Jamur Kuping

Penyebaran Tanaman

Jamur kuping berasal dari Asia dan beberapa pulau Pasifik dengan iklim lembap. Jamur ini populer dalam masakan China, di mana ia dikenal sebagai 'Jelly ear'. Jamur kuping digunakan secara medis sampai setidaknya tahun 1860-an. Ahli herbal John Gerard merekomendasikan obat untuk sakit tenggorokan yang dibuat dengan merebus jamur kuping dalam susu. Jamur ini sering disajikan di restoran China dalam berbagai menu. Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol. Kebanyakan dijual sebagai jamur awetan kering yang berwarna cokelat kehitaman dan keras. Jamur ini akan menjadi kenyal kembali jika direndam dalam air.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Hidup soliter atau bergerombol pada batang kayu, ranting mati, tunggal kayu dan lain-lain, melekat pada substrat secara sentral atau lateral. Penyebaran pada kayu keras dan konifer. Menyukai kondisi lembap dan teduh. Secara umum jamur kuping dapat ditanam di daerah beriklim dingin sampai panas. Di daerah yang memiliki 4 musim, jamur kuping dapat tumbuh pada semua musim. Jamur ini dapat hidup direntang suhu yang cukup panjang, yaitu antara 12-35 ºC, tetapi optimum tumbuh pada suhu 20-30 ºC, kelembapan ideal yang dibutuhkan jamur kuping berkisar antara 80-90%. Tubuh buah jamur seringkali dijumpai pada musim hujan.

Morfologi

• Tangkai tidak ada atau mengalami rudimenter.
• Tubuh buah kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan segar. Namun, pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang. Bagian tubuh buah dari jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti kuping, lembut di bagian luar, dengan permukaan bagian dalam yang berkerut dan mengkilat, memiliki diameter 2-15 cm, dan tipis berdaging. Warna tubuh buah jamur ini pada umumnya cokelat kemerahan.
• Spora putih, spora berada dipermukaan dalam biasanya pada permukaan bagian bawah, berukuran 12-8 x 4-8 mikron, berbentuk sosis, licin. Basidium mempunyai sekat melintang sebanyak tiga buah.

Budidaya

Cara reproduksi vegetatif dari jamur kuping adalah dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium. Sedangkan, reproduksi generatif jamur kuping adalah dengan menggunakan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang selanjutnya menghasilkan spora yang disebut basidiospora.

Kandungan Bahan Kimia

Polisakarida (glukosa, manosa, xilosa, fruktosa), asam amino esensial, dan polifenol.

Khasiat

Digunakan untuk mengobati penyakit saluran kemih, disentri, wasir berdarah, sakit tenggorokan, kram atau mati rasa, disentri, enteritis, perdarahan menstruasi yang berat, keputihan, tonik darah, menurunkan kolesterol, mencegah tumor.

Simplisia

• Siapkan jamur kuping, sortasi untuk memilih dan mengambil bagian jamur yang sesuai.
• Cuci sampai bersih kemudian rajang.
• Keringkan di bawah sinar matahari langsung selama 1-2 hari sampai mendapatkan hasil simplisia dengan tekstur keras dengan warna coklat.
• Haluskan dengan blender sampai menjadi bubuk.
• Simpan dalam wadah yang kering, tertutup rapat, dan terlindung dari cahaya, kelembaban, dan binatang.