Luhu
Ormocarpum cochinchinense (Lour.) Merr.
Fabaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Dalbergia diphaca Pers.
Diphaca cochinchinensis Lour.
Ormocarpum glabrum Teijsm. & Binn.
Habitus
Semak. Perdu tahunan, tingginya mencapai 1,5 - 2 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Kulit Batang
- Akar
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Tahan Kekeringan
Habitat
- Hutan
- Pesisir
- Pinggir Jalan
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Luhu diduga berasal dan tersebar luas di Afrika tropis, India, China Selatan, Taiwan, Ryukus, hingga seluruh Asia Tenggara. Luhu banyak ditanam sebagai tanaman pagar. Tanaman ini digunakan masyarakat Tamil Nadu (India) sebagai bahan pengobatan tradisional untuk penyembuhan patah tulang. Hasil studi mengungkapkan bahwa tingginya kandungan kalsium pada tanaman luhu, memberikan efek yang baik dalam penyembuhan tulang. Selain itu, daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran serta diolah menjadi permen berkhasiat obat (lehiyam).
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Luhu biasanya ditemukan tumbuh di semak-semak pantai terbuka, tepi jalan hingga ketinggian 50 m dpl. Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh serta kondisi tanah yang berdrainase baik, namun mampu bertahan pada kondisi kekeringan.
Morfologi
- Akar tunggang.
- Batang berkayu, batang muda berwarna cokelat kekuningan dan tidak berbulu kemudian menjadi pecah-pecah saat dewasa.
- Daun majemuk, berwarna hijau, berseling, bertangkai, menyirip. Memiliki 9-20 helai anak daun yang tersusun di kedua sisi rachis, dengan sehelai daun tunggal di ujung daun. Helai daun tipis, tidak berbulu, berbentuk elips hingga lonjong.
- Bunga berwarna putih atau kuning kadang-kadang terdapat garis merah atau ungu pada helai mahkota. Kelopak berbulu, lobus lonjong (ovate). Perbungaan berupa tandan (raceme) yang tersusun oleh 10-24 bunga, terletak di ketiak daun.
- Buah berbentuk polong linier halus, panjang 5-20 cm dan lebar 1,5-2,5 cm, beruas 4-7, buah matang berwarna cokelat.
- Biji berwarna cokelat muda atau krem, lonjong.
Budidaya
Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji.
Kandungan Bahan Kimia
Alkaloid, betacyanin, cardiac glycosides, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, steroid, phenols, phytosterols, kumarin.
Khasiat
Menyembuhkan patah tulang, rematik, demam, sakit pinggang dan kelumpuhan, nyeri dada, nyeri saraf, luka bakar pada mulut (akibat penggunaan kapur sirih saat mengunyah buah pinang), memiliki aktivitas sebagai antimalaria, antikanker, antimikroba, dan antioksidan.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Sakit dada
- Petik daun secukupnya lalu cuci hingga bersih.
- Makan daun secara langsung sebagai lalap.
2. Demam rematik
- Siapkan akar luhu lalu cuci hingga bersih.
- Rebus akar luhu hingga mendidih.
- Saring hasil rebusan.
- Minum.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. 2021. Plants of the World Online: Ormocarpum cochinchinense. http://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:510616-1. 06-09-2021.
- Flora Fauna Web. 2021. Ormocarpum cochinchinense (Lour.) Merr. https://www.nparks.gov.sg/FloraFaunaWeb/Flora/5/6/5640. 06-09-2021.
- P. Babu, K. Bhuvaneswari, K. Vivekanandan, N. Harikrishnan. 2020. Review on Phytoconstituents and Pharmacological Activities of Leaves of Ormocarpum cochinchinense. International Journal of Pharmacognosy and Phytotherapy Research Vol. 3(1):015-017.
- Flora of China. Ormocarpum cochinchinense. http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=242334759. 06-09-2021.