Bawang Bombai

Allium cepa L.

Amaryllidaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Allium angolense Baker

Allium aobanum Araki

Allium commune Noronha

Habitus

Herba. Herba setahun atau dua tahunan, tingginya mencapai 1 m

Bagian Yang Digunakan

  • Umbi

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pegunungan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Bawang bombai diperkirakan berasal dari Asia Tengah (Turkmenistan). Masuk ke Indonesia selama periode kolonial Belanda, serta dibawa dan diperkenalkan oleh pedagang dari kota Bombai (India), sehingga masyarakat mengenalnya dengan nama 'Bawang Bombai'. Bawang ini merupakan bahan alam yang sering digunakan sebagai bumbu masak, sayuran yang dapat dikonsumsi mentah maupun dimasak, serta bahan pengobatan tradisional. Berdasarkan penelitian bahwa umbi bawang bombai memiliki daya aktivitas antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Bawang bombai baik ditanam pada daerah pegunungan dengan suhu sekitar 18-20 °C dengan ketinggian tempat yang ideal adalah 800 m dpl. Menyukai tempat dengan kondisi penyinaran sinar matahari panjang hingga 14 jam dalam sehari serta tanah yang gembur dengan derajat keasaman atau pH tanah sekitar 5,5-6,5 dan berdrainase baik.

Morfologi

  • Akar serabut dan berwarna putih.
  • Umbi merupakan umbi lapis tunggal, memiliki ukuran lebih besar dibandingkan bawang merah, berdiameter sekitar 6 cm atau lebih.
  • Batang merupakan batang semu dan berair, berwarna hijau keputihan.
  • Daun berbentuk silindris, memanjang seperti pipa dan berongga, menyempit ke atas (ujungnya meruncing), berwarna hijau tua.
  • Bunga berbentuk bintang, berjumlah banyak dalam umbel padat dan bulat. Segmen perianth berbentuk lonjong, runcing. Filamen lebih panjang dari kelopak.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) yang diawali dengan penyemaian.
  • Perbanyakan vegetatif (anakan umbi) dengan membenamkan sebagian umbi pada tanah. Sehari sebelum tanam, potong ujung umbi dan keringkan terlebih dahulu.
  • Pada awal pertumbuhannya, bawang bombai memerlukan air dalam jumlah banyak.
  • Jarak tanam ideal adalah 25-40 cm antar baris dan 10-40 cm antar umbi dalam sebuah barisan. Waktu panen, setelah tanaman berumur sekitar 4-5 bulan setelah tanam.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, fenol, triterpenoid, petrin, flavonoid (quercetin, quercetrin), allyl disulphide, allyl, ethanolic extract (tianshic acid, N-trans-feruloyl tyramine, beta-sitosterol-3 beta-glucopyranoside-6'-palmitate, sitosterol, daucosterol, tryptophane, dan adenine riboside), minyak esensial.

Khasiat

Menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar gula darah, mengatasi demam, radang selaput lendir hidung, bronkitis kronis, bisul, memar, luka, disentri, sakit kepala, epilepsi, meredakan sakit telinga, gangguan kejang, meredakan batuk pada phthisis (penyakit paru-paru), sakit tenggorokan, pembengkakan rematik dan inflamasi, merangsang pertumbuhan rambut, mengurangi uban, bersifat diuretik dan afrodisiak, memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan antioksidan.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Merangsang pertumbuhan rambut

  • Potong - potong kecil 100 g bawang bombay segar.
  • Campur dengan minyak kelapa.
  • Oleskan campuran tersebut ke kulit kepala selama 5 menit.
  • Lalu bilas dengan air bersih.

2. Mengurangi uban

  • Campur 3 sendok teh jus bawang bombay dengan 2 sendok teh perasan air lemon.
  • Oleskan pada rambut dan kulit kepala secara merata.
  • Lalu bilas dengan air bersih.

Sumber Referensi

  1. Plants of the World Online. 2021. Allium cepa L. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:527795-1. 31-08-2021.
  2. Tropical Plants Database. 2021. Allium cepa. http://temperate.theferns.info/plant/Allium+cepa. 31-08-2021.
  3. StuartXchange. 2018. Philippine Medicinal Plants: Sibuyas. http://www.stuartxchange.com/Sibuyas.html. 31-08-2021.
  4. Cyberextension. 2019. Budidaya Bawang Bombay. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/84991/BUDIDAYA-BAWANG-BOMBAY/#. 31-08-2021.
  5. Ladeska V, Rindita, Amyra N, Veranthy TD. 2020. Analisa Fisikokimia dan Aktivitas Antioksidan Umbi Bawang Bombay (Allium cepa L.). Jurnal Jamu Indonesia. 5(2):56-67. DOI: https://doi.org/10.29244/jji.v5i2.170