Bunga Kancing Lurah

Centratherum punctatum Cass.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Ampherephis aristata Kunth

Baccharoides holtonii (Baker) Kuntze

Centratherum aristatum (Kunth) Cass.

Habitus

Herba. Herba tahunan, tingginya berkisar antara 10-50 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Bunga kancing lurah diduga berasal dari Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Hindia Barat. Jenis tersebut kemudian ternaturalisasi di Asia, Afrika, Australia, Madeira, Kepulauan Canaria, dan Kepulauan Pasifik. Tanaman ini merupakan gulma yang umumnya ditanam sebagai tanaman hias, karena memiliki bentuk yang unik serta warna yang cantik. Namun, tanaman gulma ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan sebagai tanaman obat. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daunnya bersifat sebagai antimikroba, antioksidan, antiproliferatif serta memiliki potensi sebagai obat. Selain itu, tanaman jenis ini juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi suplemen makanan bagi pasien penderita kanker.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Centratherum punctatum merupakan gulma yang umum ditemukan tumbuh di daerah tropis terutama di padang rumput, area terganggu, sepanjang tepi jalan, hutan, tepi hutan, mulai dari permukaan laut hingga ketinggian 1.200 m dpl. Menyukai lingkungan dengan curah hujan berkisar antara 500-1.900 mm/th. Sangat cocok ditanam di tempat yang terbuka dengan intensitas sinar matahari tinggi dan memiliki toleransi yang kuat pada daerah kering atau lingkungan yang kering.

Morfologi

  • Batang tegak dan puber, berbentuk bulat, berwarna kecokelatan, permukaan batang kasar dan berbulu.
  • Daun tunggal, berbentuk lanset-bulat telur, ujung daun runcing, pangkal daun meruncing, tepi daun menggergaji tajam, berwarna hijau muda, beraroma nanas yang menyegarkan, daun duduk atau bertangkai pendek, susunan daun berseling, tulang daun menyirip. 
  • Bunga majemuk, memiliki kepala berbentuk cakram dengan banyak kuntum, terdiri dari bunga pita dan bunga tabung dengan petal berwarna ungu, harum. Kuntum bagian luar lebih panjang dari pada kuntum bagian dalam. Tabung mahkota berbentuk silinder sempit dan melebar sedikit di puncak, tabung daun mahkota berkelenjar. Cuping daun mahkota berjumlah 5, memita. Benang sari berjumlah 5. Tangkai sari membenang, putih, dan menempel pada daun mahkota. Perbungaan berbentuk bongkol tunggal.
  • Buah longkah, menyilindris, berusuk 8–10, berwarna cokelat, gundul.
  • Biji berukuran kecil (1-2 mm).

Budidaya

Perbanyakan secara generatif dengan menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Kaempferol-3-glucuronide, chlorogenic acid, kaempferide, isorhamnetin-3-0-rutinoside, farnesol, cyanidin-3,5-di-0-glucoside, biochanin-1, 5-Hydroxy-4'-methoxy-7-methylflavones, ergocornine, kaempferol, feritidin, 3,4-dicaffeoylquinic acid, 7-0-methylwogonin, asiaticoside, qingyangshengenin, turunan germacranolide, minyak atsiri yang terdiri dari sesquiterpene hydrocarbon (β-caryophyllene, cyclosativene, α-copaene, trans-α-bergamotene, (Z)-β-farnesene, α-humulene, germacrene D, bicyclogermacrene, dan δ-cadinene), seskuiterpen teroksigenasi (spathulenol, viridiflorol, caryophyllene oxide, globulol, sesquisabinene, β-selinene, β-eudesmol, bicyclogermacrene, elemol), dan 1,8-cineole.

Khasiat

Menyembuhkan luka, pemutih kulit dan agen antipenuaan, meningkatkan libido, mengurangi rasa nyeri, penangkal gigitan ular dan gigitan harimau, mengatasi hipertensi. Memiliki aktivitas sebagai antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, antiproliferatif, dan anticacing parasit Haemonchus placei.

Simplisia

  • Siapkan daun bunga kancing lurah, cuci bersih dengan air mengalir.
  • Potong-potong daun agar mudah kering.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
  • Simpan di tempat bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Penangkal gigitan ular

  • Ambil daun bunga kancing lurah secukupnya.
  • Cuci bersih dengan air mengalir.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada luka yang disebabkan gigitan ular.

2. Hipertensi

  • Ambil tanaman bunga kancing lurah secukupnya lalu cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring hasil rebusan lalu minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanical Garden. 2021. Plant of the Warld Online: Centratherum punctatum Cass. hhttp://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:51409-2. 05-09-2021.
  2. CAB International. 2021. Invasive Species Compendium: Centratherum punctatum (lark daisy). https://www.cabi.org/isc/datasheet/14608#tosummaryOfInvasiveness. 05-09-2021.
  3. Flora Fauna Web. 2020. Centratherum punctatum. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/7/1798. 05-09-2021.
  4. Irsyam ASD dkk. 2020. Catatan Marga Centratherum (Asteraceae: Vernonieae) di Pulau Jawa. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology 3(2):75-84. DOI. 10.21580/ah.v3i2.6426.
  5. Chitra B, Brindh P. Vijayakumar ABS. 2016. PROTEASE ACTIVITY OF FLORAL EXTRACTS OF CENTRATHERUM PUNCTATUM CASS. A WOUND HEALING HERB. World Journal of Pharmaceutical Research 5(6):1079-1083.
  6. Ardianingsih D. 2015. Keanekaragaman Famili Asteraceae di Kawasan Kampus IPB Darmaga, Bogor. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
  7. Gbolade AA et al. 2009. ESSENTIAL OIL COMPOSITION OF Centratherum punctatum FROM NIGERIA. Chemistry of Natural Compounds 45(1):118-119.