kematian. Selain itu, awar-awar sering digunakan sebagai tanaman konservasi air, serta kayunya dapat dimanfaatkan untuk membuat warangka keris. Warangka keris dari kayu awar-awar cukup indah karena menghasilkan corak yang disebut nginden.

Nama Lokal

Kiciyat (Sunda), Barabar (Madura), Sirih popar (Ambon), Bei, Loloyan (Minahasa), Tobotobo (Makasar), Dausalo (Bugis), Bobulutu (Halmahera Utara), Tagalolo (Ternate), Kayu karet.

Agroekologi

Awar-awar biasa ditemukan tumbuh di hutan hujan sekunder, vegetasi semak belukar, hutan terbuka pada ketinggian hingga 1.800 m dpl. Jenis ini sering kali tumbuh di pinggir sungai dan mampu tumbuh di berbagai jenis tanah.

Morfologi

  • Batang bengkok-bengkok, lunak, ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah putih kekuningan. Permukaan batang cokelat pucat hingga cokelat kekuningan.
  • Daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan. Helaian berbentuk bulat telur atau elips, dengan pangkal cordate (membentuk seperti jantung) hingga runcing, ujung daun meruncing, tepi daun rata, permukaan atas berwarna hijau tua mengkilat, dengan banyak bintik-bintik yang pucat, permukaan bawah berwarna hijau muda, gundul (tidak berbulu). Memiliki daun penumpu (stipula) berwarna kemerahan.
  • Bunga majemuk susunan periuk berpasangan, bertangkai pendek, pada pangkalnya memiliki 3 daun pelindung yang berwarna hijau muda atau hijau abu-abu.
  • Buah tipe periuk, berdaging, buah masak berwarna keputihan dengan bintik kekuningan, tekstur kasar dan berbintil-bintil.
  • Biji berjumlah banyak dan kecil.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek).

Kandungan Bahan Kimia

Akar: sterol dan polifenol. Batang: fenantroindolisidin (ficuseptin B, ficuseptin C, ficuseptin D, 10R,13aR-tylophorin N-oxide, 10R,13aR-tylocrebrin N-oxide, 10S,13aR-tylocrebrin N-oxide, 10S,13aR-isotylocrebrin N-oxide, dan 10S,13aS-isotylocrebrin N-oxide). Daun: senyawa flavonoid genistin dan kaempferitrin, kumarin, senyawa fenolik, pirimidin, alkaloid antofin, 10S,13aR-antofin N-oxide, dehidrotylophorin, ficuseptin A, tylophorin, 2-Demetoksitylophorin, 14α-hidroksiisotylopcrebin N-oxide, saponin triterpenoid, sterol, stigmasterol, β-sitosterol, alkaloid isotylocrebin, dan tylocrebin.

Khasiat

Mengobati penyakit kulit, radang usus buntu, mengatasi bisul, gigitan ular berbisa, sesak napas (asma), penawar racun ikan, obat muntah, bengkak-bengkak, sakit kepala, pilek, batuk, demam, disentri atau diare, infeksi saluran kemih, mengatasi demam berdarah, mencegah kanker, menyembuhkan luka, keracunan makanan, mengatasi penyakit trikomoniasis. Memiliki aktivitas sebagai antirematik, antioksidan, dan diuretik.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Bisul

  • Siapkan ± 5 g daun segar awar-awar.
  • Cuci hingga bersih.
  • Tumbuk dan tambahkan sedikit air atau minyak dan campur hingga berbentuk seperti pasta.
  • Tempelkan pada bisul.

2. Keracunan makanan

  • Siapkan akar awar-awar secukupnya, cuci bersih dan tumbuk hingga halus. 
  • Tambahkan air sedikit dan ratakan kembali. 
  • Peras pasta akar hingga mendapatkan air dan ampas secara terpisah.
  • Minum air perasan.

Sumber Referensi

  1. Dharma IDP dkk. 2017. Koleksi Kebun Raya Lombok: Tumbuhan Sunda Kecil. Jakarta: LIPI Press.
  2. Royal Botanical Garden. 2021. Plant of the World Online: Ficus septica Burm.f. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:853688-1. 06-09-2021.
  3. Tropical Plants Database. 2021. Useful Tropical Plants: Ficus septica. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ficus+septica. 06-09-2021.
  4. Cancer Chemoprevention Research Center. 2010. Awar-awar (Ficus septica). https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=67. 06-09-2021.
  5. Stuartxchange. 2015. Philippine Medicinal Plants: Hauili. http://www.stuartxchange.org/Hauili. 06-09-2021.
  6. PROSEA. 2016. Ficus septica (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Ficus_septica_(PROSEA). 06-09-2021.
  7. IDN Medis. 2021. Awar-awar: Manfaat – Efek Samping dan Cara Penggunaan. https://idnmedis.com/awar-awar. 06-09-2021.
  8. Kehati Jogja. 2016. Awar-awar. http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/awar-awar. 06-09-2021.