Bunga Air Mancur

Penyebaran Tanaman

Bunga air mancur berasal dari Meksiko. Bunga ini sering ditanam di keranjang dan diletakkan menggantung. Bunganya tumbuh mengarah ke atas dan menjuntai ke bawah seperti layaknya air mancur, karena keunikannya sering ditanam sebagai tanaman hias. Di Meksiko, Amerika Tengah, dan Afrika banyak dibudidayakan sebagai tanaman obat.

Nama Lokal

Kembang petasan (Jawa).

Agroekologi

Bunga air mancur ideal ditanam pada dataran rendah dan dataran tinggi dengan media tanam tanah biasa atau bisa juga tanah humus, dengan drainase baik dan pH netral. Bunga ini memerlukan sinar matahari sepanjang hari.

Morfologi

• Batang berwarna hijau tua. Memiliki cabang banyak dan kurus. Saat awal pertumbuhan tumbuh tegak, tetapi semakin panjang cabang akan tumbuh turun menjuntai dengan panjang dapat mencapai 1,2 m.
• Daun seperti asparagus. Daun pada cabang utama berkarang, panjang 1–2,5 cm dan lebar 0,5–1,5 cm.
• Bunga warna merah terang, bentuk tubular.
• Buah berbentuk kapsul berwarna cokelat, bulat telur atau bulat dan berukuran lebar sekitar 3-6 mm.
• Biji kecil, berwarna cokelat muda, berbentuk lonjong.

Budidaya

• Perbanyakan dengan stek batang dan umbi, pilih umbi yang telah tumbuh daun kecil.
• Masukkan umbi ke dalam pot kemudian masukkan media tanam hingga hampir penuh.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, saponin, polifenol, alkaloid, tanin, steroid, terpenoid, asam heksadekanoat metil ester, 11-metiltetrakosana, n-docosane, β-pinene, asam oktadekanoat metil ester.

Khasiat

Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antialergi, antivirus, antidiare dan antipiretik, mencegah penyakit aterosclorosis (penyempitan pembuluh darah arteri), meningkatkan pertumbuhan rambut, mengobati diabetes, leukimia, malaria, kanker, batu ginjal, obat luka.

Simplisia

• Siapkan batang tanaman segar cuci hingga bersih.
• Jemur batang selama beberapa hari hingga benar-benar kering
• Simpan dalam wadah/plastik bersih