Sidaguri

Sida rhombifolia L.

Malvaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Diadesma rhombifolia (L.) Raf.

Malva rhombifolia (L.) E.H.L.Krause

Napaea rhombifolia (L.) Moench

Habitus

Semak. Perdu semusim dengan tinggi mencapai 2 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tanaman sidaguri menyebar ke Asia, India dan menyebar ke Eropa sebagai obat reumatik. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa bagian tumbuhan sidaguri sangat berpotensi dalam menurunkan kadar asam urat baik daun, batang, maupun akar,

Nama Lokal

Guri, Saligur (Minangkabau), Otok-otok (Jawa Tengah), Sidagori, Sadagori (Sunda), Selegui (Bali Aga).

Agroekologi

Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berumput, hutan, ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl.

Morfologi

  • Akar tunggang, putih dan kotor.
  • Batang bulat percabangan simpodial, berbulu halus dan rapat, warna putih kehijauan.
  • Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur, seperti jantung atau melanset, tepi bergerigi, berbulu rapat, pertulangan menjari, warna hijau.
  • Bunga tunggal, muncul di ketiak daun, mahkota warna kuning cerah. Benang sari tumbuh bersamaan membentuk tabung dari dasar bunga.
  • Buah sidaguri diamtere 6-7 mm dan sewaktu tua berwarna hitam.

Budidaya

Perkembangbiakannya dilakukan dengan biji atau bisa dengan stek batang.

Kandungan Bahan Kimia

  • Daun: alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri.
  • Batang: kalsium oksalat dan tanin.
  • Akar: alkaloid, steroid, ephedrine.

Khasiat

  • Daun: dimanfaatkan untuk mengobati reumatik, bisul, meredakan batuk, mengatasi diare, obat cacing, mengatasi penyakit kulit, mengobati gigitan serangga, meringankan asam urat, mempercepat penyembuhan luka gores.
  • Akar: dimanfaatkan untuk mengobati asma pada bayi.

Simplisia

  • Pilih daun sidaguri segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci lalu tiriskan.
  • Iris daun dan letakkan di atas wadah lalu jemur selama beberapa hari dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap.
  • Setelah kering, giling. Masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Rematik

  • Cuci 30 g akar kering lalu iris tipis. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Dinginkan dan saring.
  • Minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

2. Bisul kronis

  • Cuci 5 jari akar sidaguri lalu haluskan. Tambahkan air dan garam secukupnya sambil diremas.
  • Letakkan ramuan pada bisul lalu balut.
  • Pengobatan dilakukan dua kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Budidaya Tanaman Sidaguri. 27-03-2010. http://vitroculture.blogspot.com/2010/03/budidaya-tanaman-sidaguri.html. 23-09-2020
  2. Anas Badrunasar & Harry Budi Santoso. 2017. Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. Forda Press (obat Rematik)

  3. Anas Badrunasar & Harry Budi Santoso. 2017. Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. Forda Press, (obat Bisul kronis)