Titiran
Trigastrotheca pentaphylla (L.) Thulin
Molluginaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Mollugo pentaphylla L.
Pharnaceum pentaphyllum (L.) Spreng.
Pharnaceum triphyllum Spreng.
Habitus
Herba. Herba tegak berbatang ramping, semusim, tumbuh merayap, tinggi mencapai 35 cm
Bagian Yang Digunakan
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Daerah Berbatu
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Tanaman ini ditemukan di sepanjang Asia Tenggara hingga Jepang. Di China, titiran dibuat sebagai sop untuk meningkatkan nafsu makan sedangkan rebusan akarnya digunakan untuk mengobati penyakit mata. Di Thailand, seluruh bagian tanaman digunakan sebagai antipiretik. Di Pulau Solomon, seluruh bagian tanaman dibakar sebagai pengusir nyamuk.
Nama Lokal
Rumput titiran, Galingsa, Rumput merah mata.
Agroekologi
Tumbuh pada ketinggian rendah sampai sedang, daerah tropis semi kering. Sering ditemukan di daerah lembab yang ternaungi seperti kebun, tepi jalan dan di tengah hutan.
Morfologi
- Batang tegak dan bercabang bebas dari akar dengan panjang 2-35 cm, permukaan halus, batang tua berwarna cokelat kemerahan.
- Daun memiliki tangkai, mengandung banyak air, permukaan halus, berbentuk lonjong, ujung runcing.
- Bunga majemuk, tumbuh di ketiak daun atau ujung batang, tangkai bunga 7-8 mm, berukuran kecil, tidak berbau dan berukuran 2,5 mm, lebar 1,5 mm.
- Buah berbentuk lonjong, bersisi tiga, panjang 2,5 mm, lebar 1,8 mm.
- Biji berwarna hitam, permukaan mengkilap.
Budidaya
- Perbanyakan melalui biji yang disebarkan oleh air sehingga tanaman ini tumbuh liar.
- Berbunga di bulan Juli-Oktober.
Kandungan Bahan Kimia
Polifenol, karoten, asam askorbat, alkaloid, tanin, flavonoid (apigenin, mollupentin), mollugogenol A, mollugogenol B, triterpenoid, asam oleanolic, steroid β-sitosterol.
Khasiat
Mengobati infeksi mulut, nyeri pada kaki, sakit perut, sakit kaki, infeksi pada mata, peluruh air seni, antikanker, antiracun, memperbaiki fungsi hati, anti jamur, obat alergi pada kulit, diabetes, pereda nyeri, meringankan sakit telinga, mengobati luka.
Simplisia
- Cuci bersih seluruh bagian tanaman, pisahkan akarnya.
- Potong sepanjang 10 cm, keringkan dalam lemari pengering.
- Haluskan akar yang telah kering dengan blender hingga membentuk bubuk.
- Simpan dalam wadah kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Meringankan sakit telinga
- Siapkan segenggam daun muda titiran. Olesi dengan minyak.
- Hangatkan daun tersebut, tempelkan pada telinga yang sakit.
2. Mengobati luka
- Kumpulkan daun titiran segar dan sehat.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Tempelkan pada luka dan balut dengan kain bersih.